Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah
Saiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Proporsi pemilih kuat pada Ganjar tercatat paling tinggi yakni sebesar 69 persen
Survei SMRC: Elektabilitas Ganjar Teratas dan Anies Terendah
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei elektabilitas terbaru terkait trend bakal calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasilnya dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo Subianto dan Anies Baswedan dengan poin 35,9 persen.
Pendiri SMRC Saiful Mujani menjelaskan, hasil survei ini didapat dari pertanyaan kepada responden tentang siapa presiden yang akan dipilih jika pilpres berlangsung sekarang.
Menurut Saiful, sejak 2 tahun terakhir, dari Mei 2021 ke Agustus 2023, dukungan kepada Ganjar naik dari 25,5 persen menjadi 35,9 persen.
Sementara terhadap Prabowo, dukungan cenderung stag dari 34,1 persen menjadi 33,6 persen. Kemudian terhadap Anies cenderung turun dari 23,5 persen menjadi 20,4 persen.
Saiful menambahkan, dalam surveinya SMRC juga menanyakan kepada responden tentang seberapa kemungkinan mengubah pilihan tersebut.
Jawaban dari pertanyaan ini dikelompokkan sebagai pemilih kuat yang kecil kemungkinan mengubah pilihan.
Diketahui, dari ketiga nama, proporsi pemilih kuat pada Ganjar tercatat paling tinggi yakni sebesar 69 persen. Lalu Prabowo menyusul dengan 67 persen dan Anies 64 persen.
Sebagai informasi, survei SMRC menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face interview) oleh pewawancara yang terlatih pada 31 Juli – 11 Agustus 2023. Populasi survei ini adalah WNI yang punya hak pilih dalam pemilu alias mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Total responden yang ikut berpartisipasi adalah 3710 orang dan dipilih secara random (stratified multistage random sampling) dari populasi tersebut dengan jumlah yang proporsional. Kemudian, Margin of error survei dengan jumlah sampel ini secara nasional diperkirakan kurang lebih 1.65 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.