Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik
Potret rumah sederhana milik seorang pria di pinggiran hutan.
Kisah seorang pria tinggal di gubuk pinggiran hutan bersama anaknya tanpa adanya aliran listrik.
Hidup Bersama Anak, Pria Ini Tinggal di Gubuk Tengah Hutan Tanpa Menggunakan Listrik
Seorang youtuber melalui akun jejak Bang Ibra, membagikan video merekam potret kehidupan seorang pria bernama Wirja. Ia tinggal di gubuk sederhana di pinggiran hutan di daerah Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Tanpa aliran listrik, Wirja hanya hidup berdua bersama anak laki-lakinya. Untuk mencukupi kebutuhannya, ia bekerja dengan mengurus lahan perkebunan milik orang lain. Wirja mengaku memilih untuk tinggal di pinggir hutan untuk mencari ketenangan. Simak ulasannya:Dalam video yang dibagikan, tampak rumah gubuk tersebut
dibangun hanya menggunakan kayu dan dibuat menyerupai rumah panggung.
Wirja memutuskan pindah ke rumah gubuk itu selepas istrinya meninggal dunia. Ia mengaku memilih untuk menyendiri dan mencari ketenangan dengan tinggal di pinggiran hutan.
"Mencoba mencari ketenangan iya. Kalau di kampung aduh pusing," kata Wirja.
Di tempat itu, Wirja tinggal berdua dengan anaknya. Rumah gubuk tersebut pun tidak dialiri dengan listrik.
"Pakai solar aja buat bahan bakar (lampu) jadi kayak jaman dulu," ungkapnya.
Karena tinggal di pinggiran hutan, tentu rumah yang ditinggali Wirja jauh dari kata aman.
Ia bahkan pernah kehilangan 2 ekor kambingnya ketika ditinggal pergi ke kampung mengunjungi anaknya.
Youtube©2023 merdeka.com
Setiap hari, Wirja bekerja dengan mengurus kebun milik orang lain. Kemudian, hasil dari bertani itu dibagi dua dengan pemilik tanah.
Rumah di Pinggiran HutanTidak Dilengkapi MCK yang Memadai
Untuk keperluan mandi dan mencuci, Wirja harus sedikit berjalan masuk ke dalam hutan untuk menuju ke sumber air.
Rumah DIbangun di Atas Lahan Milik Orang Lain
Rumah gubuk sederhana tersebut juga dibangun di atas lahan milik orang lain yang berbaik hati membolehkan Wirja membangun rumah di tempat tersebut.