5 Fungsi Air Ketuban untuk Pertumbuhan Janin, Ibu Hamil Wajib Tahu
Ketuban adalah membran yang membungkus fetus (janin). Air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongganya yang diliputi oleh selaput janin. Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau agak amis dan manis. Berikut info lengkap mengenai pengertian beserta fungsi air ketuban pada janin.
Ketuban adalah membran yang membungkus fetus (janin). Sementara, air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongganya yang diliputi oleh selaput janin. Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau agak amis dan manis.
Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi). Fungsi air ketuban antara lain untuk menjaga janin dari benturan.
-
Apa perbedaan utama antara air ketuban dan keputihan? Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara keduanya adalah konsistensi cairan. Cairan ketuban memiliki konsistensi air yang sangat tipis, hampir seperti air bening, dan seringkali berwarna bening hingga rona seperti jerami. Berbeda dengan itu, keputihan memiliki konsistensi yang lebih kental dan buram, dengan variasi warna mulai dari bening hingga kuning, dan biasanya tidak memiliki bau atau hanya memiliki bau ringan.
-
Apa yang dimaksud dengan air? Pengertian air adalah suatu zat yang tersusun dari unsur kimia hidrogen dan oksigen dan berada dalam bentuk gas, cair, dan padat.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
-
Apa itu Air Terjun Putri Malu? Air Terjun Putri Malu jadi salah satu daya tarik wisata alam yang berada di Kampung Juku Batu, Kecamatan Banjit, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Tidak hanya menghadirkan air terjun yang megah, tetapi kondisi alam di sini masih terjaga dengan baik.
-
Kapan Mata Air Cikandung ramai pengunjung? Setiap akhir pekan kawasan ini selalu dipadati pengunjung hingga luar daerah.
-
Kapan Winda Khair menikah? Seperti yang telah diketahui, Winda Khair menikah dengan seorang anggota TNI AD bernama Achmad Zaki pada tahun 2015.
Air ketuban akan muncul setelah kantung ketuban terbentuk. Kantung ketuban akan terbentuk ketika pembuahan telah terjadi selama 12 hari. Pada awalnya, air ketuban berasal dari cairan tubuh sang ibu. Ketika usia kandungan telah mencapai sekitar 20 minggu, air ketuban akan didominasi oleh urine yang diproduksi oleh janin.
Dalam artikel kali ini, akan dibahas secara lengkap mengenai pengertian beserta fungsi air ketuban pada janin yang wajib diketahui oleh ibu hamil.
Mengenal Tentang Air Ketuban
Ketuban atau amnion adalah membran yang membungkus fetus (janin). Ketuban berupa membran ekstra-embrional yang tipis namun kuat yang melapisi korion dan berisi embrio yang kelak menjadi fetus, dengan cairan ketuban di sekitarnya.
Selaput ketuban terdiri atas 2 lapisan besar, amnion dan korion. Amnion adalah membran janin yang paling dalam dan berdampingan langsung dengan cairan ketuban. Air ketuban adalah cairan yang terdapat di dalam rongga amnion yang diliputi oleh selaput janin.
Air ketuban berwarna putih, agak keruh, serta mempunyai bau yang khas, agak amis dan manis. Air ketuban terdiri atas 98% air, sisanya terdiri atas garam anorganik serta bahan organik dan bila diteliti benar, terdapat rambut lanugo (rambut halus berasal dari bayi), sel-sel epitel, dan verniks kaseosa (lemak yang meliputi kulit bayi).
Volume air ketuban bertambah banyak dengan makin tuanya usia kehamilan. Pada usia kehamilan 12 minggu volumenya ± 50 ml, pada usia 20 minggu antara 350-400 ml, dan pada saat usia kehamilan mencapai 36-38 minggu kira-kira 1000 ml. Terdapat beberapa fungsi air ketuban, yang akan dijelaskan di bawah.
Asal Cairan Ketuban
Air ketuban berasal dari transudasi plasma maternal, masuk menembus selaput yang melapisi plasenta dan tali pusat. Pada kehamilan lanjut, urin janin akan ikut membentuk air ketuban. Volume cairan ketuban pada kehamilan cukup bulan kira-kira 1000-1500 cc.
Peredaran air ketuban terjadi cukup baik pada rongga amnion atau rongga ketuban. Dalam 1 jam didapatkan perputaran lebih kurang 500 ml. Mengenai cara perputarannya, antara lain adalah si bayi menelan air ketuban yang kemudian dikeluarkan melalui air kencingnya.
Ginjal janin mulai mengeluarkan urin sejak 12 minggu dan setelah mencapai usia 18 minggu sudah dapat mengeluarkan urin sebanyak 7-14 cc/hari. Janin aterm mengeluarkan urin 27 cc/jam atau 650 cc dalam sehari.
Fungsi Air Ketuban
Berikut beberapa fungsi air ketuban yang paling utama, yang perlu diketahui;
- Fungsi air ketuban untuk melindungi janin terhadap trauma dari luar.
- Fungsi air ketuban untuk memungkinkan janin bergerak dengan bebas.
- Fungsi air ketuban untuk melindungi suhu tubuh janin.
- Fungsi air ketuban untuk meratakan tekanan di dalam uterus pada partus, sehingga serviks membuka.
- Fungsi air ketuban untuk membersihkan jalan lahir (jika ketuban pecah) dengan cairan yang steril, dan mempengaruhi keadaan di dalam vagina, sehingga bayi kurang mengalami infeksi.
Pentingnya Air Ketuban
Keberadaan dan fungsi air ketuban memiliki peranan yang sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan janin. Kelainan jumlah cairan ketuban dapat terjadi, dan seringkali merupakan pertanda yang paling awal terlihat pada janin yang mengalami gangguan.
Kelainan jumlah cairan ketuban dapat menimbulkan gangguan pada janin, seperti hipoplasia paru, deformitas janin, kompresi tali pusat, pertumbuhan janin terhambat (PJT), prematuritas, kelainan letak dan kematian janin.
Air ketuban dapat digunakan untuk melakukan evaluasi tentang kelainan kongenital janin, gangguan tumbuh kembang janin intrauteri, kematangan paru, dan sebagainya.