Hari-Hari Prabowo Menikmati Jabatan Menteri
Prabowo masih dihiasi rasa bangga. Apel penyambutan digelar pasukan seolah mengobarkan jiwa patriot yang dimiliki sejak muda.
Di atas gelaran karpet merah membentuk segitiga. Langkah pertama Prabowo Subianto sebagai menteri pertahanan dimulai. Berjalan tegap memakai jas dan peci hitam, dia disambut sejumlah pasukan kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia memakai upacara militer. Rona bangga dan bahagia terlihat jelas dari raut wajahnya.
Prabowo berdiri di atas podium dalam upacara penyambutan pada Rabu siang, 23 Oktober 2019. Aura militer pensiunan jenderal TNI itu masih terasa kental. Prosesi pengecekan pasukan pun dilakukan. Ekspresi bangga dipancarkan tiap langkah di depan semua pasukan. Mantan Pangkostrad itu begitu khidmat menikmati.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Apel penyambutan pun usai. Banyak pejabat dan tokoh nasional hadir dalam upacara itu. Mulai Menko Polhukam Mahfud MD, mantan Wakil Presiden Try Soetrisno sampai sejumlah mantan menteri pertahanan. Prabowo menghampiri mereka dan saling bersalaman memberi selamat.
Prabowo disambut apel pasukan ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani
Sebagai mantan calon presiden pesaing Jokowi, publik dibuat terheran atas keputusan Prabowo menerima tawaran menteri pertahanan. Pemanggilan Prabowo ke Istana Negara pada Senin, 22 Oktober 2019, menjadi momen tidak terduga. Hadir bersama Edhy Prabowo memakai kemeja putih, keduanya diminta mengemban tugas sebagai 'pembantu presiden'.
Jokowi punya alasan khusus meminta Prabowo menjabat posisi sebagai menteri pertahanan. Selama mengenal Prabowo, dia percaya sosok tersebut mampu dengan segudang pengalaman untuk memperkuat pertahanan nasional.
Prabowo masih dihiasi rasa bangga. Apel penyambutan digelar pasukan seolah mengobarkan jiwa patriot yang dimiliki sejak muda. Di hari itu, acara serah terima jabatan juga dilakukan. Ryamizard Ryacudu menyerahkan sejumlah sisa pekerjaan untuk dilanjutkan Prabowo untuk lima tahun ke depan.
Acara lepas sambut di ruangan itu berlangsung santai. Prabowo dan Ryamizard saling bercerita masa muda ketika merasakan bersama ditempa sebagai tentara di Lembah Tidar. Keduanya satu angkatan. Sudah mengenal sejak lama.
Selain saling lempar pujian, Ryamizard juga memberi pesan khusus kepada Prabowo. Dia mengingatkan bahwa menjadi Menhan sangat berat. Meski begitu, dirinya yakin di tangan Prabowo amanah itu bisa dilakukan sebaik-baiknya.
"Karena tugas Menhan itu luar biasa. Menjaga kedaulatan negara, keutuhan bangsa. Jadi kalau kita tidak siap begitu ya berarti kita tidak mampu melaksanakan tugas itu," kata Ryamizard.
Bukan hanya pesan, Ryamizard juga mewariskan program. Sebagai pencetus program Bela Negara yang wajib diikuti masyarakat Indonesia, dirinya berharap itu bisa dilanjutkan Prabowo. Walau harus diakui, program itu sempat menuai pro dan kontra.
Di awal menjabat menteri, Prabowo meminta agar diberikan waktu untuk mempelajari berbagai masalah ditangani Kementerian Pertahanan. Belum banyak jawaban diberikan. Termasuk terkait alutsista. Tetapi, Prabowo memastikan sangat memperhatikan hal tersebut.
"Pemerintah pasti sudah memperhatikan, menteri yang lama sudah memperhatikan, saya akan pelajari mana yang perlu diperbaiki, yang baik kita lanjutkan yang belum disetujui nanti minta persetujuan," ungkap Prabowo.
Sebelum menghadiri acara Sertijab, pagi harinya Prabowo mengikuti sidang kabinet paripurna perdana digelar Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Merdeka. Para menteri Kabinet Indonesia Maju serta pejabat setingkat menteri bergantian tiba di Istana.
Beberapa mereka mengenakan kemeja putih, sementara yang lainnya memakai baju batik. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak begitu semangat. Dia datang pukul 09.40 Wib, tepat 20 menit sebelum sidang kabinet dimulai.
Sidang kabinet paripurna perdana ini diikuti oleh seluruh menteri. Saat mendengarkan arahan dari Jokowi, mereka pun tampak serius mendengarkan. Dalam rapat itu, presiden terus menekankan menteri tak diperbolehkan membuat visi misi sendiri.
"Tidak ada visi misi menteri. Yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. Tolong dicatat," tegas Jokowi.
Sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo mendapat anggaran terbesar dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2020. Dalam nota keuangan, Kementerian Pertahanan memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp127,4 triliun. Jumlah naik dibandingkan anggaran pada 2019 sebesar Rp106,1 triliun dan tahun 2018 sebesar Rp107,7 triliun.
Anggaran Kementerian Pertahanan tercatat menjadi paling tinggi untuk beberapa tahun terakhir. Dikabarkan besarnya anggaran itu untuk dibelanjakan berbagai kebutuhan alutsista beserta perawatannya.
Gaya Prabowo Pimpin Kementerian
Prabowo tidak sendiri mengurus besarnya anggaran Kementerian Pertahanan. Selang dua hari pelantikan menteri, Presiden Joko Widodo memanggil 12 wakil menteri ke Istana Negara. Nama Sakti Wahyu Trenggono menjadi paling disorot. Presiden meminta taipan bisnis telekomunikasi itu mendampingi Prabowo sebagai wakil menteri.
Di dunia politik, Trenggono bukan orang baru. Pada masa kepemimpinan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2009-2014 Hatta Rajasa, Trenggono ditunjuk sebagai Bendahara PAN, meski di tengah jalan mengundurkan diri.
Tak lama kemudian pada Pemilihan Presiden 2014, Trenggono masuk dalam tim sukses pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla. Begitupun dalam Pilpres 2019, Trenggono didapuk menjadi Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf.
Prabowo melakukan sertijab menteri pertahanan 2019Liputan6.com/Faizal Fanani
Trenggono kemudian resmi dilantik bersama para wakil menteri lain di Istana Negara pada Jumat, 25 Oktober 2019. Usai pelantikan, Trenggono dan Prabowo saling memberi hormat. Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat berbisik-bisik dengan Trenggono. Keduanya saling tertawa.
Menurut Trenggono, isi bisikan Prabowo merupakan candaan. Menteri Pertahanan itu bilang agar Wahyu saja yang bekerja, sementara Prabowo tidur. Dia menerjemahkan candaan itu sebagai ungkapan kepercayaan dari Prabowo.
"Beliau bilang gini sambil bercanda, sudah kamu yang kerja aku yang tidur, dia bilang begitu. Artinya nyaman. Nah saya pikir waduh, oh ya sudah, kalau begitu beliau percaya sama saya," ungkap dia bercerita sambil tertawa.
Prabowo merasa tidak masalah dipilihnya Trenggono sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Selama ini Prabowo mengenal Trenggono memiliki reputasi bagus.
Sedangkan Trenggono mengaku, awalnya sempat ragu menerima jabatan sebagai wakil menteri pertahanan. Alasan bukan berlatar belakang militer menjadi tantangan utama. Meski begitu, dia yakin pengalamannya di bidang industri dapat membantu Prabowo dalam memajukan Kementerian Pertahanan.
Selama menjabat menteri pertahanan, Prabowo akhirnya mengunjungi Markas Besar TNI. Kedatangannya memakai mobil Toyota Alphard putih dengan pelat nomor Menhan 1-00. Lengkap dengan sederet ajudan. Turun dari mobil, Prabowo langsung disambut Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
Ada pula upacara penyambutan militer kepada Prabowo. Kemudian disambut dengan memberikan hormat kepada prajurit di hadapannya.
Saat kunjungan, Prabowo mengenakan stelan necis berwarna krem lengkap dengan jas, kacamata dan peci hitamnya. Usai penyambutan, Prabowo bersama Panglima TNI dan segenap jajaran pejabat tinggi Mabes TNI berfoto bersama di depan gedung Jenderal Soedirman.
Selama dua pekan menjabat menteri pertahanan, banyak tamu berkunjung ke kantor Prabowo. Salah satunya Dubes China untuk Indonesia, Xiao Qian, ke kantor Prabowo pada Selasa, 29 Oktober 2019.
Prabowo tampak didampingi KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Sekjen Kemhan Laksdya TNI Agus Setiadji, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Rizerius Eko, dan Kabaranahan Kemhan Mayjen TNI Budi Prijono.
"Kita harus berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah dengan bangsa manapun, 1000 kawan terlalu sedikit, 1 musuh terlalu banyak," kata Prabowo seperti dilansir dari Twitter pribadinya saat menerima kunjungan Dubes Xiao Qian. Di hari berikutnya berdatangan juga dubes negara lain menemui Prabowo.
Terpilihnya Prabowo sebagai menteri bukan hanya sekedar sensasi. Banyak harapan tumbuh ketika dirinya dan Jokowi bersatu. Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bahkan melihat potensi konflik yang mengancam kerukunan sudah mulai mereda usai pelaksanaan Pemilu 2019.
(mdk/ang)