Larangan Motor Knalpot Brong saat Nataru di Magetan, Ini Konsekuensi jika Melanggar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur melarang pemakaian motor knalpot bising atau tidak standar saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Ini konsekuensi jika melanggar.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur melarang pemakaian motor knalpot bising atau tidak standar saat Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Pasalnya, penggunaan motor knalpot bising dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan masyarakat.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Tolong jangan menganggap enteng knalpot 'brong' (bising). Jangan sampai ada knalpot ini membuat masyarakat tidak nyaman dan berakhir dengan adanya konflik," tutur Bupati Magetan Suprawoto saat membuka Rapat Koordinasi bersama Tim Kewaspadaan Dini Kabupaten Magetan di Magetan, Senin (20/12).
Antisipasi
©2021 Merdeka.com/Otosia.com
Menurut Suprawoto, langkah antisipasi penting dilakukan mengingat beberapa pekan sebelumnya muncul konflik mengenai penggunaan knalpot bising di sepanjang jalan wisata kawasan Cemoro Semu.
Video yang menunjukkan konflik antara para pengendara motor knalpot brong dengan warga sekitar itu viral di media sosial.
Saat itu, warga di sekitar jalan tembus Cemoro Sewu Magetan dan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah merasa terganggu rombongan pemuda yang mengendarai motor knalpot brong.
Warga akhirnya berbuat anarkis dengan menghentikan para pengendara knalpot brong dan memukulinya.
Berkaca dari kejadian tersebut, Bupati Suprawoto mengajak tim kewaspadaan Magetan melakukan sosialisasi terkait larangan penggunaan knalpot brong.
Selain menyebabkan polusi suara, knalpot tersebut juga melanggar aturan karena tidak sesuai dengan standar keamanan berkendara.
Ciptakan Situasi Kondusif
Kepala Bakesbangpol Magetan, Chanif Tri Wahyudi menjelaskan bahwa Rapat Koordinasi bersama Tim Kewaspadaan Dini bertujuan untuk menciptakan situasi kondusif jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kabupaten Magetan.
Momentum natal dan tahun baru biasanya dibersamai dengan meningkatnya aktivitas masyarakat. Hal ini perlu diwaspadai karena risiko yang mungkin ditimbulkan juga tinggi.
"Diharap dengan adanya rapat koordinasi, mendapatkan usulan mengenai strategi kewaspadaan dini menjelang Natal dan Tahun Baru oleh jajaran Forkopimda yang hadir," harap Chanif, mengutip dari ANTARA.
Rapat Koordinasi bersama Tim Kewaspadaan Dini Kabupaten Magetan itu dihadiri oleh Forkopimda setempat dan jajaran terkait.