98 Persen situs peninggalan Nabi di Makkah dihancurkan
Saudi Arabia telah menjadi kapitalisme berhala dan Makkah sekarang telah menjadi Mecca-Hattan seperti Manhattan.
"Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba dengan bangunan-bangunan yang megah." Begitu kutipan Hadits Riwayat Bukhari. Hadits itu seolah pantas untuk menggambarkan pembangunan Kota Makkah yang begitu mewah. Bahkan pembangunannya mengalahi Kota New York di Amerika Serikat.
Pembangunan Kota Makkah dan Madinah memang sudah direncanakan Kerajaan Arab Saudi beberapa tahun lalu. Mendiang Raja Abdullah bin Abdul Aziz merupakan arsitek sekaligus penggagas proyek modernisasi ini. Namun dampak dari pembangunan ini begitu mengejutkan, sebanyak 98 persen situs-situs bersejarah Islam peninggalan Nabi Muhammad dan para Sahabatnya ketika masih hidup musnah.
Sejak Kerajaan Arab Saudi memusnahkan situs-situs tersebut, Negara-Negara mayoritas Muslim seolah tak berdaya melihat penghancuran peninggalan Nabi berserta sahabatnya oleh Kerajaan Arab Saudi itu. Kini Makkah banyak berdiri kokoh gedung-gedung pencakar langit. Direktur Eksekutif the Islamic Heritage Research Foundation, Dr Irfan al Alawi menyebut jika Kota Suci Makkah kini sudah tak sakral lagi.
"Sekarang bahkan lebih parah dari New York, sekarang Makkah lebih seperti Manhattan dengan banyak lampu laser di menara jam seperti yang berada di taman hiburan, spiritualitas telah menghilang," katanya menjawab pertanyaan merdeka.com. Apakah tanda-tanda kiamat telah muncul di Makkah.
Berikut kutipan wawancara Dr Irfan al Alawi kepada Arbi Sumandoyo dari merdeka.com soal banyaknya situs bersejarah Islam yang hilang di Makkah dan Madinah.
Bagaimana anda melihat reaksi Kerajaan Yordania terhadap kehancuran situs agama Islam karena nenek moyang mereka dari sana?
Pemerintahan Yordania ingin melindungi situs-situs bersejarah tersebut, mereka juga sejatinya adalah penguasa Makkah dan Madinah sebelumnya. Tetapi mereka hanyalah negara kecil, yang kita butuhkan adalah semua negara muslim bersatu dan untuk memberi peringatan pemerintah Saudi Arabia untuk berhenti menghancurkan situs-situs bersejarah.
Apakah menurut anda umat muslim sudah terlambat untuk menyelamatkan Makkah dan Madinah?
Waktu kita sangat terbatas mengingat kita sudah kehilangan 98 persen situs-situs bersejarah tersebut, bahkan yang tersisa menjadi terancam bila kita tidak bertindak sekarang atau semua akan terlambat.
Bisa anda menyebutkan tempat paling bersejarah yang akan dihancurkan Saudi dalam proyek modernisasi di Mekkah?
Saudi Arabia telah menjadi kapitalisme berhala dan Makkah sekarang telah menjadi Mecca-Hattan seperti Manhattan.
Bagaimana anda melihat Arab Saudi menyembunyikan hilangnya situs bersejarah di sana?
Pemerintahan Arab Saudi mempekerjakan polisi Sharia yang dikenal dengan nama Muttawa untuk menghentikan orang-orang untuk mengunjungi situs-situs bersejarah tersebut karena kadang-kadang sulit untuk menyembunyikan mereka tapi akhirnya mereka hanya akan menjadi legenda.
Kota Makkah dibangun begitu mewah, bahkan banyak yang mengatakan sama seperti Las Vegas. Apakah anda setuju jika tanda-tanda kiamat sudah muncul di Makkah?
Sekarang bahkan lebih parah dari New York, sekarang Makkah lebih seperti Manhattan dengan banyak lampu laser di menara jam seperti yang berada di taman hiburan, spiritualitas telah menghilang.
Bagaimana anda melihat Kerajaan Saudi dalam memperhatikan kesehatan dan keselamatan jemaah?
Pemerintah Saudi Arabia memiliki rekam jejak yang sangat jelek yang berhubungan dengan masalah keselamatan dan kesehatan, dilihat dari banyaknya korban akibat kebakaran di hotel yang hampir setiap tahunnya terjadi di Kota Suci Makkah. Tidak ada pemadam api yang disediakan di sekitar Masjid Agung. Rumah sakit tidak memiliki perlengkapan yang lengkap untuk pasien dan mereka tidak memiliki persediaan bank darah untuk keadaan darurat.
Apakah ada hubungan antara menghapus situs bersejarah Islam dengan uang, mengingat Saudi tidak lagi dapat mengandalkan uang dari minyak?
Saudi Arabia tidak dapat mengandalkan penghasilan hanya dari minyak saja, tetapi mereka memiliki banyak emas di Gunung Uhud yang terletak di Madinah. Dan juga tarif umrah dan haji yang begitu tinggi sebagai sumber penghasilan mereka.
Baca juga:
Insiden crane terkait dengan penghancuran sejarah Makkah
Situs Islam dilibas, Makkah kini bak Las Vegas
Gaya narsis jemaah haji foto-foto di lokasi crane jatuh
Jadi korban crane, Masadi awalnya diduga hanya tersesat
Korban crane jatuh Nurhayati sempat berwasiat dimakamkan di Makkah
-
Apa yang ditemukan di situs Qurh, Arab Saudi? Komisi Kerajaan AlUla (RCU) Arab Saudi mengumumkan penemuan menakjubkan saat tim arkeologi di situs Qurh di Kegubernuran AlUla menemukan kapak tangan zaman Paleolitik yang diperkirakan berusia lebih dari 200.000 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Arab Saudi? Sumber: Phys.org Pusat Penelitian Australia untuk Evolusi Manusia (ARCHE) Universitas Griffith, bekerja sama dengan mitra internasional, membuat terobosan baru dari eksplorasi pengaturan bawah tanah, termasuk gua tabung dan lava, yang sebagian besar isinya merupakan reservoir (wadah menyimpan cairan) arkeologi yang belum dimanfaatkan di Arab.
-
Kapan Timnas Indonesia main lawan Arab Saudi? Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
-
Apa yang ditemukan di dekat "Gerbang Neraka" di Arab Saudi? Bersamaan dengan konstruksi seperti gerbang, arkeolog juga menemukan serangkaian dinding kuno yang memiliki kemiripan dengan bentuk layang-layang dan struktur melingkar yang masing-masing disebut bullseyes dan roda.
-
Kapan Timnas Indonesia bertanding melawan Arab Saudi? Maarten Paes akhirnya melakukan debutnya bersama Timnas Indonesia dan hasilnya cukup mengejutkan. Sebelumnya, Paes diperkirakan tidak akan tampil saat Timnas Indonesia bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada matchday 1 Grup C ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, yang berlangsung pada Jumat (06/09/2024).