Doa Mandi Wajib Setelah Haid Serta Hukumnya, Ketahui Tata Caranya
Mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari najis darah haid. Jika langkah-langkahnya tak dilakukan dengan benar, maka penyucian diri juga tak akan maksimal. Nantinya ibadah-ibadah yang telah dilakukan akan juga sulit diterima serta jadi kurang sempurna.
Doa mandi wajib setelah haid tentunya sangat penting diketahui untuk diketahui umat Islam, khususnya bagi para wanita. Semua wanita dewasa pastinya sudah alami masa haid. Masa haid merupakan masa di mana dinding rahim meluruh setiap bulannya, karena tak ada proses pembuahan. Masa ini biasanya akan berakhir setelah 7 hingga 15 hari peluruhan.
Setelah selesai dari masa haid, semua wanita Muslim diwajibkan untuk melakukan mandi besar. Agar nantinya mandi besar dapat diterima, maka wajib hukumnya untuk mengetahui doa mandi wajib setelah haid serta hukumnya dalam agama Islam.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Apa yang dilakukan Kama saat liburan di Yogyakarta? Anak-anak Zaskia Adya Mecca menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana seperti jajan gulali dan duduk santai di pinggir jalan.
-
Apa masalah utama yang dihadapi Yogyakarta terkait sampah? Sampah di Yogyakarta ini rasane ora kelar-kelar, ora uwis-uwis (rasanya enggak pernah selesai, enggak ada habisnya). Pertanyaannya, kepiye kok ngene? Gitu kan? Terus muncul timbunan sampah di 14 depo yang ada di kota,
-
Apa bisnis yang dirintis oleh Risma di Yogyakarta? Risma memulai usaha kecil-kecilan dari pre-order di rumah. Dari sinilah Risma mulai mengumpulkan modal sedikit demi sedikit hingga akhirnya memberanikan diri untuk membuka bisnis ramen.
-
Apa yang dinikmati oleh Kasad dan keluarganya di Yogyakarta? Saat sampai di Yogyakarta, ketiganya langsung menikmati kuliner khas kota tersebut. Mereka tampak datang dan menikmati sajian khas dari Yogyakarta yaitu Gudeg.
-
Apa arti dari 'Ya Rahman Ya Rahim'? Secara harfiah, Ya Rahman Ya Rahim berarti "Wahai Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang". Dua kata "Rahman" dan "Rahim" secara khusus menggambarkan sifat-sifat Allah yang amat penyanng.
Mandi wajib bertujuan untuk menyucikan diri dari najis darah haid. Jika langkah-langkahnya tak dilakukan dengan benar, maka penyucian diri juga tak akan maksimal. Nantinya ibadah-ibadah yang telah dilakukan akan juga sulit diterima serta jadi kurang sempurna.
Agar dapat menjadi referensi, berikut ini kami telah rangkum doa mandi wajib setelah haid serta hukumnya, yang dilansir dari Liputan6.com:
Dasar Hukum Mandi Wajib Setelah Haid
Sebelum mengetahui doa mandi wajib setelah haid, ada baiknya juga mengetahui apa dasar hukum mandi wajib setelah haid.
Tak ada manusia yang benar-benar bisa terbebas dari hadas besar, maka dari itu sudah sewajarnya jika kita wajib mengetahui bagaimana dasar hukum mandi wajib yang benar dalam agama Islam.
Haid adalah siklus bulanan yang pasti akan dialami oleh wanita yang sudah baligh. Dan setelah selesai mengalaminya, wanita muslimah harus menjalani mandi wajib sebelum mulai sholat kembali. Allah SWT berfirman,
"Dan jika kamu junub, maka mandilah." (QS Al Maidah: 6).
Selain itu, di dalam surat yang lainnya dijelaskan juga bahwa Allah SWT memerintah umat Muslim agar mandi wajib jika dalam keadaaan Junub.
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu salat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekadar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun." (QS. An-Nisa': 43).
Di dalam QS. Al Baqarah: 222 disebutkan bahwa saat haid, wanita juga dianggap sedang tidak dalam keadaan suci. Hal ini karena pada saat haid, wanita mengeluarkan darah kotor.
"Mereka bertanya kepadamu tentang Haidh. Katakanlah: Haidh itu adalah suatu kotoran. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu Haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri." (QS. Al Baqarah: 222).
Doa Niat Mandi Wajib Setelah Haid
© Pixabay
Sebelum akan memulai mandi wajib, terdapat satu tata cara mandi wajib setelah haid yang harus dilakukan terlebih dahulu yaitu membaca doa niat mandi wajib setelah haid.
Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidiL fardlon lillahi ta'ala."
Artinya: Sengaja aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta'ala.
Tata Cara dalam Melakukan Mandi Wajib Setelah Haid
Usai megetahui doa mandi wajib setelah haid, maka berikutnya kita harus mengetahui tata cara mandi wajib setelah haid. Sebenarnya, antara laki-laki dengan perempuan ini sama saja. Namun, perbedaannya adalah wanita tak perlu menyela bagian pangkal rambut. ahkan juga diperbolehkan untuk tidak membuka jalinan (ikatan) rambutnya. Hal ini sesuai dengan rujukan HR. At-Tirmidzi.
Dalam riwayat tersebut, Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku bertanya, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub?
Maka Rasulullah menjawab, "Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran."
Berikut ini tata cara dalam melakukan mandi wajib setelah haid :
- Membaca niat mandi wajib haid seperti yang telah diberikan di atas.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
- Membersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Membilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
- Membilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.