Segera Jadi Menantu Tora Sudiro, Simak Deretan Fakta Muhammad Ivan Lubis
Ivan punya segudang hobi olahraga. Di akun Instagramnya, terlihat Ivan mahir berkuda, bersepeda, hingga basket.
Ivan punya segudang hobi olahraga. Di akun Instagramnya, terlihat Ivan mahir berkuda, bersepeda, hingga basket.
Segera Jadi Menantu Tora Sudiro, Simak Deretan Fakta Muhammad Ivan Lubis
Nabila Sudiro putri komedian Tora Sudiro baru saja dilamar kekasihnya, Muhammad Ivan Lubis. Melalui akun Instagram pribadi, Ivan baru saja membagikan momen lamaran sederhana kepada kekasihnya itu.
Kabar bahagia ini tentu menyedot perhatian publik. Banyak orang ingin mengenal lebih jauh sosok Ivan yang tak banyak diketahui terekspos. Berikut Merdeka telah merangkum deretan fakta sosoknya.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.