Tri Satya Pramuka dan Maknanya, Pahami Bedanya dengan Dasa Darma
Tri Satya Pramuka adalah kode kehormatan yang harus dipelajari dan dipahami oleh para anggotanya.
Tri Satya Pramuka adalah kode kehormatan yang harus dipelajari dan dipahami oleh para anggotanya.
Tri Satya Pramuka dan Maknanya, Pahami Bedanya dengan Dasa Darma
Tri Satya Pramuka wajib diketahui setiap anggota pramuka. Pramuka atau Praja Muda Karana artinya rakyat muda yang suka berkarya.
Pramuka merupakan kegiatan dengan banyak manfaat seperti melatih kemandirian, disiplin, gotong royong, kepemimpinan, dan rasa peduli.
Setiap anggota Pramuka harus mengerti dan memahami isi Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka.
Dengan menjalankan isi Tri Satya Pramuka dan Dasa Darma, setiap anggota mampu mampu menjadi manusia yang berakhlak mulia.
Isi Tri Satya Pramuka dan Dasa Darma Pramuka telah diatur dalam AD/ART Pramuka. Di mana keduanya memiliki peran yang berbeda dalam gerakan kepramukaan. Darma merupakan tuntutan, sedangkan satya merupakan janji.
Sesuai dengan namanya, Tri Satya Pramuka mengandung tiga poin utama yang harus diikrarkan oleh para anggota pramuka. Ketiga poin inilah yang nantinya akan tercermin dalam setiap perilaku yang dimiliki para anggota.
Berikut isi Tri Satya Pramuka dan maknanya yang penting diketahui, terutama oleh anggota Pramuka dilansir dari laman Kemendikbud RI.
-
Apa isi dari janji Trisatya Pramuka? Trisatya Pramuka adalah janji dan tiga kode moral yang digunakan dalam Gerakan Pramuka Indonesia. Trisatya berasal dari kata tri (tiga) dan satya (janji). Trisatya mengandung tiga butir utama yang menjadi panutan bagi setiap anggota Pramuka.
-
Bagaimana isi Trisatya Pramuka dijalankan dalam kehidupan sehari-hari? Di balik seragam dan atribut khasnya, anggota Pramuka mengusung prinsip-prinsip etika yang kuat yang menjadi landasan moral bagi para anggotanya. Dua konsep utama yang mendasari nilai-nilai tersebut adalah Trisatya dan Dasa Darma Pramuka.
-
Siapa saja yang wajib mengetahui Trisatya Pramuka? Trisatya Pramuka dan Dasa Darma wajib diketahui anggota Pramuka.
-
Kenapa Trisatya dan Dasa Darma penting untuk anggota Pramuka? Meskipun tampak sederhana, kedua konsep ini memiliki makna mendalam dan memegang peranan penting dalam membentuk karakter dan sikap anggota Pramuka.
-
Apa yang dimaksud dengan 'Pramuka'? Pada tahun 1960, pemerintah dan MPRS berupaya membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai upaya tindak lanjut, pada 9 Maret 1961 Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh gerakan kepramukaan di Indonesia. Presiden mengatakan bahwa organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan harus diganti, dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur jadi satu dengan nama “Pramuka”.
-
Apa isi dari Dasa Dharma Pramuka? Dasa dharma pramuka adalah kode etik yang menjadi dasar dari prinsip-prinsip untuk menjadi seorang pramuka yang baik. Dasa dharma pramuka terdiri dari sepuluh komitmen yang harus dipegang teguh oleh setiap anggota pramuka.
Sejarah Pramuka di Indonesia
Pramuka adalah gerakan kepanduan yang pertama kali dibawa ke Indonesia oleh Belanda.
Gerakan Pramuka atau Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak tahun 1923 yang ditandai dengan didirikannya (Belanda) Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung.
Tak ingin kalah dengan Belanda, Indonesia akhirnya juga membentuk organisasi bernama Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO). Kedua organisasi cikal bakal kepanduan di Indonesia ini meleburkan diri menjadi satu, bernama Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) di Bandung pada tahun 1926.
Setelahnya, semakin banyak organisasi lain yang muncul di Indonesia. Hal ini pun memunculkan larangan keras dari Belanda. Indonesia tidak diperbolehkan untuk menggunakan nama Padvinder, yang akhirnya nama tersebut diganti menjadi kepanduan.
Seiring berjalannya waktu, organisasi kepanduan semakin berkembang pesat di Indonesia. Akhirnya, Ir. Soekarno yang pada waktu itu menjabat sebagai presiden Republik Indonesia mengumpulkan tokoh-tokoh kepanduan dan meleburkan berbagai macam kepanduan tersebut menjadi satu.
Sebelumnya, organisasi yang memiliki banyak jenis akhirnya dijadikan satu dengan menggunakan nama Pramuka. Gerakan Pramuka pun lahir pada tahun 1961, di mana dalam pertemuannya tersebut Ir.Soekarno juga membentuk panitia dari Pramuka.
Makna Kata Tri Satya
Secara bahasa, Tri Satya berasal dari dua kata, yaitu "Tri" yang berarti tiga dan "Satya" yang berarti janji.
Tri Satya adalah janji dan komitmen diri. Sederhananya, Tri Satya adalah tiga janji yang mendasari gerakan pramuka. Tri Satya adalah salah satu dari dua dua kode kehormatan pramuka yang merupakan serangkaian ketentuan dasar (janji, nilai, dan norma) yang menjadi kode etik anggota pramuka, baik di kehidupan pribadi maupun masyarakat. Setiap anggota pramuka harus mempelajari dan memahami kode kehormatan pramuka ini.
Isi Tri Satya Pramuka
Adapun isi dari Tri Satya Pramuka adalah sebagai berikut:
Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh-sungguh:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama, hidup, dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma
Penjelasan Isi Tri Satya Pramuka:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan Pancasila
Isi Tri Satya Pramuka poin pertama memiliki makna yang berkaitan erat dengan ketuhanan, negara, dan pancasila. Di mana setiap anggota pramuka wajib memercayai keberadaan Tuhan atau memeluk satu agama, sehingga dapat memenuhi kewajiban sebagai makhluk ber-Tuhan yang menjalankan perintah dan menghindari segala larangan agama.
Selain itu, poin pertama juga menjelaskan bahwa setiap anggota pramuka harus menjunjung tinggi kehormatan negara tercinta dengan mematuhi aturan perundang-undangan. Hal ini juga berlaku terkait berbagai hal mengenai negara, seperti dasar negara, lambang, bendera, pemerintahan, sampai lagu nasional.
- Sama-Sama Perwira TNI, Potret Serasi Letda Nilam Sukma dengan Letda Rama Prayudha, Ganteng & Cantik
- Ganjar Pranowo: Bukan Cerita Tentang Kekuasaan, tapi Tentang Kita
- Putusan Kasasi MA Surya Darmadi: Penjara Tambah 1 Tahun, Uang Pengganti Dikurangi Rp40 Triliun
- Isi Trisatya Pramuka dan Dasa Darma, Lengkap dengan Maknanya Tiap Butir
2. Menolong sesama, hidup dan mempersiapkan diri membangun
Isi Tri Satya Pramuka yang kedua menyangkut urusan kehidupan sosial, di mana setiap anggota pramuka pada dasarnya selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Makna isi Tri Satya poin kedua ini menekankan pentingnya sikap saling tolong menolong antar sesama makhluk hidup.
Selain itu, anggota pramuka juga dituntut untuk melaksanakan kewajiban terhadap masyarakat dengan turut berpartisipasi dalam upaya membangun masyarakat.
3. Menepati Dasa Dharma
Poin ketiga dari isi Tri Satya ini menekankan pentingnya menepati 10 poin penting isi Dasa Darma Pramuka. Ada 10 poin yang harus senantiasa dijalankan dan dijadikan pedoman oleh setiap anggota pramuka.
Makna Tri Satya Pramuka
Makna Tri Satya Pramuka adalah sebagai berikut:
- Tri satya merupakan janji kesetiaan yang harus dipegang teguh oleh anggota pramuka sebagai bentuk pengabdian mereka kepada Tuhan, negara, bangsa, masyarakat, dan diri sendiri.
- Tri satya merupakan pedoman hidup yang harus diamalkan oleh anggota pramuka dalam kegiatan sehari-hari, baik di dalam maupun di luar gerakan pramuka.
- Tri satya merupakan komitmen yang harus dipenuhi oleh anggota pramuka sebagai syarat untuk naik tingkat kepramukaan, dari siaga menjadi penggalang, dari penggalang menjadi penegak, dan dari penegak menjadi pandega.
- Tri satya merupakan sumber motivasi yang harus ditanamkan oleh anggota pramuka agar selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih bermanfaat, dan lebih berprestasi.
Perbedaan Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka
Dasa Darma adalah bagian dari Tri Satya. Tepatnya, Dasa Dharma merupakan bunyi Tri Satya poin ketiga.
Dasa darma merupakan sepuluh kebijakan yang menjadi pedoman bagi Pramuka dalam kehidupan sehari-hari. Sejak 1961, dasa darma mengalami banyak perubahan hingga sekarang.
Bahkan, rumusan dasa darma sudah diamandemen hingga empat kali, dan terakhir dirumuskan pada 1978. Sebagai seorang anggota Pramuka wajib untuk hafal dan memahami makna isi dari dasa darma. Adapun perbedaan Tri Satya dan Dasa Darma tercermin dari isinya.
Ada 10 poin penting isi dasa darma yang wajib dihafal, dipahami, dan dijadikan pedoman hidup, yaitu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan ksatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil dan gembira
7. Hemat, cermat dan bersahaja
8. Disiplin, berani dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan