Firli Bahuri Mangkir Lagi di Sidang Etik Dewas KPK

"(Firli Bahuri) Tidak (hadir)," ujar anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris

Firli Bahuri
3 Mantan Petinggi KPK Surati Kapolri Desak Firli Bahuri Ditahan

Hingga saat ini kasus dugaan pemerasan seret Firli Bahuri masih berada di meja penyidik

Firli Bahuri
Arsul Sani: Dunia DPR Gemerlap, Dunia Yudikatif Sunyi

Arsul Sani: Dunia DPR Gemerlap, Dunia Yudikatif Sunyi

berita video
Arsul Sani: Dunia DPR Gemerlap, Dunia Yudikatif Sunyi

Arsul Sani: Dunia DPR Gemerlap, Dunia Yudikatif Sunyi

berita video
Koalisi Anies Sepakat Hak Angket Pemilu Usulan Ganjar & Tunggu Langkah PDIP

Koalisi Anies Sepakat Hak Angket Pemilu Usulan Ganjar & Tunggu Langkah PDIP.

berita video
Koalisi Anies Sepakat Hak Angket Pemilu Usulan Ganjar & Tunggu Langkah PDIP

Koalisi Anies Sepakat Hak Angket Pemilu Usulan Ganjar & Tunggu Langkah PDIP.

berita video
Alasan Dirjen Imigrasi Minta Klausul Petugas Dilengkapi Senpi Masuk RUU Keimigrasian

Permintaan tersebut diatur dalam DIM RUU Keimigrasian yang bersifat substansi baru.

Imigrasi
Ini Alasan Tak Terduga Wika Salim Cium Pipi Penonton Sampai Pingsan

Wika salim menjelaskan alasan mencium penonton laki-laki saat manggung.

wika salim
Ini Sederet Kegiatan Rizieq Shihab usai Bebas Murni

Mantan Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab telah mengakhiri masa bebas bersyarat dan kini menjadi bebas murni pada hari, Senin (10/6)

Rizieq Shihab Bebas
Kasus Penganiayaan di STIP, Tersangka Panik sempat Menarik Lidah Korban dan Usir Junior dari TKP

Tersangka sempat panik saat korban tergeletak pingsan usai dianiaya di kamar mandi.

Pesan Penting Komarudin, Anggap Gibran Dua Kali Bohong

Pesan Penting Komarudin, Anggap Gibran Dua Kali Bohong.

berita video
Suami Istri jadi Anggota DPR, Siapa Lebih Kaya Ahmad Dhani atau Mulan?

Keduanya sudah dilantik sebagai anggota dewan bersama 578 orang lainnya pada Selasa (1/10).

Ahmad Dhani
Kenali, Ini Ciri-Ciri Pelat Palsu DPR Serta Ancaman Hukuman Penjaranya

Belakangan didapati mobil mewah memakai pelat palsu DPR

pelat palsu DPR