Ada fulus urusan mulus
Keluarga menyerahkan Rp 50 juta supaya D bebas dari kasus narkotik.
Di hari ketiga mendekam dalam sel, sekitar pukul 01.30 dini hari, petugas reserse piket malam membuatkan Berita Acara pemeriksaan buat D.
Kali ini suasana dalam ruangan Unit II Satuan Narkoba Kepolisian resor Kota Bekasi lain. Santai dan tanpa kontak fisik. Hanya sesi tanya jawab perihal kejadian penangkapan,
sesekali saling melempar lelucon.
Ruangan seluas 4x6 meter persegi itu terbilang nyaman, dilengkapi mesin penyejuk udara dan televisi. Ruangan ini berfungsi menyimpan barang bukti dan berkas administrasi. "Semuanya diketik secara urut," kata D saat berbincang kepada merdeka.com di Jakarta Kamis pekan lalu. D mengaku sejak awal penangkapan tak mengetahui satu pun nama anggota reserse menangani kasusnya.
Selama di dalam sel, bau pesing menyengat. Tidurnya tak pernah bisa nyenyak. Pikirannya selalu melayang dengan kehidupan hotel prodeo kelak.
Besoknya, paman D datang dengan tas punggung hitam. Cuma sebentar menatap ke arah D lalu bergegas masuk ke dalam ruangan dengan papan kecil tergantung diatas pintu bertulisan identitas penghuni, yakni Kepala Unit II satuan Narkoba, AKP Albert Papilaya.
"Tak lama, semua petugasnya mendadak baik-baik sekali," ujarnya. Dia dikeluarkan dari sel lalu menunggu di bangku tepat di depan ruangan Kanit. Satu jam kemudian, D ikut bergabung dengan pamannya dan Albert.
Di dalam ruangan minus omongan soal fulus. Pembicaraan dibuka antara D dan Albert seputar bahaya narkotik layaknya anak dengan orang tua. Lalu Albert ikut menggambarkan bagaimana keras dan sulitnya hidup di penjara.
Pria bertubuh gempal itu sempat memperingatkan takkan bisa menolong lagi untuk kedua kali. Setelah itu pamannya membawakan baju dan celana panjang jins baru untuk menggantikan pakaian tiga hari sudah menempel di badannya. "Kita keluar dari Polres dengan pakaian agak rapih kasus selesai," ujar D.
Setelah beberapa bulan diketahui dari informasi keluarganya, untuk menyuap kasusnya fulus dikeluarkan mencapai Rp 50 juta.
Menurut D tak ada hitam diatas putih untuk transaksi liar itu. Semua dibayarkan tunai tanpa ada jejak tertinggal. Albert Papilaya, mantan petinju nasional, adalah penerima fulus untuk menghilangkan kasus ganja tersebut.
Kepala Satuan Narkoba Polresta Bekasi Komisaris Sukardi mengaku tak pernah mengetahui kasus suap itu. "Pada 2012 saya baru bertugas tiga bulan, belum tahu apa apa. Kalau kasatnya dulu sekarang sudah pindah tugas ke Polres Jakarta Selatan," tuturnya.
Hingga berita ini dilansir, Kanit II Satuan Narkoba Polresta Bekasi Ajun Komisaris Albert Papilaya belum bisa dimintai keterangan.
Baca juga:
Anak lurah paling mahal
Siksa biar terbuka
Tersandung papir
Transaksi sabu, personel Brimob ditangkap
Polisi tangkap polisi saat jual narkoba
-
Kenapa polisi dipecat karena narkoba? Jadi personel yang kita PTDH itu mayoritas kasus disersi. Ada juga kasus narkoba dua personel yang sudah kita sidangkan, " tuturnya.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Siapa saja anggota polisi di Makassar yang dipecat karena narkoba? Dari tujuh orang tersebut, dua orang polisi dipecat positif mengonsumsi narkoba.
-
Apa yang diharapkan oleh Ahmad Sahroni kepada polisi terkait penyalahgunaan narkoba? Mengomentari hal ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni berharap polisi terus melakukan pembaruan terhadap modus-modus yang digunakan pelaku kejahatan, dalam hal ini penyalahgunaan narkoba. “Nah ini nih, makin ke sini para pengedar narkoba itu makin banyak akalnya. Momen mudik Lebaran pun dipakai untuk aji mumpung. Karenanya, polisi harus cerdik dalam mengungkap setiap modusnya. Harus berpikir out of the box dalam menebak cara-cara mereka".
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Bagaimana cara polisi membuktikan Chandrika Chika terlibat kasus narkoba? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja. 5 Setelah menjalani pemeriksaan dan tes, hasil tes urine menunjukkan bahwa keenam individu, termasuk Chandrika Chika, dinyatakan positif terhadap narkoba, dengan dua di antaranya positif terhadap metafetamin.