Sisi Lain Letkol Yuda Seta yang Jarang Tersorot, Kepergiannya Jadi Duka Mendalam bagi Keluarga
Almarhum Mayor Yuda Seta meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. Kepergiannya jadi duka mendalam bagi keluarga.
Mayor Yuda Seta adalah satu-satunya korban jatuhnya pesawat tempur TNI AU pada Kamis (16/11/2023) yang tidak dimakamkan di Kota Malang.
Sisi Lain Letkol Yuda Seta yang Jarang Tersorot, Kepergiannya Jadi Duka Mendalam bagi Keluarga
Dua pesawat tempur berteknologi canggih Super Tucano milik TNI AU jatuh di kawasan Gunung Bromo pada Kamis (16/11/2023) siang. Empat awak pesawat gugur dalam kecelakaan tersebut. adalah Letkol Pnb Sandhra 'Chevron' Gunawan, Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya, dan Mayor Pnb Yuda Anggara Seta.
(Foto: YouTube SCTV)
- Ganjar Pranowo Disematkan Gelar Anak Sulung oleh Raja Termanu Rote Ndao
- Kisah Pilu Satu Keluarga di Lebak Banten Alami Kebutaan, Penyebabnya Masih Misterius
- Kisah Pilu Anak Yatim Penjual Es Lilin, Nafkahi Ibu dan Neneknya Ngaku kerap Dibully Temannya
- Duduk Perkara Keluarga Pasien Seret dan Aniawa Perawat Puskesmas
Pilot Senior
Mayor Pnb Yuda Anggara Seta adalah penerbang senior di Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Mengutip dari ANTARA, ia adalah Alumni Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2006.
(Foto: Flickr Rodrigo Bertoli)
Pada tahun 2021 lalu, Mayor Pnb Yuda Seta bersama rekan-rekan alumni AAU Tahun 2006 memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang. Mayor Yuda Seta menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada para korban.
Mayor Yuda SetaKeluarga Kecil
Yuda Anggara Seta merupakan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Purwanto Rohmat dan Dwi Rahayu Wilujeng. Ia kemudian menikahi sang istri, Dian Nurani. Pernikahan tersebut dikaruniai dua anak bernama Shyna Ramiza Khanza Seta (9) dan Sheza Adreena (7).
Kepergian
Mayor Yuda Seta adalah salah satu awak pesawat tempur yang jatuh di kawasan Gunung Bromo pada Kamis (16/11) siang. Kabar meninggalnya sang pilot diketahui keluarga pada Kamis siang. Mendengar kabar tersebut, orang tua korban langsung menuju ke Malang.
Kepergian sang pilot menjadi duka mendalam bagi orang tua dan keluarga kecil yang ditinggalkan. Mayor Yuda Seta adalah satu-satunya korban jatuhnya pesawat tempur Super Tucano yang tidak dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kota Malang.
(Foto: Google Maps Rudy Kurniawan)
Tentara angkatan udara yang naik pangkat menjadi Letkol itu dikebumikan di TMP Madiun agar lebih dekat dengan kampung halamannya.
(Foto: Google Maps Al McRoof)
Pemakaman Letkol Penerbang (Anumerta) Yuda Seta dilakukan secara militer dan dipimpin oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono.
"Almarhum sangat berdedikasi dan penuh pengabdian dalam tugasnya hingga akhir hayat," ujar Marsma TNI Firman dalam sambutan upacara pemakaman militer tersebut.
Jenazah diterbangkan dari Lanud Abdulrachman Saleh Malang dan tiba di Lanud Iswajudi Magetan pada Jumat siang. Sebelum dimakamkan, jenazah Penerbang Yuda disemayamkan di rumah orang tuanya di Desa Sugihwaras, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan. Selanjutnya disalatkan di Masjid Lanud Iswajudi Magetan dan setelah itu diantar ke peristirahatan terakhir di TMP Kota Madiun.