Tanda Lingkungan Kotor dan Dampak Buruk yang Menyertainya, Penuh dengan Penyakit
Bagaimana sebenarnya tanda lingkungan kotor yang perlu diperhatikan? Dan apa pula dampak yang dihasilkan oleh lingkungan kotor? Berikut ulasan selengkapnya disertai dengan cara mengatasi lingkungan kotor yang wajib diketahui.
Lingkungan kotor tentu menjadi sarang dari berbagai macam penyakit. Anda pastinya tak ingin tinggal di lingkungan kotor, terlebih jika ada anak kecil dalam keluarga. Untuk itu, penting mengetahui apa saja tanda lingkungan kotor dan bagaimana cara mengatasinya secara tepat.
Kondisi ini karena dampak dari lingkungan kotor bisa membahayakan dan merugikan kesehatan maupun orang-orang disekitar. Penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan guna terciptanya hidup yang lebih berkualitas.
-
Apa masalah utama dalam pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Apa yang dimaksud dengan pecinta lingkungan? Pecinta lingkungan adalah suatu kelompok yang peduli terhadap kelestarian dan kesehatan alam. Biasanya kelompok ini berupa komunitas yang di dalamnya tergabung orang-orang yang menaruh perhatian sama tentang isu-isu lingkungan.
-
Bagaimana dampak perang terhadap lingkungan bisa dicegah? Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan hubungan erat antara eksploitasi lingkungan dan konflik bersenjata, masyarakat internasional terus berupaya untuk mengembangkan kerangka kerja yang lebih kokoh dan tindakan pencegahan yang lebih efektif.
-
Kenapa kerajinan tradisional Kopiah Resam disebut ramah lingkungan? Maka tak heran jika kerajinan tradisional yang satu ini sangat ramah lingkungan. Namun, tanaman ini juga memiliki manfaat lainnya yaitu mampu menjadi obat-obatan alami untuk mengobati luka, obat batuk, obat infeksi saluran kencing dan sebagainya.
-
Bagaimana Relawan NAGA menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan? Ganjar mengatakan gerakan yang diinisiasi relawan NAGA tersebut bukti anak muda terlibat langsung dengan isu kepedulian lingkungan. "Sebuah kepedulian yang ditunjukkan secara konkret, karena tadi kurang lebih 1 juta pohon akan ditanam. Enggak banyak bicara, set-set langsung tanam. Itu keren," ujar Ganjar.
-
Siapa yang berperan dalam peluncuran bahan bakar ramah lingkungan ini? “Inovasi ini juga sebagai peran aktif Indonesia dalam Dewan International Maritime Organization (IMO) yang berperan aktif dalam perlindungan lingkungan maritim,” ungkap Edy dikutip dari Cilacap.go.id.
Perilaku yang membuat lingkungan kotor tentu dapat merusak lingkungan dan kehidupan yang ada di dalamnya. Lingkungan kotor bisa berupa penumpukan sampah, saluran yang tersumbat, hingga pencemaran dan polusi udara. Semua ini membutuhkan aksi gotong-royong antar masyarakat untuk menghentikannya.
Lantas, bagaimana sebenarnya tanda lingkungan kotor yang perlu diperhatikan? Dan apa pula dampak yang dihasilkan oleh lingkungan kotor? Berikut ulasan selengkapnya disertai dengan cara mengatasi lingkungan kotor yang wajib diketahui.
Tanda Lingkungan Kotor
Dilansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Buleleng, tanda lingkungan kotor adalah kualitas udara, tanah, dan airnya tidak bersih. Udara dikatakan tidak bersih jika udara tersebut dikotori oleh asap. Udara yang kotor tentu tidak baik untuk kesehatan pernapasan.
Sementara, tanah yang tidak bersih adalah tanah yang terdapat tumpukan sampah di atasnya. Sampah yang menggunung akan mengeluarkan bau yang tidak sedap. Selain itu, tumpukan sampah dapat menjadi tempat kerumunan lalat yang menyebarkan kuman penyakit.
Sedangkan air dikatakan tidak bersih jika air tersebut tergenang karena penuh sampah atau kotoran. Air yang tergenang dapat menjadi sarang nyamuk yang juga dapat menjadi agen pembawa penyakit. Untuk itu, penting bagi Anda memerhatikan lingkungan sekitar dan meneliti ketiga aspek ini, apakah sudah benar-benar bersih atau belum.
Tanda lingkungan kotor secara umum yaitu:
- Udara kotor dan berbau. Udara tersebut akan mengganggu dan menyesakkan napas.
- Tempat sampah tidak tersedia. Adanya sampah yang menumpuk dan berserakan di mana-mana tentu akan merusak pemandangan lingkungan sekitar dan juga menimbulkan bau yang tidak sedap.
- Tidak ada saluran air. Meskipun ada, tetapi keadaannya kotor dan terdapat tumpukan sampah yang menyumbat saluran air. Akibatnya, aliran air tidak lancar.
- Tidak terdapat tumbuhan sehingga terlihat gersang. Kalaupun ada, tidak terpelihara. Misalnya, terdapat rumput liar yang tumbuh di mana-mana.
- Terdapat banyak hewan liar yang kelihatan kotor.
Dampak Lingkungan Kotor dan Cara Mengatasinya
Lingkungan kotor serta polusi sampah tentu dapat membawa dampak buruk baik itu terhadap manusia maupun terhadap hewan dan lingkungan sekitar. Salah satu dampak lingkungan kotor tersebut adalah pencemaran air. Pencemaran air terjadi ketika sampah dibuang ke sungai dan bukannya ke tempat sampah.
Instagram/@laburaku ©2021 Merdeka.com
Sayangnya, hal ini masih sering terjadi di wilayah-wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh tim pembersihan sampah seperti di daerah terpencil, misalnya. Selain mencemari air sungai, pembuangan limbah atau sampah juga dapat menghambat proses air tanah yang sangat penting bagi manusia.
Lingkungan kotor juga dapat membawa dampak buruk bagi manusia yang tinggal di sekitarnya. Contoh, polusi sampah diketahui dapat mengakibatkan peningkatan berbagai macam penyakit infeksi saluran pencernaan, pernapasan, dan sebagainya. Penyebabnya adalah sampah yang menumpuk tanpa dibuang ke tempat yang selayaknya.
Tumpukan sampah dapat menarik banyak hewan-hewan kotor seperti lalat, nyamuk, kecoak, tikus, hingga cacing yang semuanya tentu tak baik bagi kesehatan dan keluarga. Untuk itu, penting bagi Anda agar selalu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal an beraktivitas tetap bersih dan nyaman.
Berikut adalah beberapa cara mengatasi lingkungan kotor yang bisa dipraktikkan sendiri, dilansir dari laman Residence Style:
- Tanam pohon
- Batasi penggunaan peralatan listrik
- Praktikan daur ulang bahan-bahan limbah
- Konservasi air
- Kurangi penggunaan barang sekali pakai
- Minimalisir penggunaan kertas