Bermain dengan aib
Jika pekerjaan mereka terbongkar, maka akan jadi petaka.
Mereka merasa keadaan memaksa buat menjalani hidup seperti itu. Rumah tangga berantakan, tanpa nafkah dari mantan suami, dan minimnya keterampilan menjadi alibi. Himpitan ekonomi membuat Ipeh (46) dan Mijah (30), bukan nama sebenarnya, seolah tak punya jalan lain.
Jika terbongkar, tentunya menjadi pelacur merupakan aib bagi keluarga, anak-anak, dan orang sekitar. Sebenarnya, Ipeh dan Mijah juga enggan terus-terusan berbohong. Namun, di saat ini dia mesti mengelabui anak-anak dan keluarganya. Kepada sang anak dan orang sekitar, Ipeh mengaku bekerja di sebuah rumah makan di ibu kota.
"Anak tahunya kerja jaga restoran. Anak yang kecil suka nanyain terus tapi aku kasih tahu, aku tuh kerjanya di rumah makan," kata Ipeh sambil menetaskan air mata, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (15/12) pekan lalu.
Jika belum bekerja, Ipeh hanya seorang ibu rumah tangga. Dia akrab dengan para warga di sekitar rumah. Dia juga rajin mengikuti pengajian dan arisan di lingkungannya. Tetangga dan teman-temannya pun tak pernah tahu pekerjaannya dia sebenarnya. Keluarga besarnya apalagi.
"Jangan sampai tahu teman-teman saya. Kalau tahu, bisa malu anak-anak saya," kata Ipeh dengan nada lirih.
Ketika berangkat, Ipeh pun sengaja tak bersolek. Dia berpakaian biasa dan menutupi aurat agar tak dicurigai. Bukan hanya Ipeh yang pandai berkedok, Mijah, ibu rumah tangga memiliki tiga anak, juga menutupi rapat-rapat pekerjaannya. Dia terpaksa berbohong agar terus bisa mendapatkan duit.
Ipeh mengakui, orang tua di kampung halamannya tidak tahu dia menjajakan diri. Uang dari hasil tidur dengan lelaki hidung belang juga sebagian disisihkan buat orang tuanya di kampung. "Kadang kalau ngasih ke kampung suka miris. Ya Allah kenapa uang haram aku kasih ke orang tua ku," kata Ipeh.
Mijah mengaku kepada ketiga anaknya selama ini bekerja sebagai penjaga warung. Tetangga sekitar Mijah juga tak tahu soal pekerjaannya.
Meski saban hari kerap pulang larut malam atau dini hari, tetangga Mijah tak curiga. Siang sebelum bekerja, Mijah tak jarang bercengkrama dengan para tetangga.
Mijah punya jurus buat menyembunyikan pekerjaannya. Dia melarang para pelanggannya menjemput atau mengantar sampai rumah. Karena, kata Mijah, dia hanya melayani mereka di hotel dan tidak lebih.
"Ya pokoknya jangan sampai ketahuan. Saya rapih, enggak ketahuan. Saya enggak pernah bawa laki ke rumah, nanti malah ketahuan sama tetangga," kata Mijah.
Walaupun mereka berupaya menutupi pekerjaan itu, Ipeh dan Mijah mengakui apa yang dilakukan memiliki banyak resiko dan salah. Namun, Ipeh belum bisa berhenti. Seperti dalam lirik tembang 'Kisah Seorang Pramuria', dilantunkan The Mercy's.
"Tapi dalam berasa dosa. Kok aku berperilaku kayak gini. Tapi kan ini terpaksa. Kalau cari kerja lain, waktunya juga enggak ada yang nerima saya sudah tua," ujar Ipeh.
Baca juga:
Bagai hidup di dua dunia
Berkejaran dengan umur
Polisi Binjai bongkar prostitusi online, sekali main Rp 1 juta
Jaringan prostitusi via whatsapp tawarkan wanita Rp 1,5 juta
Apartemen Kalibata City di pusaran kasus kriminal
Butuh fantasi, pasutri ini nekat 'main' tukar pasangan dan threesome
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa prakiraan cuaca di Jakarta hari ini? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa saja jenis PPKS yang ditemukan di Jakarta? Contoh PPKS yang dijangkau adalah manusia gerobak, manusia silver, pengemis, dan badut.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).