Eri Cahyadi Yakin Surabaya Segera Terbebas dari Covid-19, Begini Penjelasannya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis pandemi Covid-19 di wilayah setempat bisa segera usai. Begini penjelasannya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis pandemi Covid-19 di wilayah setempat bisa segera usai. Ia yakin warganya bisa melewati pandemi Covid-19 dengan cepat.
"Kita benar-benar harus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mari kita meneguhkan persatuan dan kesatuan segenap insan di Kota Surabaya. Kini saatnya kita berdiri bersama, bergandengan tangan dalam melawan Covid-19," terang Eri Cahyadi, Senin (30/5/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Dampak Pandemi
Politikus PDI Perjuangan itu juga yakin perekonomian di Kota Pahlawan bisa bergerak pesat. Pasalnya, kesehatan dan ekonomi bagaikan dua mata pedang yang harus selalu bergerak.
"Seluruh warga Surabaya juga harus mendapatkan pekerjaan per keluarga. Pendapatannya minimal Rp7 juta per keluarga, bukan per pribadi. Karena hari ini ulang tahun Surabaya, maka warga Surabaya harus bisa tersenyum bahagia dan menjadi tuan dan nyonya di kota mereka sendiri," ungkapnya, mengutip dari liputan6.com (1/6).
Menurutnya, pandemi Covid-19 membawa dampak besar pada berbagai sektor kehidupan masyarakat, mulai kesehatan, pendidikan, sosial budaya hingga ekonomi.
Sampai berita ini ditulis, jumlah warga Surabaya yang terinfeksi Covid-19 sebanyak 23.962 orang, di mana 1.371 di antaranya meninggal dunia.
Ekonomi Melambat
©2021 Merdeka.com/rdk.fidkom.uinjkt.ac.id
Pandemi Covid-19 juga membuat kegiatan belajar mengajar selama lebih dari satu tahun ini terpaksa dilakukan secara daring. Sementara beberapa kegiatan dilakukan dengan pembatasan jumlah orang atau dilakukan dari rumah.
Pada sektor ekonomi, pandemi Covid-19 membuat perekonomian Surabaya mengalami perlambatan pertumbuhan bahkan terkontraksi.
Tahun 2020 lalu, pertumbuhan ekonomi Surabaya terkontraksi 4,85 persen. Sementara itu, tingkat pengangguran terbuka meningkat menjadi 9,79 persen di mana salah satu penyebabnya ialah adanya PHK di masa pandemi.
"Kenyataan ini harus kita hadapi dan menjadi cambuk bagi kita agar segera keluar dari pandemi Covid-19," tegasnya.