LSI Simulasi 3 Nama Capres: Ganjar Kembali Rebound Kalahkan Prabowo, Anies Stagnan
Capres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
Melihat tren kenaikannya, Capres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo.
LSI Simulasi 3 Nama Capres: Ganjar Kembali Rebound Kalahkan Prabowo, Anies Stagnan
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden. Dalam simulasi tertutup tiga nama, bakal calon presiden Ganjar Pranowo menjadi calon yang paling banyak dipilih. Elektabilitas Ganjar sebanyak 37 persen.
Ganjar menjadi yang teratas mengalahkan Prabowo Subianto yang memperoleh 35,3 persen, sedangkan Anies Baswedan sebanyak 22,2 persen.
"Simulasi 3 nama, Ganjar paling tinggi 37 persen, kemudian Prabowo 35,3 persen, Anies 22,2 persen dan belum menjawab 5,5 persen,"
kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil surveinya.
merdeka.com
Djayadi mengatakan, Ganjar mengalami kenaikan signifikan sejak April 2023. Pada April Ganjar mendapatkan 26,9 persen, sekarang menjadi 37 persen.
Melihat tren kenaikannya, Capres yang mengalami peningkatan sejak April 2023 hingga Agustus adalah Ganjar dan Prabowo. Bedanya, kenaikan Ganjar lebih tajam ketimbang Prabowo.
"Cuma kalau kita perhatikan di tren ini kenaikan Ganjar cenderung agak lebih lebih tajam dibandingkan dengan kenaikan Prabowo. Sementara Anies cenderung stagnan,"
kata Djayadi.
Djayadi menilai masyarakat sudah mengerucut pada tiga nama bacapres yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies. Sebab, nama-nama tokoh lain yang turut disodorkan dalam survei tak lagi meningkat elektabilitasnya.
"Nama-nama lain tidak dianggap lagi sebagai calon presiden yang kompetitif misalnya kita lihat itu Ridwan Kamil itu jauh sekali turun dari 10,9 turun ke 7, turun ke 2,7 sebagai capres,"
ujar dia.
Survei ini dilakukan pada 3-9 Agustus 2023. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multi stage random sampling )1220 responden.Dari populasi itu dipilih secara random (multi stage random sampling)1220 responden. Margin of error dari 1220 responden tersebut sebesar +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling).
Responden terpilih di wawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).