Menengok Lagi Hasil Survei Elektabilitas Gibran Rakabuming
Nama Gibran mulai ramai disurvei sejak Agustus 2023.
Nama Gibran baru muncul di sejumlah survei pada pertengahan 2023.
Menengok Lagi Hasil Survei Elektabilitas Gibran Rakabuming
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi pasangan capres-cawapres ketiga dan terakhir yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Mereka akan bersaing dengan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024.
Meski sudah lama santer disebut, dipilihnya Gibran menjadi cawapres merupakan sebuah kejutan. Pro kontra muncul di masyarakat. Apalagi, lolosnya Gibran sebagai cawapres tidak terlepas dari peran Mahkamah Konstitusi yang mengabulkan gugatan batas usia capres/cawapres.
MK menolak mengubah syarat usia 40 tahun, tapi menambahkan frasa ‘berpengalaman sebagai kepala daerah’ sehingga Gibran yang masih menjabat sebagai wali kota Solo di usianya 36 tahun, bisa mendaftar ke KPU.
Dalam berbagai survei, nama Gibran, setidaknya sejak awal tahun 2023, belum pernah muncul di antara nama-nama tokoh yang berpotensi menjadi kandidat cawapres. Baru di bulan Juni namanya mulai masuk.
Bagaimana elektabilitas Gibran dalam dua bulan terakhir sebelum menjadi cawapres? Tim riset merdeka.com, merangkumnya dari sejumlah lembaga survei. Berikut datanya:
Lembaga Survei Indonesia
Periode 3-9 Agustus 2023
Survei yang merekam Gibran Rakabuming Raka oleh LSI pertama muncul di awal bulan Agustus. Dari 1.220 responden, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden sangat rendah, cuma 0,1%. Tiga nama teratas dan terkuat yakni Prabowo, Anies, dan Ganjar.
Sedangkan elektabilitas Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto saat itu sangat rendah di angka 6,1 %. Tokoh terkuat pendamping Prabowo sebagai cawapres yang paling favorit adalah Erick Thohir sebesar 15,9%.
Untuk awareness dan kedisukaan tokoh, Gibran mendapat angka 79,3% dengan 67,7 persen responden yang mengetahui Gibran.
Periode 2-8 Oktober 2023
Ada 1.620 responden yang dipilih dalam survei ini. Hasilnya, dalam simulasi 3 pasangan, Prabowo dan Gibran unggul sebesar 36,0%. Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD sebesar 33,1%, dan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 23,5%.
Hasil survei juga menemukan data soal awareness dan kedisukaan tokoh. Gibran Rakabuming Raka berada di angka 76,6% dengan 71,5 persen masyarakat yang mengetahui Gibran. Gibran berada di urutan keenam setelah tiga nama capres, Sandiaga Uno, dan Ridwan Kamil.
Periode 16-18 Oktober 2023
Dari 1.229 responden dipilih hasilnya, 46.6% responden tahu kabar/berita bahwa Gibran Rakabuming akan maju menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pemilu 2024.
Namun, sikap responden terbelah, yang kurang setuju 41.8%, sementara yang setuju 38.5%.
Responden juga lebih memilih Erick Thohir sebagai cawapres dengan persentase 40%. Gibran mendapat dukungan 20,9%.
Meskipun begitu, saat diuji dalam simulasi head to head tiga pasangan, Prabowo dan Gibran unggul sebesar 35,9%. Adapun Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 26,1%, dan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 19,6%.
Indikator Politik
Periode 20-24 Juni 2023
Lembaga survei Indikator Politik sudah memotret elektabilitas Gibran Rakabuming sejak bulan Juni. Pada survei dengan 1.220 responden, di kategori popularitas nama, sebanyak 71,3% responden mengenal Gibran dengan 75,7% responden menyukai Gibran.
Periode 25 agustus - 3 September 2022
Survei kali ini jumlah sampel sebanyak 1.200 orang. Dalam kategori elektabilitas cawapres simulasi 19 nama, Gibran berada di urutan kelima. Urutan pertama ditempati oleh Ridwan Kamil sebesar 16,6%, lalu di urutan kedua Erick Thohir sebesar 13,9%, dan di urutan ketiga Sandiaga Uno 11,3%.
Sementara itu, dalam kriteria popularitas nama, sebanyak 73,9% responden mengetahui Gibran, sedangkan 80,1% nya menyukai Gibran.
Dalam simulasi 3 pasangan, Prabowo Gibran kalah unggul dari pasangan Ganjar Erick yang berada di angka 35,8 %.
Periode 2-10 Oktober 2023
Dalam kategori simulasi 3 pasangan, Prabowo-Gibran melawan sejumlah nama Cawapres Ganjar hasilnya relatif stabil. Saat diadu dengan Ganjar berpasangan dengan Mahfud, Prabowo-Gibran masih unggul di angka 37,5%, sedangkan Ganjar-Mahfud sebesar 32,2%.
Sementara itu, dalam kategori tahu dan kedisukaan, Gibran menempati posisi 6 dengan angka 76,2%.
Poltracking Indonesia
Survei dilakukan Poltracking Indonesia pada 3-9 September. Dalam simulasi 11 nama kandidat calon wakil presiden, elektabilitas Gibran sebesar 7,3 persen. Mengungguli Puan Maharani, Airlangga Hartarto, Andika Perkasa, hingga Mahfud MD.
Ipsos Public Affairs
Survei digelar 17 hingga 19 Oktober 2023. Ipsos mendapati hasil bahwa ketiga pasangan Capres-Cawapres bersaing ketat dengan selisih yang sangat tipis.
Ganjar-Mahfud 31,98%, Prabowo-Gibran 31,32%, dan Anies-Muhaimin 28,91%.