18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat
Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
Event ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan hal-hal yang berkaitan dengannya.
18 Oktober Peringati Hari Menopause Sedunia, Ini Isu dan Tema yang Diangkat
Hari Menopause Sedunia diperingati setiap tanggal 18 Oktober. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan menopause dan pilihan dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para wanita yang telah menopause.
Perbincangan seputar menopause semakin marak namun masih banyak informasi yang salah. Oleh karenanya, Hari Menopause Sedunia diadakan setiap tahun pada tanggal 18 Oktober untuk meningkatkan kesadaran, menghilangkan stigma dan menyoroti dukungan yang tersedia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan bagi mereka yang mengalami menopause.
Menopause bukan hanya masalah gender atau usia, namun merupakan masalah organisasi yang dapat berdampak pada banyak wanita baik secara langsung maupun tidak langsung. Kesadaran mengenai topik ini adalah kunci untuk mengurangi stigma yang melekat pada menopause dan mendorong masyarakat untuk membicarakannya secara lebih terbuka.
International Menopause Society (IMS) menetapkan Oktober sebagai Bulan Menopause Sedunia untuk mengakomodir dan mengordinirnya secara universal.
Masyarakat lokal juga dapat berkolaborasi dengan organisasi lain yang bekerja di bidang kesehatan perempuan dewasa, seperti perkumpulan osteoporosis dan kanker payudara, untuk menyelenggarakan acara bersama di masing-masing negara.
Hari Menopause Sedunia juga dapat menjadi seruan untuk menerapkan kebijakan yang mendukung penelitian dan pengobatan di bidang kesehatan menopause.
Tema Hari Menopause Sedunia 2023
Mengutip nhsemployers.org, tema Hari Menopause Sedunia tahun 2023 adalah penyakit kardiovaskular. Kaitan antara faktor reproduksi dan penyakit kardiovaskular merupakan aspek penting lainnya dari menopause yang perlu diwaspadai oleh wanita.
Istilah ‘penyakit kardiovaskular’ sebenarnya mencakup berbagai kelainan, termasuk penyakit arteri koroner, yaitu penyumbatan atau kejang pada arteri yang membawa darah ke jantung.
Hal ini mencegah jantung mendapatkan nutrisi yang cukup dan Anda mungkin mengalami gejala seperti nyeri dada/berat, atau sesak napas. Kami menyebutnya angina. Jika dibiarkan bisa menyebabkan serangan jantung.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan penyakit kardiovaskular sebagai sekelompok gangguan pada jantung dan pembuluh darah yang meliputi:
- Penyakit jantung koroner – penyakit pembuluh darah yang memasok otot jantung.
- Penyakit serebrovaskular – penyakit pembuluh darah yang memasok otak.
- Penyakit arteri perifer – penyakit pembuluh darah yang memasok darah ke lengan dan kaki.
- Penyakit jantung rematik – kerusakan pada otot jantung dan katup jantung akibat demam rematik, yang disebabkan oleh bakteri streptokokus
- Penyakit jantung bawaan – cacat lahir yang mempengaruhi perkembangan normal dan fungsi jantung yang disebabkan oleh kelainan struktur jantung sejak lahir;
- Trombosis vena dalam dan emboli paru – bekuan darah di vena kaki, yang dapat copot dan berpindah ke jantung dan paru-paru.
Para peneliti baru-baru ini menemukan bahwa pengalaman reproduksi wanita (termasuk menstruasi, kehamilan, pengobatan kanker payudara, dan menopause) dapat memengaruhi kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular di kemudian hari. Kesadaran akan hal ini dapat membantu menentukan risiko seseorang.
Kanker payudara seringkali diyakini sebagai penyebab kematian dan kecacatan nomor satu pada wanita. Faktanya, ini adalah penyakit kardiovaskular. Jumlah kasus penyakit kardiovaskular tergolong tingg dan terus meningkat. Dengan lebih memahami penyebab dan dampak penyakit kardiovaskular, Anda dapat mengambil langkah untuk mengurangi risikonya. Inilah yang perlu diketahui setiap wanita.
