Serunya Berbelanja di Pasar Babat Lamongan, Salah Satu Pasar Tradisional Terbesar di Jatim yang Buka 24 Jam
Pasar Babat jadi primadona masyarakat Lamongan dan sekitarnya untuk berbelanja.
Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini mengajak masyarakat untuk berbelanja di pasar tradisional demi mendongkrak pergerakan ekonomi lokal. Hal ini ia sampaikan saat kampanye sekaligus berbelanja di Pasar Babat, pasar tradisional terbesar di Kabupaten Lamongan.
“Barangnya bagus-bagus, mari bapak ibu sekalian berbelanja ke sini (Pasar Babat). Saya beli beberapa (barang). Ayo datang ke Pasar Babat, supaya ekonominya bergerak. Sehingga kehidupan bisa berjalan lebih baik lagi,” ungkap Mantan Menteri Sosial RI itu, dikutip dari YouTube Liputan6.
- Melihat Suasana Pasar Tradisional Selo, Eksotisme di Lembah Merapi-Merbabu
- Suswono Blusukan ke Pasar Kramat Jati Tanya 'Nama Saya Siapa' Dijawab Pedagang 'Belum Kenalan Pak'
- Melihat Pasar Tradisional dengan Pemandangan Cantik, Dagangan Penjualnya Menarik Hati
- Lakukan Blusukan ke Pasar hingga Main Bulu Tangkis Bareng Warga, Begini Cara Mangkunegara X Sambut Tahun Baru Jawa
Selain menawarkan barang-barang dengan harga cukup terjangkau, Pasar Babat juga menawarkan suasana yang khas.
Salah satu ciri khas pasar tradisional ialah transaksi jual-beli yang dilakukan secara langsung. Adanya prosesi tawar-menawar ini membuat suasana belanja di pasar tradisional meriah.
Sejarah
Pasar Babat didirikan pada tahun 1988 silam. Mengutip situs siskaperbapo.jatimprov.go.id, revitalisasi Pasar Babat pernah dilakukan pada tahun 2012 silam.
Pasar dengan luas bangunan 22.460 meter persegi ini buka selama 24 jam penuh. Hal ini memudahkan masyarakat yang memiliki kebutuhan mendesak dan harus berbelanja saat itu juga.
Di dalamnya terdapat 947 unit kios dan 946 unit los. Ada 570 pedagang yang menempati kios dan 28 pedagang yang menempati los. Mereka menjual berbagai kebutuhan rumah tangga.
Pengunjung bisa dengan mudah menemukan toko kelontong/peracangan, toko sembako, toko makanan/minuman, toko yang menjual perlengkapan rumah tangga.
Selain itu, seperti pasar tradisional lain, pengunjung juga bisa menemukan bahan-bahan makanan segar seperti ikan, daging, sayur-mayur, dan buah.
Lokasi Strategis
Keberadaan pasar tradisional Babat merupakan salah satu sumber peningkatan perekonomian daerah Lamongan, khususnya masyarakat Kecamatan Babat. Mayoritas masyarakat Babat menggantungkan hidup sebagai pedagang di pasar tradisional ini.
Lokasi Pasar Babat sangat strategis yakni di persimpangan jalur antara Surabaya - Cepu, Bojonegoro dan Jombang - Tuban. Lokasi ini membuat Pasar Babat mudah dijangkau oleh masyarakat.
Pengunjung Pasar Babat tidak hanya masyarakat sekitar, tetapi warga dari daerah sekitarnya seperti Bojonegoro dan Tuban. Ada kalanya mereka yang bepergian melintasi Pasar Babat juga berhenti untuk berbelanja.