Hanya Boleh Tinggal 10 Tahun di Rusunawa, Begini Cara Ibu Rumah Tangga di Madiun Siasati Hidup
Mereka ditarget bisa memperoleh pekerjaan lebih baik.
Mereka ditarget bisa memperoleh pekerjaan lebih baik.
Hanya Boleh Tinggal 10 Tahun di Rusunawa, Begini Cara Ibu Rumah Tangga di Madiun Siasati Hidup
Setiap warga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Kota Madiun hanya boleh menempati bangunan tersebut maksimal 2x5 tahun. Setelah 10 tahun mereka harus meninggalkan rusunawa dan mencari tempat tinggal lainnya.
- Tersangka Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bertambah, Pemberi Perintah Ditangkap
- 46 Rumah Hilang Akibat Abrasi Sungai Konaweha, Warga Gotong Royong Bikin Tanggul
- Tinggal di Rumah Seharga Rp200 Miliar, Begini Penampakan Dapur Mewah Nia Ramadhani yang Bersih Banget
- Ibu Rumah Tangga di Blitar Bikin Sabun dari Rempah-rempah, Terjual hingga Singapura Omzetnya Jutaan Rupiah per Bulan
Pelatihan Kerja
Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun memberikan pelatihan kerja untuk 32 ibu rumah tangga (IRT) penghuni rusunawa guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan perekonomian keluarga.
"Kegiatan pelatihan bagi warga rusunawa ini agenda rutin setiap tahun. Tahun lalu kami adakan pelatihan catering. Tahun ini, atas masukan dari warga, mereka menginginkan pelatihan merias wajah atau MUA," terang panitia pelatihan Tutus Prasetyaningrum di Madiun, Kamis (30/5/2024).
Pelatihan Merias
Mengutip ANTARA, pelatihan merias wajah untuk para IRT penghuni rusunawa di Kota Madiun berlangsung selama dua hari.
Materi juga diberikan oleh DisnakerKUKM terkait motivasi bagi pelaku UMKM baru di bidang kecantikan agar lebih semangat dalam merintis usahanya.
Selain itu, peserta juga diajari tentang berbagai alat make up atau rias dan cara penggunaannya. Kemudian, peserta praktik merias diri sendiri.
Hari kedua, peserta belajar merias wajah temannya. Sebanyak 32 peserta akan dibagi menjadi 2 kelompok. Kemudian, secara bergantian mereka merias wajah.
Harapan
Pelatihan ini diharapkan membuka peluang warga rusunawa menjadi mandiri atau menjadi bekal mereka memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
"Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal mereka untuk meningkatkan perekonomian dan mendapatkan tempat tinggal lebih layak," terang panitia pelatihan Tutus Prasetyaningrum, di Kota Madiun, dikutip dari Instagram @madiuntoday.id, Kamis (30/5/2024).