Pria Paruh Baya Ini Nekat Hidup Sendiri di Tengah Hutan Banjarnegara, Kisahnya Curi Perhatian
Di Desa Panarusan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, pria paruh baya ini tinggal di tengah hutan.
Di Desa Panarusan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, terdapat seorang pria paruh baya yang tinggal pada sebuah rumah yang letaknya berada di tengah hutan. Jalan menuju ke rumahnya tidak bisa diakses menggunakan motor.
Apalagi akses jalan menuju rumah itu begitu terjal, jalanannya kecil, dan melintasi di atas jurang yang amat dalam.
-
Siapa yang tinggal di tengah hutan? Pak Kasimin mengungkapkan jika ia tinggal di sana sejak tahun 1991. Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Kenapa Pak Kasimin tinggal di hutan? Ia tinggal di tempat itu karena rumah tersebut sudah warisan orang tua.
-
Bagaimana Haryono menjalani kehidupannya di gua? Kini lantaran telah terbiasa hidup sendiri, Haryono pun melakukan berbagai aktivitas seorang diri.
-
Kenapa Mbah Soyo memilih hidup di hutan? Alasan Memilih Hidup Menyendiri Hidup menyendiri di tengah hutan sudah dilakoni Mbah Soyo selama 35 tahun. Kini usianya telah menginjak 65 tahun. Ia terlihat masih sehat.Mbah Soyo memilih hidup di tengah hutan untuk menjaga lahan pertanian dari serangan hama kera. Ia baru akan turun ke bawah jika ada acara kemasyarakatan. Apalagi ia merupakan tokoh yang sangat disegani masyarakat kampung.
-
Dimana pria di Garut tinggal? Seorang pria di Kampung Cijeler Kidul, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Garut, mengalami kondisi langka. Dirinya mengaku tak bisa tidur selama empat tahun terakhir dan selalu terjaga.
-
Kenapa Haryono memilih tinggal di gua? 'Menenangkan diri di sini, karena jauh dari orang-orang,' ungkapnya.
Melalui sebuah video yang diunggah pada Rabu (9/10), pemilik kanal YouTube BG Channel berkesempatan mengunjungi rumah itu. Pria yang tinggal di atas bukit itu bernama Pak Narfin. Selain berada di tengah hutan, rumah itu juga berada di puncak gunung.
Pekerjaan Pak Narfin
Begitu kanal YouTube BG Channel sampai di rumahnya, Pak Narfin menyambut ramah. Ia mengaku sudah lama tinggal di sana. Di rumahnya, ia memelihara seekor anjing. Selain itu ia juga punya sebuah gudang untuk menyimpan kayu bakar.
Pak Narfin memiliki tiga ekor kambing. Walaupun lokasinya terpencil, rumah Pak Narfin sudah dialiri listrik. Di rumah itu pula Pak Narfin beternak lebah.
Untuk keseharian, Pak Narfin bekerja banyak hal mulai dari bertani, beternak, hingga membuat gula merah.
“Di sini betah. Karena memang rumah saya di sini, nggak ada tempat lainnya,” kata Pak Narfin.
Punya Pengalaman Horror
Di saat-saat tertentu, anak Pak Narfin datang untuk menjenguknya. Pak Narfin sendiri punya tiga anak dan semuanya sudah berkeluarga.
Pak Narfin pernah punya cerita seram selama tinggal di rumah terpencil itu. Ia mengaku sering melihat sosok misterius melintas di depan rumahnya. Selain itu ia juga pernah namanya dipanggil-panggil seseorang. Tapi saat mendekat ke sumber suara, ia tidak melihat ada orang di sana. Namun Pak Narfin mengaku tidak takut akan semua hal itu.
“Itu anak saya saja nggak berani tinggal di sini. Terutama kalau malam. Padahal saya sudah bilang nggak ada apa-apa,” kata Pak Narfin.
Kondisi Rumah Pak Narfin
Dalam kesempatan itu, pemilik kanal YouTube BG Channel berkesempatan untuk berkeliling ke rumah Pak Narfin. Walaupun tinggal sendiri, rumah Pak Narfin terbilang luas. Bak mandinya cukup besar dan airnya melimpah ruah. Kata Pak Narfin air itu diambil langsung dari mata air.
Dapur di rumah Pak Narfin juga cukup luas. Di sana ada tempat khusus untuk membuat gula. Dalam kesempatan itu, BG Channel sempat menemui anaknya Pak Narfin yang datang mengendarai motor. Saat itu ia hendak pulang ke rumahnya dengan membawa cukup banyak dedaunan yang ia taruh dan ia ikatkan di bagian belakang motor.