Bukan Hanya Sekedar Aksesoris, Ini Makna Omprog Mahkota Penari Gandrung Banyuwangi
Tak hanya sekedar hiasan belaka, mahkota penari Gandrung Banyuwangi ini penuh filosofi.
Tak hanya sekedar hiasan belaka, mahkota penari Gandrung Banyuwangi ini penuh filosofi.
Bukan Hanya Sekedar Aksesoris, Ini Makna Omprog Mahkota Penari Gandrung Banyuwangi
Saat ini, Tari Gandrung Banyuwangi jadi salah satu kesenian tradisional yang cukup populer. Tari ini kerap ditampilkan pada berbagai acara di Banyuwangi. Bahkan, ribuan patung gandrung di Taman Gandrung Terakota sering jadi incaran wisatawan untuk berfoto.
Omprog
Di balik keanggunan dan kelincahan penari Gandrung, tersimpan rahasia yang tidak banyak orang tahu. Rahasia itu tersirat dalam mahkota atau yang sering disebut omprog oleh masyarakat setempat.
-
Apa itu Tari Gandrung? Mengutip warisanbudaya.kemdikbud.go.id, tarian khas Banyuwangi ini berasal dari kata 'Gandrung' dalam bahasa Jawa artinya 'Tergila-gila' atau 'Cinta habis-habisan'.
-
Bagaimana Tari Gandrung diiringi? Salah satu ciri khas Tari Gandrung adalah melibatkan penari wanita profesional yang mengajak menari bersama tamu terutama pria dengan iringan musik berupa gamelan.
-
Mengapa Banyuwangi menyelenggarakan Meras Gandrung? Selain menjadi atraksi wisata, Meras Gandrung juga upaya mempertahankan dan melestarikan budaya Banyuwangi.
-
Apa itu Tari Topeng Wuwung Kawangi? Daya tarik genteng tersebut kemudian dikembangkan menjadi sebuah seni tari bernama topeng Wuwung Kawangi.
-
Apa isi tarian Gending Sriwijaya? Tarian ini dipentaskan di Halaman Masjid Agung Palembang yang ditambahkan dengan 'Tepak' yang berisi kapur, sirih, pindang, dan ramuan lainnya yang dipersembahkan sebagai ungkapan rasa bahagia.
-
Apa itu Babancong Garut? Babancong jadi bangunan bersejarah khas Garut. Kisah Bangunan Babancong, Jadi Podium Bersejarah Khas Garut Warisan sejarah banyak macamnya. Ada yang berupa tradisi, kuliner sampai bangunan seperti Babancong. Mendengar namanya, mungkin sedikit asing di telinga. Namun jangan salah, jika sebenarnya Babancong menjadi ikon khas Kabupaten Garut.
Sepintas omprog nampak hanya sebuah hiasan kepala yang berfungsi mempercantik penari. Ornamen pahatan wayangan hingga hiasan bunga diakui menjadikan penari gandrung tampil anggun dan menawan.
Namun ternyata mahkota ini dipenuhi simbol dan filosofi mendalam. Omprog menjadikan setiap gerakan penari tidak hanya indah dipandang mata, tapi juga penuh makna.
(Foto: Pemkab Banyuwangi)
Filosofi Omprog
Omprog terdiri dari berbagai elemen seperti wayangan, sumpingan, bathukan, pilisan, nanasan, sabuk, ombyok atau ronce, tebokan dan kembang goyang. Setiap bagian omprog memiliki cerita dan makna tersendiri.
Bagian samping omprog adalah bentuk wayangan dengan gambar Gatotkaca berbadan ular. Gatotkaca dengan pewarnaan merah, melambangan ksatria pemberani, sedangkan ular adalah Antaboga yang berarti keabadian dan kesetiaan.
“Gatot itu juga nama orang dan kaca itu teladan. Lalu ular dengan ekornya berarti sebagai pengikut. Maknanya pengikut harus setia mengikuti atau mbuntuti sifat pemimpin yang pemberani,” ujar pengrajin omprog, Rajuli, dikutip dari liputan6.com.
Sedangkan pada bagian belakang omprog ada bentuk Nanasan. Bentuk Nanasan disimbolkan bentuk gunungan dalam wayang yang berati kehidupan.
Selain Nanasan, bagian belakang omprog memiliki ronce yang terbuat dari untaian manik-manik. Ronce ini berada di bagian belakang bawah Omprog.
Saat sedang menari ronce nampak meliuk bak ombak laut, seakan menyampaikan pesan bila hidup akan selalu berombak naik turun dan tak akan pernah tenang.
Makna Kembang Goyang
Bagian keter atau kembang goyang awalnya berjumlah tiga menunjukkan hubungan tiga arah yakni antara manusia dengan tuhan, antara manusia dengan manusia, dan antara manusia dengan alam. Saat ini jumlah Keter bisa lebih dari tiga karena adanya variasi.
Pengrajin omprog asal Banyuwangi, Rajuli menjelaskan, keter bergerak sesuai ritme penari mengartikan manusia harus bergerak dan menciptakan dinamika kehidupan yang baik dan harmonis kepada sesamanya, alam, dan Tuhan.
Simbol Perjalanan Hidup Manusia
Omprog biasanya dilengkapi warna seperti merah, putih, hitam, hijau dan kuning emas, Omprog memancarkan konsep 'Sedulur Papat Limo Pancer’ yang merupakan perwujudan dari perjalanan manusia di dunia dengan segala sifat baik dan buruknya.
Secara keseluruhan, omprog merupakan pelindung kepala Penari Gandrung yang melambangkan kehidupan suci umat manusia, seperti dilansir dari laman resmi uny.ac.id
Widya Adi Ardhana dalam skripsi berjudul Perkembangan Bentuk dan Makna Motif Omprog Gandrung Banyuwangi menjelaskan makna setiap bagian mahkota tersebut:(1) Pilisan, pada bagian ini terdapat bentuk melati yang melambangkan pemikiran jernih,
(2) Pembatas antara
Pilisan dan Bathukan yang melambangkan bahwa hidup harus memiliki batasan,
(3) Gatotkaca berbadan ular naga pada bagian wayangan melambangkan kehidupan baik seperti ksatria dan keabadian, serta melambangkan bumi pertiwi,
Bagian mahkota lainnya
(4) Nanasan merupakan gambaran sederhana dari gunungan pada wayang yang merupakan simbol kehidupan,
(5) Keter/Kembang goyang merupakan gambaran lika-liku kehidupan manusia,
(6) Ombyog atau rumbai-rumbai melambangkan bahwa kehidupan manusia senantiasa bergerak.