Fungsi Bank Indonesia Beserta Kedudukannya dalam Negara, Baca Lebih Lanjut
Menarik untuk mengetahui apa saja fungsi Bank Indonesia dan tugas-tugas yang diembannya. Di Indonesia, bank yang diberi wewenang sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia menurut UU No. 13 tahun 1968, pasal 1 ayat 1. Berikut selengkapnya.
Menarik untuk mengetahui apa saja fungsi Bank Indonesia dan bagaimana kedudukannya di dalam negara. Di Indonesia, bank yang diberi wewenang sebagai bank sentral adalah Bank Indonesia menurut UU No. 13 tahun 1968, pasal 1 ayat 1. Bank Indonesia bersama dengan pemerintah pusat berfungsi sebagai penguasa moneter.
Sebagai bank sentral, fungsi Bank Indonesia adalah untuk mengawasi dan memanipulasi jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan yang diperlukan, baik untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga maupun spekulasi, sehingga roda perekonomian dapat berjalan lancar.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Apa penghargaan yang diraih Bank Jatim? Kali ini, bankjatim berhasil mendapat penghargaan gold rank dalam The Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2023.
-
Kenapa Bank Jatim ikut serta dalam misi dagang di Bengkulu? Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, bankjatim berkomitmen akan selalu hadir dalam mendukung dan memberikan solusi bagi perkembangan UMKM.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
Sementara, pemerintah pusat melakukan fungsi yang terutama berhubungan dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan mencari pinjaman dari negara-negara lain, misalnya melalui Inter Governmental Group on Indonesia (IGGI), mengutip buku Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter karya Prathama Rahardja.
Bersama dengan bank-bank umum, penguasa moneter merupakan unsur-unsur sistem moneter yang ada di Indonesia. Berikut selengkapnya mengenai apa saja fungsi Bank Indonesia beserta tugas-tugasnya.
Landasan Hukum Bank Indonesia
Status dan kedudukan hukum bank Indonesia sebagai lembaga negara yang mempunyai otonomi dan mandiri disebutkan secara tegas pada pasal 4 ayat (2) UU no 23 tahun 1999 jo UU 4 tahun 2004 tentang bank indonesia yakni:
“Bank indonesia adalah lembaga negara yang independen dalam melaksanakan tugas dan kewenangannya, bebas dari campur tangan dari pemerintah dan/atau pihak-pihak lain, kecuali untuk hal-hal yang secara tegas diatur oleh undang-undang ini.”
Kedudukan BI sebagai lembaga negara yang independen tidak sejajar dengan lembaga tinggi negara seperti Dewan Perwakilan Rakyat, Badan Pemeriksa Keuangan, dan Mahkamah Agung. BI juga tidak sama dengan Departemen karena kedudukan BI berada di luar pemerintahan. Status dan kedudukan yang khusus tersebut diperlukan agar BI dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai Otoritas Moneter secara lebih efektif dan efisien.
Tugas dan Fungsi Bank Indonesia
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi Bank Indonesia adalah untuk mengawasi dan memanipulasi jumlah uang yang beredar agar sesuai dengan yang diperlukan, baik untuk keperluan transaksi, berjaga-jaga maupun spekulasi, sehingga roda perekonomian dapat berjalan lancar.
Tugas pokok dan fungsi Bank Indonesia tercantum pada pasal 7 UU No.13 tahun 1968 yang menyatakan bahwa Bank Indonesia membantu pemerintah dalam hal:
- Mengatur, menjaga dan memelihara kestabilan nilai rupiah;
- Mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna peningkatan taraf hidup masyarakat.
Tugas pokok tersebut dirinci lagi menjadi:
1. Sebagai Bank Sirkulasi. Bank Indonesia mempunyai hak tunggal untuk mengedarkan uang kertas dan uang logam, yang merupakan alat pembayaran yang sah.
2. Sebagai Bank Sentral. Bank Indonesia adalah Bank Pusat bagi bank bank lainnya, di mana dalam urusan perbankan dan perkreditan Bank Indonesia bertugas antara lain:
- Membina perbankan dengan jalan memperluas, memperlancar dan mengatur lalu-lintas pembayaran giral dan menyelenggarakan “clearing” antar bank.
- Mengeluarkan alat pembayaran yang sah dari suatu negara.
- Menetapkan tingkat dan struktur bunga.
- Merumuskan dan melaksanakan kebijakan moneter.
- Menjaga stabilitas sistem keuangan.
- Menjalankan fungsi sebagai “Lender of the last resort”.
Sementara itu, tugas istimewa dari Bank Indonesia adalah mengatur dan mengawasi bank. Dikutip dari bi.go.id, Bank Indonesia berhak menetapkan peraturan, memberikan dan mencabut izin atas kelembagaan dan kegiatan usaha tertentu dari Bank, melaksanakan pengawasan Bank, dan mengenakan sanksi terhadap Bank sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.
Selanjutnya untuk mendukung tugas tersebut, Bank Indonesia berwenang menetapkan ketentuan-ketentuan perbankan yang memuat prinsip kehati-hatian, seperti:
- Memberikan dan mencabut izin usaha bank;
- Memberikan izin pembukaan, penutupan, dan pemindahan kantor Bank;
- Memberikan persetujuan atas kepemilikan dan kepengurusan Bank;
- Memberikan izin kepada Bank untuk menjalankan kegiatan-kegiatan usaha tertentu. (mdk/edl)