Canggih, Pemkot Surabaya Gunakan Drone untuk Semprot Disinfektan
Pemkot Surabaya menyemprotkan disinfektan ke jalan dan perkampungan warga menggunakan drone. Penyemprotan itu sekaligus sebagai uji coba pertama yang dilakukan Pemkot.
Guna menekan risiko penyebaran pandemi corona, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukan berbagai upaya pencegahan. Selain memasang bilik sterilisasi di tempat-tempat pelayanan publik, pada Senin (23/3) Pemkot Surabaya menyemprotkan disinfektan ke jalan dan perkampungan warga menggunakan drone.
Penyemprotan disinfektan menggunakan drone atau pesawat tanpa awak itu dilakukan di kawasan Kampung Kebangsren, Kecamatan Genteng Kali, Kota Surabaya. Penyemprotan itu sekaligus sebagai uji coba pertama yang dilakukan Pemkot.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Mengapa Tri Rismaharini mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024)."Saya akan besok InsyaAllah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri,” kata Risma di Surabaya, Kamis (29/8/2024).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
Dipimpin Wali Kota
2020 Merdeka.com/Instagram @surabaya
Wali Kota Surabaya memimpin langsung kegiatan penyemprotan disinfektan di Kampung Kebangsren. Dikutip dari Antara, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta warga untuk membuka pintu rumah mereka.
"Permisi bapak-ibu, ayo pintunya dibuka. Saya tunggu sampai buka pintu. Ini tidak bahaya, tidak usah takut. Setiap hari badan saya disemprot juga pakai (disinfektan) ini, tidak apa-apa," kata Risma.
Risma masuk ke gang-gang kampung untuk meminta warga membuka pintu rumah dan jendela mereka. Tujuannya supaya cairan disinfektan yang akan disemprotkan menggunakan drone bisa menjangkau bagian dalam rumah.
Cara Kerja Drone
2020 Merdeka.com/antaranews.com
Dikutip dari instagram resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, penyemprotan yang dilakukan di Kampung Kebangsren merupakan tahap uji coba. Penggunaan drone diharapkan bisa menjangkau daerah dengan skala lebih luas daripada penyemprotan yang dilakukan secara manual.
Wali Kota Surabaya itu menyatakan bahwasanya Pemkot Surabaya sedang berusaha menggunakan cara apapun untuk meminimalisasi jumlah korban terinfeksi corona. Termasuk mencoba mengoperasikan drone untuk proses penyemprotan disinfektan ke permukiman warga. Penggunaan drone dinilai Risma sangat efektif.
Drone yang digunakan untuk menyemprotkan disinfektan di Kampung Kebangsrean itu memiliki berat 50 kilogram. Pesawat tanpa awak itu bisa mengangkut 20 liter cairan disinfektan. Sementara kemampuan waktu terbangnya adalah 18 menit.
Kerja Tim Gabungan
2020 Merdeka.com/Instagram @surabaya
Sebelumnya, Pemkot Surabaya sudah lebih dulu mengerahkan tim Walang Kadung dari Dinas Pemadam Kebakaran. Mereka bertugas keliling rumah-rumah warga untuk menyemprotkan cairan disinfektan.
Selain itu, ada 165 pasukan yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRHT), dan Dinas Perhubungan (Dishub). Sejak tanggal 16 Maret 2020 lalu, pasukan gabungan itu rutin menyemprotkan disinfektan ke sejumlah titik di Kota Surabaya.
Dikutip dari akun instagram resmi Kota Surabaya yang dikelola Humas Pemkot, @surabaya, penyemprotan dilakukan di seluruh tempat, mulai dari sekolah, tempat ibadah, perkantoran, gedung-gedung publik, dan lain sebagainya. Penyemprotan itu menyasar semua kecamatan yang ada di Kota Surabaya.
Pantau Kebutuhan Pangan Warga
2020 Merdeka.com/bukalapak.com
Selama uji coba penyemprotan disinfektan di Kampung Kebangsren, Risma mengingatkan warga supaya tidak berdekat-dekatan dengan orang lain. Ia mengimbau jarak aman antara satu orang dengan orang lainnya minimal adalah satu meter. Hal ini juga menjadi bagian dari upaya menekan risiko terpapar corona.
Di kesempatan yang sama, Risma meminta ketua rukun tetangga dan rukun warga untuk memantau kebutuhan makanan warganya. Di tengah pandemi corona, warga diminta tidak keluar rumah kecuali ada keperluan yang mendesak.
Wali Kota Surabaya itu menyatakan akan menyiapkan persediaan bahan pangan tambahan bagi warga terdampak, misalnya karena tidak bisa berjualan atau bekerja seperti hari-hari biasa.