'Juleha' Jadi Andalan Wisata Halal Kota Malang, Ini 3 Fakta Menariknya
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, Juleha akan menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya Malang Halal Center. Begini fakta di baliknya.
Juru sembelih halal (Juleha) kompeten dan bersertifikat akan menjadi salah satu faktor pendukung terwujudnya Malang Halal Center. Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggandeng banyak pihak untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi para Juleha.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko mengungkapkan, Pemkot Malang sudah menyiapkan berbagai hal untuk mewujudkan Program Halal Center. Salah satunya, menjadikan Pasar Bunul di Kecamatan Blimbing sebagai proyek percontohan pasar halal.
-
Apa bukti yang menunjukkan Malang sebagai daerah tertua di Jawa Timur? Bukti-bukti lain yang menunjukkan Malang sebagai daerah tetrua di Jatim ialah adanya nama-nama desa seperti Kanjeron,Balandit, Turen, Polowijen, Ketindan, Ngantang, danMandaraka. Selain itu, ada peninggalan sejarah berupa candi, seperti Candi Badut, Candi Kidal yang dikenal sebagai tempat penyimpanan jenazah Anusapati, Candi Singhasari sebagai penyimpananabu jenazah Kertanegara, dan Candi Jago/Jajaghu yang merupakan tempat penyimpanan abu jenazah Wisnuwardhana.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan AMA Malang melakukan silaturahmi dengan PJ Walikota Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Di mana Arema Malang dibentuk? Tepatnya pada 11 Agustus 1987, Arema didirikan oleh beberapa orang yang memiliki tujuan sama, yaitu ingin mengembangkan persepakbolaan Kota Malang menjadi lebih maju dan berprestasi.
-
Siapa saja yang hadir dalam silaturahmi AMA Malang dengan PJ Walikota Malang? Tidak hanya beliau yang menyambut, tetapi juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten 1) - Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si., Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Kopindag) - Dr. Eko Sri Yuliadi, S.Sos.M.M., Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata - Baihaqi S.Pd., S.E., M.Si. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) - Muhammad Nur Widianto, S.Sos. Dan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan - Muhammad Fakhrurizal Hariez, S.STP, M.AP.
"Pasar Bunul sebagai percontohan sekaligus tahapan menuju Malang Halal Center, daging hewan yang dijual semuanya disembelih dengan cara yang syar'i, halalan toyiban dan para Juleha ini yang berperan vital dalam menyediakan daging halal dan toyib," ujar Sofyan Edi, Sabtu (20/3/2021) dikutip dari Liputan6.com.
Langkah Strategis
Dalam pelaksanaannya, pelatihan Juleha yang baru pertama kali digelar itu diinisiasi oleh Kantor Perwakilan BI Malang. Wakil Wali Kota Sofyan Edi menyebut langkah itu strategis sebagai pintu masuk mewujudkan konsep wisata halal yang akan diterapkan di berbagai destinasi wisata di kota pendidikan ini.
Sejak digagas dua tahun silam, Malang Halal Center terus berproses. "Kita tata semuanya, seperti pasar maupun destinasi wisatanya. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah tuntas," terang politikus Partai Golkar itu.
Pengembangan Ekonomi Syariah
©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Selain mendukung Program Malang Halal Center sebagai destinasi wisata, Kepala Perwakilan BI Malang Azka Subhan Aminurridho menyatakan bahwa pelatihan Juleha juga sebagai bentuk perwujudan pengembangan ekonomi Syariah.
Tidak hanya itu, pelatihan Juleha juga menjadi bentuk dukungan terhadap pengembangan Jawa Timur sebagai kawasan industri halal. Termasuk di sektor makanan dan minuman (mamin) sesuai program Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Pelatihan Juleha ini tidak hanya menyasar para juru sembelih dari kalangan profesional (jagal), melainkan juga melibatkan juru sembelih dari berbagai lembaga seperti pondok pesantren dan pengurus masjid di Kota Malang.
Pelatihan Juleha
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Pelatihan juru sembelih halal ini diharapkan mampu mendorong tersedianya juru sembelih yang kompeten dan profesional. Serta menjamin tersedianya daging halal dan menciptakan pengembangan industri halal di bidang pengolahan makanan.
Pasalnya, penyembelihan menjadi salah satu faktor pemenuhan kriteria halal serta titik kritis dalam menghasilkan daging yang aman, sehat, dan sesuai syariah. Menurut SNI No 99002 Tahun 2016, juru sembelih adalah orang yang melakukan proses penyembelihan dan telah memenuhi persyaratan perundangan.
"Ke depan BI Malang akan terus bersinergi dengan pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya guna mendukung peningkatan industri halal di Indonesia, khususnya wilayah Malang, sehingga pada akhirnya mampu mendorong tumbuhnya ekonomi syariah di Tanah Air," pungkas Azka Subhan.