Kisah Pria Bojonegoro Bangun Sekolah di Desa, Dulu Tempuh Jarak Jauh untuk Belajar
H.M. Suprapto Santoso menyerahkan aset keluarga berupa tanah dan bangunan sekolah ke Pemkab Bojonegoro. Pria itu mengaku saat kecil harus menempuh jarak cukup jauh untuk bersekolah di desa lain. Apalagi saat itu belum ada transportasi di daerahnya. Ini fakta selengkapnya
Keluarga besar H.M. Suprapto Santoso menyerahkan aset tanah dan bangunan senilai kurang lebih Rp10 miliar kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur.
Aset tersebut adalah fasilitas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karangsono, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro. Penyerahan aset keluarga dilakukan agar SDN 1 Karangsono dikelolakan langsung oleh Pemkab Bojonegoro.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menerima langsung penyerahan aset tanah dan bangunan SDN 1 Karangsono di gedung kelas sekolah setempat pada Minggu (12/09/2021).
Hadir dalam acara tersebut yakni keluarga besar H.M. Suprapto Santoso, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda, Kepala Inspektorat, Kepala BPKAD Bojonegoro, dan Kepala Sekolah SDN 1 Karangsono beserta jajaran.
Dulu Rumah Pribadi
Suprapto Santoso menceritakan, cikal bakal sekolah dilatarbelakangi oleh keinginan orang tuanya agar masyarakat setempat dapat mengenyam pendidikan. Bangunan yang awalnya rumah pribadi kemudian difungsikan untuk tempat belajar mengajar hingga suatu saat jadilah sekolah.
"Kita dulu ingat betul, sekolah di sini cuma sampai kelas 2. Kami harus melanjutkan sekolah kelas 3 di Desa Ngunut. Dulu akses masih sulit, belum ada transportasi, beda jauh dengan sekarang. Makanya, bangunan milik keluarga yang digunakan sebagai tempat belajar, kita rawat dan kelola hingga sekarang," ungkap Suprapto.
Serahkan ke Pemkab
“Suatu kebanggaan kami, gagasan SDN 1 Karangsono sebagai sekolah percontohan terealisasi, dan kami sangat bahagia sekolah ini dapat kami serahkan sebagai aset daerah, guna menunjang upaya Pemkab meningkatkan SDM, khususnya di Desa Karangsono. Pesan saya, monggo dilanjut sing apik (Silakan dilanjutkan dengan baik)," imbuhnya, dikutip dari Instagram @lingkarbojonegoro, Rabu (15/9/2021).
Bupati Anna Mu'awanah menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan perjuangan keluarga besar Bapak Suprapto Santoso dalam mencerdaskan bangsa.
Pemkab Bojonegoro, imbuh Anna, berkomitmen menjaga dan meningkatkan aset tersebut secara maksimal. SDN 1 Karangsono menjadi sekolah percontohan dengan adanya sarana dan prasarana tempat ibadah, taman bermain, toilet, dan fasilitas lain.
"Maka pemkab akan melengkapi fasilitas berupa akses jalan menuju sekolah ini. Dan nantinya melalui Dinas Pendidikan dan Dispora, kita akan gencarkan pencarian bakat di bidang olahraga sejak dini di SD se-Kabupaten Bojonegoro," terang perempuan kelahiran Tuban itu.