Filosofi Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan, Bikin Pengantin Lebih Cantik
Pasangan suami istri asal Banyuwangi, Kohar dan Pipit hadir dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka mengenakan busana pengantin Mupus Braen Blambangan.
Tradisi pengantin Mupus Braen Blambangan dikhususkan untuk mempelai yang merupakan anak bungsu.
Filosofi Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan, Bikin Pengantin Lebih Cantik
Busana Pengantin Mupus Braen Blambangan asal Banyuwangi jadi salah satu busana terbaik pilihan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada perayaan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI , Kamis (17/8/2023).
Pasutri Curi Perhatian
Pasangan suami istri, Kohar dan Pipit hadir dalam upacara HUT ke-78 RI di Istana Merdeka mengenakan busana pengantin Mupus Braen Blambangan.
-
Apa itu tradisi Endog-Endogan di Banyuwangi? Masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki tradisi unik untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Mereka melakukan arak-arakan telur yang digantung pada pohon pisang. Telur ini dihias menggunakan bungkus warna-warni sehingga tampak memikat.
-
Di mana tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Ritual adat Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar selama satu pekan, sejak 15 April - 21 April.
-
Mengapa tradisi Seblang di Banyuwangi dirayakan? Seblang merupakan salah satu tradisi adat masyarakat Osing dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.
-
Apa tradisi adat yang dirayakan di Desa Olehsari, Banyuwangi? Ritual adat Seblang Desa Olehsari, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, digelar selama satu pekan, sejak 15 April - 21 April.
-
Apa yang dimaksud dengan santet Banyuwangi? Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan. Banyuwangi dikenal dengan julukan kota santet. Kini santet sering hanya dipahami sebagai sesuatu yang buruk, padahal tidak demikian.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
Filosofi Busana Mupus Braen Blambangan
Dalam bahasa Jawa, busana Mupus Braen Blambangan diartikan sebagai pakaian yang membuat pengantin tampak cantik. Busana ini dilengkapi dengan gaya rias pengantin yang unik. Dikutip dari Instagram @banyuwangi_tourism, rias pengantin memadukan unsur tradisional dan spiritual.
Sejarah
Tradisi pengantin Mupus Braen Blambangan dikhususkan untuk mempelai yang merupakan anak bungsu. Tradisi ini hanya dilakukan oleh masyarakat suku Osing.
Tradisi ini muncul dan berkembang di Desa Kemiren, Kabupaten Banyuwangi. Eksistensinya tidak lepas dari latar belakang sejarah nenek moyang. Tradisi ini mengandung filosofi para leluhur, bahwasanya upacara sakral dan memiliki simbol-simbol penuh makna atau ajaran kehidupan untuk membangun rumah tangga. Menurut warga suku Osing, tradisi sangat penting bagi kebahagiaan rumah tangga untuk anak kemunjilan (bungsu), seperti dikutip dari jurnal elektronik Unesa berjudul Tradisi Pengantin Mupus Braen Blambangan di Masyarakat Suku Osing Kabupaten Banyuwangi.
Mitos
Ada cerita tutur yang eksis hingga sekarang. Konon, dulu ada warga yang tidak melaksanakan tradisi pernikahan Mupus Braen Blambangan. Hal itu menyebabkan pengantin mengalami kesusahan.
Tradisi ini disebut sudah ada sejak zaman Praja Blambangan dan dilaksanakan turun-temurun hingga sekarang. Mbah Sae Panji, sesepuh desa adat masyarakat Osing menceritakan, dulu ada warga yang melakukan pernikahan antara anak bungsu dan sulung. Tidak lama pengantin tersebut mengalami kejadian-kejadian yang sulit dalam hidupnya. Pengantin tersebut terjangkit penyakit yang susah disembuhkan dan akhirnya meninggal. Kasus serupa juga terjadi pada beberapa pengantin lain yang tidak melaksanakan tradisi pernikahan Mupus Braen Blambangan.
- Berbusana Papua, Gibran dan Jan Ethes Dampingi Wapres Ma'ruf Amin di Istana Merdeka Jakarta
- 35 Kumpulan Pantun Lucu Sunda yang Menghibur dan Kocak, Bikin Hari Kian Berwarna
- Teguhkan Keragaman, Upacara HUT Banyuwangi Diwarnai Busana Khas Suku Nusantara
- Bukan Hanya Sekedar Aksesoris, Ini Makna Omprog Mahkota Penari Gandrung Banyuwangi