Jenis Analisis Data yang Penting Diketahui, Pelajari Selengkapnya
Pemilihan jenis analisis data harus dilakukan dengan tepat agar Anda dapat mengolah data mentah dan menyajikannya dengan sedemikian rupa untuk dipaparkan pada khalayak. Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa jenis analisis data yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah.
Dalam menyusun sebuah penelitian ilmiah, diperlukan metode analisis data untuk mencapai kesimpulan. Teknik analisis data penting dikuasai, terutama oleh orang-orang dengan latar belakang akademik seperti pelajar, mahasiswa, guru, dan dosen.
Analisa data pun ada banyak jenisnya. Pemilihan jenis analisis data harus dilakukan dengan tepat agar Anda dapat mengolah data mentah dan menyajikannya dengan sedemikian rupa untuk dipaparkan pada khalayak.
-
Apa tujuan utama Rakor Satu Data Indonesia di Kutai Timur? Tujuan pelaksanaan kegiatan Rakor itu adalah memberikan pemahaman tentang Satu Data Indonesia beserta instrumen-instrumen pendukungnya.Selanjutnya, menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu dapat dipertanggungkan dan mudah diakses serta dibagipakaikan sebagai dasar perencanaan, pelaksanaan, pengendaliandan evlauasi pembangunan daerah.
-
Siapa yang membuka Rakor Satu Data Indonesia di Kutai Timur? Rakor yang dilangsungkan sehari di Ruang Pelangi Hotel Royal Victoria Sangatta ini, dibuka resmi oleh Asisten Pemerintahan Umum dan Kesejahteraan Rakyat Poniso Suryo Renggono.
-
Data apa yang bocor dari situs KPU? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, data yang bocor dari situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) merupakan data DPT.
-
Bagaimana Rakor Satu Data di Kutai Timur diharapkan dapat membantu transformasi digital? Upaya percepatan penyelenggaraan Satu Data Kutai Timur adalah kunci dalam mensukseskan transformasi digital dan menjadi penyokong pemerintah dalam menyelesaikan isu-isu strategis. Sebagai salah satu komponen terpenting dalam transformasi digital, data memegang peranan strategis terhadap perencanaan pembangunan daerah, sehingga koordinasi pengelolaan data perlu lebih didorong lagi ke seluruh pemangku kepentingan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan data yang berkualitas.
-
Apa saja contoh data statistik yang sering dijumpai? Contoh data kuantitatif yang kerap dijumpai, seperti: - Jumlah orang yang tinggal Jumlah air (misalnya 1,7 liter) - Berat (dalam gram, kilogram, ton) - Waktu (dalam detik, menit, jam, hari atau tahun) - Suhu (dalam derajat Celcius, Fahrenheit atau Kelvin) - Jumlah uang yang dimiliki Jumlah siswa di jurusan A - Angka kemenangan yang diperoleh Capres A
-
Di mana data Quick Count diambil? Pada awalnya, para lembaga survei melakukan pemilihan TPS secara acak yang akan menjadi sampel untuk dihitung.
Tak heran, proses analisis data adalah bagian terpenting dari sebuah penelitian. Tak sedikit pula yang merasa kebingungan dalam menentukan apa jenis analisis data yang hendak digunakan dan bagaimana cara memulai analisa data yang dimiliki.
Berikut ini adalah ulasan mengenai beberapa jenis analisis data yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah yang bisa Anda pilih salah satunya untuk diterapkan.
Pengertian Analisis Data
Analisis data menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D (2018) adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
Sedangkan menurut Lexy J. Moleong dalam bukunya Metode Penelitian Kualitatif (2017) menyebut bahwa analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data.
Ketepatan dan keakuratan data yang terkumpul sangat diperlukan, namun tidak dapat pula dipungkiri bahwa sumber informasi yang berbeda akan memberikan informasi yang berbeda pula. Pekerjaan menganalisis data memerlukan usaha pemusatan perhatian dan pengerahan tenaga fisik dan pikiran sendiri. Selain menganalisis data, peneliti juga perlu mendalami kepustakaan guna mengonfirmasikan teori.
Jenis Analisis Data
Jenis analisis data berguna untuk menemukan wawasan dalam data, seperti metrik, fakta, dan angka. Dua jenis utama analisis data adalah analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif.
Jenis analisis data ini dapat digunakan secara mandiri atau dikombinasikan dengan yang lain untuk membantu peneliti mendapatkan informasi yang diperlukan dari tipe data yang berbeda.
1. Analisis data kuantitatif
Jenis analisis data kuantitatif berhubungan dengan variabel numerik seperti statistik, persentase, perhitungan, pengukuran, dan data lainnya karena sifat data kuantitatif adalah numerik. Teknik analisis data kuantitatif biasanya mencakup algoritme, alat analisis matematis, dan perangkat lunak untuk memanipulasi data dan mengungkap informasi.
Misalnya, seorang analis data keuangan dapat mengubah satu atau lebih variabel pada neraca Excel perusahaan untuk memproyeksikan kinerja keuangan perusahaan mereka di masa depan. Analisis data kuantitatif juga dapat digunakan untuk menilai data pasar untuk membantu perusahaan menetapkan harga yang kompetitif untuk produk barunya.
2. Analisis data kualitatif
Jenis analisis data kualitatif menggambarkan informasi yang biasanya non-numerik. Pendekatan analisis data kualitatif berhubungan dengan pengidentifikasi unik, seperti label dan properti, dan variabel kategori, seperti statistik, persentase, dan pengukuran. Seorang analis data dapat menggunakan pendekatan pengamatan langsung atau partisipasi, melakukan wawancara, menjalankan kelompok fokus, atau meninjau dokumen dan artefak dalam analisis data kualitatif.
Analisis data kualitatif dapat digunakan dalam berbagai proses bisnis. Misalnya, teknik analisis data kualitatif sering menjadi bagian dari proses pengembangan perangkat lunak. Penguji perangkat lunak merekam bug mulai dari kesalahan fungsional hingga kesalahan ejaan untuk menentukan tingkat keparahan bug pada skala yang telah ditentukan yakni dari kritis hingga rendah. Saat dikumpulkan, data ini memberikan informasi yang dapat membantu meningkatkan produk akhir.