Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaannya
Puasa Dzulhijjah 2024 bisa dimulai pada tanggal 8 Juni 2024. Berikut niat puasa Dzulhijjah 2024.
Niat puasa Dzulhijjah 2024 penting untuk dihapal dan diamalkan sebelum menunaikan ibadah di awal bulan Dzulhijjah.
Niat Puasa Dzulhijjah 2024 Lengkap dengan Jadwal Pelaksanaannya
Bulan ini merupakan bulan yang istimewa karena di dalamnya terdapat keutamaan luar biasa, bahkan sejak hari pertamanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri juga menyampaikan betapa luar biasanya keutamaan di awal bulan Dzulhijjah. Keutamaan ini disampaikan melalui hadist dari Ibnu ‘Abbas, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
(HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.)
-
Apa saja puasa yang disunnahkan di awal bulan Dzulhijjah? Puasa di Awal Dzulhijjah: Dilaksanakan di 7 hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1-7 Dzulhijjah 1445 H atau 8-14 Juni 2024. Puasa Tarwiyah: Dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 15 Juni 2024. Puasa Arafah: Dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 16 Juni 2024.
-
Apa yang dimaksud dengan ucapan Idul Fitri 2024? Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris bisa diberikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat. Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris tersebut merupakan bentuk penghargaan terhadap nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan antar sesama.
-
Kapan Puasa Muharram 2024? Menurut Kalender Hijriah 2024 yang dikeluarkan Kementerian Agama RI, tanggal 1 Muharram akan jatuh pada hari Minggu, 7 Juli 2024. Tanggal ini menandai awal tahun baru 1446 Hijriah.
-
Kapan perayaan Idul Fitri 2024? Mendekati Hari Raya Idul Fitri 2024, ragam model pakaian siap menyambut perayaan penting umat Muslim tersebut.
-
Kenapa ucapan selamat Idul Adha penting di tahun 2024? Ucapan selamat Idul Adha 1445 H di tahun 2024 ini menjadi satu hal penting untuk merayakan Hari Raya Kurban.
-
Kapan tepatnya puasa Rajab 2024 dimulai? Berdasarkan kalender Hijriyah 1445 H yang dikeluarkan Kementrian Agama RI, puasa Rajab mulai dilakukan pada Sabtu, 13 Januari 2024 (1 Rajab 1445 H).
Untuk memulai bulan yang istimewa ini, Anda bisa melaksanakan ibadah puasa sejak tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Puasa Dzulhijjah ini juga biasa dilakukan oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud dan An-Nasa’i.)
Berikut merdeka.com akan sampaikan bagaimana bacaan niat puasa Dzulhijjah 2024 yang akan menjadi langkah awal untuk menunaikan puasa di bulan ini.
Niat Puasa Dzulhijjah 2024
Puasa Dzulhijjah terdiri dari beberapa puasa sunnah. Yaitu puasa sunnah pada tanggal 1 sampai 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Kemudian ada pula puasa Tarwiyah, yaitu puasa sunnah yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.
- Berikut adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah 2024 yang dilakukan pada tanggal 1 sampai 8 Dzulhijjah:
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah 2024
نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.
- Berikut adalah bacaan niat puasa Dzulhijjah 2024 berupa puasa Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta'ala.
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى
Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.
Kapan Puasa Dzulhijjah Dimulai?
Berikut adalah jadwal puasa Dzulhijjah 2024:
- Puasa di Awal Dzulhijjah: Dilaksanakan di 7 hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1-7 Dzulhijjah 1445 H atau 8-14 Juni 2024.
- Puasa Tarwiyah: Dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 15 Juni 2024.
- Puasa Arafah: Dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 16 Juni 2024.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2024
Untuk memudahkan Anda mengingat, berikut jadwal puasa Dzulhijjah 2024:
- Sabtu, 8 Juni 2024 M/1 Dzulhijjah 1445 H
- Ahad, 9 Juni 2024 M/2 Dzulhijjah 1445 H
- Senin, 10 Juni 2024 M/3 Dzulhijjah 1445 H
- Selasa, 11 Juni 2024 M/4 Dzulhijjah 1445 H
- Rabu, 12 Juni 2024 M/5 Dzulhijjah 1445 H
- Kamis, 13 Juni 2024 M/6 Dzulhijjah 1445 H
- Jumat, 14 Juni 2024 M/7 Dzulhijjah 1445 H
- Sabtu, 15 Juni 2024 M/8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah)
- Ahad, 16 Juni 2024 M/9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah)
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Hadist Ibnu ‘Abbas menjelaskan bagaimana keutamaan yang ada dalam puasa di awal bulan Dzulhijjah. Dalam hadist tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».
“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“
(HR. Abu Daud, At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad.)
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ
“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim.)
Kemudian untuk keutamaan puasa Tarwiyah, sebenarnya ada hadist yang menjelaskannya, yaitu,
“Puasa pada hari tarwiyah (8 Dzulhijah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa dua tahun.” Hadist ini diriwayatkan oleh Abusy Syaikh dan Ibnu An Najjar dari Ibnu ‘Abbas.
Namun, Ibnul Jauzi mengatakan bahwa hadist ini tidak shahih. Asy Syaukani mengatakan bahwa hadist ini tidak shahih dan dalam riwayatnya ada perowi yang pendusta. Kemudian Syaikh Al Albani juga mengatakan bahwa hadist ini dho’if (lemah).
Karena status haditsnya dho’if (lemah), maka tidak boleh diamalkan dengan sendirinya.
Tapi, Anda masih bisa berpuasa di tanggal 8 Dzulhijjah namun atas dasar untuk mengamalkan keumuman hadist shahih tentang keutamaan puasa di awal bulan Dzulhijjah.
Wallahu a’lam.