Tak Biasa, Tempe di Mojokerto Ini Berbentuk Unik dengan Karakter Emoji
Nastain (32), warga Dusun Randegan RT/RW 02/01, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur berinovasi membuat tempe yang bentuknya unik. Berbeda dengan tempe yang biasa dijumpai di pasaran, tempe yang diproduksi Nastain dibentuk dengan karakter emoji seperti smile dan love.
Nastain (32), warga Dusun Randegan RT/RW 02/01, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Jawa Timur berinovasi membuat tempe yang bentuknya unik. Berbeda dengan tempe yang biasa dijumpai di pasaran, tempe yang diproduksi Nastain dibentuk dengan karakter emoji seperti smile dan love.
Ia sudah bereksperimen membuat tempe inovasi sejak September 2020. Dalam hal ini, ia tidak sendiri, melainkan bekerja sama dengan kakaknya Indra Ambarwati, yang juga pengusaha tempe rumahan. Keduanya bereksperimen mengolah dan membentuk tempe dengan tampilan lebih menarik sehingga bisa menambah nilai jual ekonomi seperti melansir liputan6.com, Selasa (12/1/2021).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Berawal dari Keluhan Pelanggan
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
Nastain menceritakan awal mula memproduksi tempe berbentuk emoji. "Awalnya mendapat pelanggan yang mengeluh jika anak-anaknya tidak suka makan tempe. Akhirnya kita cari solusi bagaimana kalau membuat tempe dengan bentuk lain yang dapat menarik perhatian anak-anak," jelasnya.
Akhirnya, ia bereksperimen membuat tempe karakter. "Akhirnya ketemu ide membuat tempe dalam bentuk berbeda. Ada dua yaitu bentuk Smile dan Love ini. Untuk bentuk smile, saya mendapatkan bantuan 30 paralon secara gratis dari Pemerintah Kota Mojokerto," imbuhnya.
Sesuai Pesanan
Sampai berita ini ditulis, dia satu-satunya yang sudah melakukan inovasi bentuk tempe dengan karakter emoji smile dan love. Sementara itu, ia hanya melayani pembeli melalui pemesanan.
Pemasaran utama dilakukan melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp. Selain itu, juga mengandalkan penjualan manual dari mulut ke mulut para langganan produk tempenya yang biasa dijual keliling setiap hari.
"Pemasaran tempe smile dan love melalui PO saja, sementara tidak setiap hari memproduksi. Kalau ada yang pesan baru kita membuatnya, harganya juga tidak sama dengan tempe bentuk biasa," ungkapnya.
Harga Lebih Mahal
Dibandingkan dengan tempe biasa, harga tempe karakter ini relatif lebih mahal. Tempe dengan karakter emoji love dijual seharga Rp2.500. Sementara, tempe dengan karakter emoji smile dibanderol seharga Rp10.000.
Selama ini, pemesan tempe love dan smile didominasi dari kalangan pengelola catering dan ibu rumah tangga. Hingga kini, Nastain hanya menerima pesanan tempe unik setidaknya lima sampai enam kali dalam satu bulan.
"Rata-rata pembeli dari masyarakat yang hendak bepergian ke luar kota, seperti Surabaya, Gresik, dan Bali. Jadi tempe Smile dan Love lebih dijadikan oleh-oleh," tuturnya.
Perbedaan dengan Tempe Biasa
©2015 merdeka.com/darmadi sasongko
Dalam waktu satu bulan, Nastain mengaku bisa menghabiskan bahan baku berupa kedelai impor sekitar 10 kilogram.
Terkait proses pembuatannya, ia mengaku hampir sama dengan pengolahan tempe pada umumnya. Awalnya, biji kedelai dicuci bersih dan dimasukkan ke dalam mesin giling untuk memisahkan kulit kedelai. Kemudian, kedelai yang sudah terkelupas kulitnya direbus hingga matang. Lalu ditiriskan sampai dingin untuk proses fermentasi selanjutnya.
Di sinilah letak perbedaannya, untuk membuat tempe berbentuk emoji dibutuhkan cetakan khusus berupa pipa paralon dengan batang bambu sebagai pembentuk utama emoticon Smile. Bambu tersebut juga harus dilapisi plastik, tujuannya supaya tidak lengket ketika dipisahkan dari tempe yang sudah matang.
"Baru paralon dilapisi kertas minyak (warna biru kehijauan). Kedelai yang sudah diragi ini dimasukkan ke dalam pipa diameter 2,5 cm, dan panjang 20 cm," pungkasnya.