Tanda-Tanda Menopause Dini dan Perawatannya, Wanita Wajib Tahu
Tanda-tanda menopause dini yang paling umum biasanya adalah tubuh yang terasa panas tiba-tiba, keringat berlebihan di malam hari, vagina yang kering, dan masih banyak lagi. Berikut ulasan selengkapnya.
Menopause adalah fase di mana wanita berhenti mengalami menstruasi. Idealnya, wanita akan memasuki fase menopause di usia awal 50-an. Namun, tak sedikit juga wanita yang mengalami menopause dini atau menopause sebelum waktunya pada 40-an.
Penyebab menopause dini bermacam-macam. Di antaranya karena faktor genetik, penyakit atau prosedur medis. Tanda-tanda menopause dini pun bisa diidentifikasi untuk memudahkan penanganannya.
-
Apa itu Menopause? Menopause terjadi ketika ovarium Anda berhenti memproduksi sel telur, sehingga mengakibatkan rendahnya kadar estrogen. Estrogen adalah hormon yang mengontrol siklus reproduksi.
-
Kenapa Hari Menopause Sedunia penting? Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para wanita yang telah menopause.
-
Bagaimana cara mencegah menopause dini? Penting untuk mengenali faktor risiko seperti gaya hidup tidak sehat, penyakit autoimun, infeksi, dan faktor genetik. Jika ada riwayat menopause dini dalam keluarga, berdiskusi dengan anggota keluarga untuk mengetahui usia mereka saat menopause dapat memberikan wawasan tentang risiko genetik Anda.
-
Kapan menopause dini terjadi? Menopause dini biasanya mengacu pada terjadinya menopause sebelum usia 45 tahun.
-
Apa yang dimaksud dengan Hari Menopause Sedunia? Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para wanita yang telah menopause.
-
Siapa saja yang berisiko mengalami menopause dini? Penelitian telah menunjukkan bahwa usia menopause seorang wanita seringkali berkaitan dengan faktor genetik. Jika seorang ibu mengalami menopause dini, ada kemungkinan yang lebih tinggi bahwa putrinya juga akan mengalami hal yang sama.
Tanda-tanda menopause dini yang paling umum biasanya adalah tubuh yang terasa panas tiba-tiba, keringat berlebihan di malam hari, vagina yang kering, dan masih banyak lagi. Berikut ulasan selengkapnya.
Tanda-Tanda Menopause Dini
©www.express.co.uk
Menopause dini adalah menopause yang terjadi sebelum usia 45 tahun. Menopause dini ini sendiri diketahui terjadi pada sekitar 5% wanita, dikutip dari Web MD. Beberapa wanita bisa saja mengalami mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur selama beberapa tahun sebelum fase menopause terjadi.
Siklus menstruasi yang lebih panjang atau lebih pendek, bercak di antara periode menstruasi atau perubahan perdarahan vagina seringkali merupakan beberapa tanda awal menopause. Ada banyak tanda-tanda menopause dini yang dapat terlihat dan dirasakan, di antaranya adalah sebagai berikut;
- Hot flashes (rasa panas yang tiba-tiba pada sekujur tubuh).
- Keringat berlebihan di malam hari.
- Vagina mengering dan terasa tidak nyaman saat berhubungan seks.
- Sering buang air kecil.
- Susah tidur (insomnia).
- Perubahan emosional (lekas marah, perubahan suasana hati, depresi atau kecemasan).
- Rasa kering pada kulit, mata dan mulut.
- Payudara melembut atau melunak.
- Jantung berdebar-debar secara signifikan.
- Sakit kepala.
- Sakit dan nyeri sendi dan otot.
- Perubahan gairah seks (libido).
- Sulit berkonsentrasi atau menjadi lebih pelupa.
- Mengalami kenaikan berat badan atau penurunan berat badan.
- Rambut rontok atau menipis.
Stres dari aktivitas sehari-hari, pekerjaan, atau peristiwa kehidupan lainnya bukanlah alasan utama seorang wanita mengalami menopause dini. Jika Anda merasakan stres yang mengganggu kehidupan sehari-hari atau kebahagiaan Anda, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan tentang gejala yang terasa untuk mendapatkan perawatan yang membantu Anda mengelola stres.
Penyebab Menopause Dini
Terdapat cukup banyak penyebab menopause dini. Beberapa di antaranya adalah pengobatan kanker, pembedahan, atau kondisi kesehatan tertentu. Namun terkadang, penyebabnya tidak diketahui.
Apa pun yang merusak indung telur atau menghentikan tubuh Anda membuat estrogen dapat menyebabkan menopause. Menopause dini juga memiliki banyak gejala yang sama dengan menopause yang normal secara umum.
Beberapa penyebab menopause dini adalah sebagai berikut:
- Kemoterapi atau radiasi untuk mengobati kanker.
- Operasi pengangkatan indung telur.
- Pembedahan pengangkatan rahim (histerektomi).
- Riwayat keluarga menopause pada usia dini.
- Mengalami menstruasi pertama sebelum usia 11 tahun.
- Kelainan kromosom seperti Fragile X atau sindrom Turner.
- Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis, penyakit Crohn atau penyakit tiroid.
- Merokok.
- Myalgic encephalomyelitis/sindrom kelelahan kronis (ME/CFS).
- Mengidap HIV atau AIDS.
- Infeksi gondongan.
Perawatan Menopause Dini
©medicalnewstoday.com
Perawatan menopause dini bisa bervariasi tergantung pada penyebabnya. Mengingat risiko kesehatan yang terkait dengan menopause dini, penyedia layanan kesehatan biasanya merekomendasikan terapi penggantian hormon (HRT), kecuali ada alasan terapi hormon tidak aman (seperti jika Anda menderita kanker payudara).
HRT menggantikan beberapa hormon yang hilang dalam tubuh Anda. Hal ini membantu mengurangi gejala dan efek samping menopause, dan mengurangi risiko kondisi kesehatan yang disebabkan oleh menopause dini atau prematur. Dokter umumnya akan meresepkan HRT sampai seseorang berusia 51 tahun (saat kebanyakan orang mencapai menopause).
Penting juga untuk mendiskusikan pro dan kontra terapi hormon dengan dokter. Jika Anda mengalami kemandulan akibat menopause dini atau prematur, diskusikan pilihan Anda dengan spesialis kesuburan, yang dapat membantu Anda mencapai tujuan untuk memiliki keturunan.