Tips Pilih Hewan Kurban Sehat di Ponorogo, Cari yang Punya Tanda Khusus di Telinga
Warga diimbau memilih hewan kurban yang memiliki tanda telinga atau eartag ini alasannya.
Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, memberikan panduan kepada masyarakat setempat untuk memilih hewan kurban yang sehat.
Warga diimbau memilih hewan kurban yang memiliki tanda telinga atau eartag. Tanda ini merupakan penanda khusus untuk hewan ternak yang sudah disuntik vaksin PMK (penyakit mulut dan kuku) dan LSD (lumpy skin disease).
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Ponorogo, Masun, menjelaskan bahwa eartag pada hewan kurban telah menjadi seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) bagi hewan tersebut. Jika hewan telah divaksinasi, maka data vaksinasi akan tercatat dalam eartag tersebut.
Pemotongan Hewan dan Pembuangan Limbah
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Ponorogo
Masun meminya semua pihak tetap waspada terhadap penyakit mulut dan kuku (PMK), LSD, dan Peste des Petits Ruminants (PPR) pada hewan. Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit tersebut, penanganan limbah di tempat pemotongan hewan kurban sangat penting. Perlu ada tempat pembuangan limbah khusus guna menghindari penyebaran penyakit.
Hewan kurban harus ditampung di tempat khusus. Selanjutnya, lokasi pemotongan hewan kurban harus jauh dari kandang atau peternakan. Dikutip dari laman resmi Pemkab Ponorogo, masyarakat disarankan melakukan penyembelihan hewan kurban dalam waktu satu hari.
Sementara itu, Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo mengklaim pihaknya rutin memantau sejumlah pasar hewan untuk mencegah penyebaran PMK, LSD, dan PPR. Area pasar hewan juga disemprot secara berkala dengan cairan disinfektan.
Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Ponorogo berharap penyembelihan hewan kurban secara massal tidak akan berdampak pada penyebaran penyakit karena sejumlah prosedur telah diikuti.
Sejumlah tips ini diharapkan membantu masyarakat di Ponorogo memilih hewan kurban yang sehat dan terjamin kualitasnya, serta menjaga kebersihan dan kesehatan selama proses pemotongan hewan kurban.
Awasi Mobilitas Hewan
©2023 Merdeka.com/Dok. Pemkab Ponorogo
Upaya menjaga kesehatan ternak di wilayah Ponorogo dilakukan dengan melakukan pemberian vaksin PMK dan LSD pada hewan ternak. Hal ini berhasil menekan penyebaran dua jenis virus yang berbahaya dan mematikan di Ponorogo.
Dinas Pertanian juga aktif melakukan pengawasan terhadap mobilisasi hewan ternak di jalur perbatasan, terutama di jalur provinsi yang memisahkan wilayah Kabupaten Ponorogo dengan Jawa Tengah. Penyekatan di perbatasan tersebut dilakukan oleh Dinas Pertanian bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disperdagkum).
Beberapa waktu sebelum Hari Raya Idul Adha, tim gabungan mengaktifkan penyekatan di wilayah perbatasan. Langkah ini sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk melakukan persiapan mitigasi menjelang Idul Adha, baik di pasar maupun di rumah potong hewan.
Selain itu, Dinas Pertanian juga memastikan bahwa langkah biosekuriti berjalan baik di tempat-tempat penjualan hewan kurban, termasuk melakukan penyemprotan disinfektan sebelum dan setelah waktu pasaran. Rumah Potong Hewan (RPH) yang dikelola oleh Pemkab Ponorogo maupun Tempat Potong Hewan (PTH) yang dimiliki oleh individu diharuskan menerapkan ketahanan hayati dengan benar.
Meskipun saat ini kasus hewan yang terpapar LSD maupun PMK hampir tidak ada, masyarakat diharapkan tetap jeli memilih hewan kurban. Hewan kurban yang layak dipilih adalah yang telah divaksinasi dan memiliki tanda barcode di telinga. Dengan demikian, hewan kurban yang sehat dagingnya layak untuk dikonsumsi, serta sah untuk berkurban.