Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Korban kecelakaan dua pesawat Super Tucano milik TNI AUdi Pasuruan, Jawa Timur keseluruhan telah ditemukan.
Seluruh Korban Super Tucano Milik TNI AU Ditemukan, Jenazah Disemayamkan di Squadron 21
Kadispen Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Agung Sasongkojati menyatakan, jenazah para korban dalam proses evakuasi dan penanganan oleh Rumah Sakit Lanud Abdulrahman Saleh Malah.
"Malam ini dua jenazah telah disemayamkan di Hanggar Squadron 21 Lanud Abdulrahman Saleh. Dua jenazah lagi dalam perjalanan, karena memang ditemukan di tempat yang lebih jauh," jelas Kadispen Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Agung Sasongkojati, Kamis (16/11) malam.
Dua jenazah terakhir yang baru ditemukan akan dibawa ke rumah sakit untuk proses pemulasaraan. Selanjutnya akan disemayamkan di tempat yang sama, bersama dua jenazah sebelumnya.
"Besok akan dilaksanakan upacara kemiliteran pelepasan jenazah," tegasnya.
TNI AU menyiapkan kendaraan untuk keempat jenazah tersebut menuju lokasi pemakaman. Pesawat terbang milik TNI disiapkan jika dibutuhkan untuk mengangkut jenazah korban.
"Kami belum mendapatkan informasi tentang rencana jenazah tersebut akan dibawa kemana. Karena ini menyangkut dengan keputusan keluarga,"
ungkap Kadispen Angkatan Udara (AU) Marsma TNI Agung Sasongkojati.
Korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah alm Mayor Pnb Yuda A. Ceta dan Kol Pnb Subhan. Keduanya bersama berada dalam pesawat Super Tucano TT-3103.
Sementara korban lain atas nama Kol Widiono berada dalam satu pesawat dengan Letkol Pnb Sandhra Gunawan. Keduanya berada dalam pesawat TT-3111.
Kadispen menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di lokasi kejadian, para pecinta alam dan pemilik teritorial. Mereka telah bekerja sama mengevakuasi para korban dan menjaga lokasi kejadian hingga sekarang ini.