Potret Topeng Terbesar di Dunia Berasal dari Jawa Timur, Berat 60 Kilogram hanya Diangkat Pakai Gigi
Para penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.
Para penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.
Potret Topeng Terbesar di Dunia Berasal dari Jawa Timur, Berat 60 Kilogram hanya Diangkat Pakai Gigi
Topeng terbesar di dunia ternyata berasal dari Provinsi Jawa Timur, yakni Ponorogo. Namanya, Dhadhak Merak. Topeng ini menjadi ciri khas kesenian Reog Ponorogo.
-
Bagaimana rokok merusak paru-paru? Akumulasi zat-zat berbahaya dari asap rokok dalam jangka panjang menyebabkan iritasi dan peradangan kronis pada paru-paru, mengurangi kemampuan organ ini untuk bekerja dengan optimal.
-
Bagaimana kerangka-kerangka raksasa tersebut diawetkan? Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
-
Apa yang dimaksud dengan radang tenggorokan? Radang tenggorokan, meskipun terdengar sepele, sering menghampiri anak-anak maupun orang dewasa. Tak jarang, kita mencari solusinya di dalam rumah, mengandalkan bahan-bahan alami. Ternyata, cara-cara nenek moyang kita yang berusia berabad-abad pun memiliki resep herbal untuk meredakan radang tenggorokan.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa yang dimaksud dengan Rengginang? Rengginang sudah ada sejak puluhan tahun silam di tanah Priangan Bagi masyarakat Jawa Barat, rengginang menjadi camilan yang begitu nikmat. Selain renyah dan gurih, makanan ini bisa dinikmati sebagai teman saat berkumpul bersama teman, meminum kopi, maupun menonton televisi.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
Dhadhak Merak
Topeng ini dikenal sebagai topeng terbesar dan terberat di dunia. Lebarnya 2,3 meter dengan berat sekitar 50-60 kilogram. Mengutip Instagram @kemenparekraf.ri, pemasangan topeng yang merupakan perpaduan harimau dan merak ini hanya dilakukan dengan cara digigit oleh pembarong dan tanpa menggunakan alat lain.
Topeng Dhadhak Merak memiliki dua bentuk desain berbeda dalam satu bentuk. Bagian kepala diwujudkan dengan kepala harimau (barong), dan bagian atas berupa bulu merak.
Keduanya dibuat untuk saling menyeimbangkan. Bagian kepala cenderang berat ke depan, sedangkan bagian "rengkek" merak di desain melengkung ke belakang.
Apabila hanya mengangkat bagian kepala, maka akan terasa berat meskipun bobot yang dihasilkan lebih ringan jika dibandingkan adanya tambahan rengkek merak.
Tak Ada Unsur Mistik
Banyak orang mengira atraksi Dhadhak Merak mengandung unsur mistik dan penari dalam kondisi kesurupan. Hal itu tidak benar. Para penari Dhadhak Merak memang sudah terlatih dan kuat secara fisik untuk mengangkat topeng tersebut.
Rahasia keberhasilan para penari mengangkat topeng ternyata ada pada prinsip ilmu fisika yang dikenal dengan prinsip "Keseimbangan Benda Tegar".
Mengutip situs spada.uns.ac.id, Keseimbangan Benda Tegar adalah kondisi di mana momentum benda tegar sama dengan nol.
Benda tegar dapat diartikan sebagai posisi sebuah benda yang awalnya diam akan cenderung diam. Benda hanya memiliki satu titik materi yang akan bekerja dan menyebabkan terjadinya sebuah gerak translasi.
Dibuatnya dua bagian pada topeng berupa kepala yang mengarah ke depan dan bulu merak ke arah belakang menciptakan momentum benda bernilai nol karena adanya keseimbangan pada titik tertentu.
- Makin Langsing Usai Turun 12 Kg, Potret Prilly Latuconsina Pamer Perut Rata saat Sesi Pemotretan Disorot
- Potret Kejutan Ultah Ala Alatas dari Tasya Farasya & Sang Kakak yang Super Mewah, Beri Hadiah Emas 2 Kilogram
- 50 Pantun Jawa Lucu Buat Teman, Bisa Bikin Tertawa sekaligus Baper
- Sukses Turun 9 Kg, Begini Potret Terbaru Marshanda yang Makin Kurus dan Juga Menawan
Apresiasi
Pencipta topeng tradisional ini layak mendapat pujian karena perhitungan akurat dari topeng raksasa yang mereka ciptakan.
Belum bisa diketahui pasti apakah ada hitung-hitungan pasti di setiap pembuatan topeng Dhadhak Merak. Di luar hal tersebut, kesenian ini menjadi salah satu budaya berharga bagi bangsa Indonesia.