LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
Prabowo tetap teratas mengungguli Ganjar dan Anies meski alami penurunan elektabilitas.
Elektabilitas Prabowo mencapai 36,2 persen, tetapi terjadi penurunan 2 persen dari 38,2 persen pada Juli 2023.
LSI Denny JA: Elektabilitas Prabowo Turun, Ganjar Rebound, Anies Stagnan
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas calon presiden.
Secara tren elektabilitas, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengalami sedikit penurunan meski masih memimpin klasemen sementara pertarungan bakal calon presiden.
Pada survei 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 36,2 persen, tetapi terjadi penurunan 2 persen dari 38,2 persen pada Juli 2023.
"Prabowo pertama kalinya ada penurunan 2 persen,"
kata peneliti LSI Denny JA Ade Mulyana saat pemaparan survei secara daring, Rabu (30/8).
merdeka.com
Sementara pada Agustus 2023, Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 35,8 persen dan Anies Baswedan 19,7 persen. Masih ada 8,3 persen responden yang tidak menjawab.
Pada survei Juli 2023, Prabowo memiliki elektabilitas 38,2 persen. Sedangkan Ganjar 35,3 persen dan Anies 18,4 persen. Responden tak menjawab 8,1 persen.
Pada Juni 2023, elektabilitas Prabowo mencapai 34,3 persen. Ganjar Pranowo 32,7 persen dan Anies 22,1 persen. Responden tidak menjawab 10,9 persen.
Pada Mei 2023, Prabowo masih memimpin pada angka 33,9 persen, Ganjar Pranowo menempel dengan 31,9 persen, dan Anies 20,8 persen. Responden tidak menjawab 13,4 persen.
Pada Januari 2023, Ganjar Pranowo yang unggul dengan angka 37,8 persen.
Prabowo di urutan kedua dengan angka 25,4 persen, dan Anies 22,1 persen. Responden tidak menjawab 14,7 persen.
Melihat perjalanan dari Mei 2023 ke Agustus 2023, elektabilitas Ganjar mulai merangkak naik. Meski masih belum melampaui Prabowo. Sedangkan Anies masih stagnan dan terjadi penurunan dibandingkan Januari lalu."Ganjar rebound dari Mei 2023, tetapi belum melampaui perolehan dari Januari 2023. Anies stagnan dan ada penurunan 2,4 persen dari Januari 2023," jelas Ade.
LSI Denny JA menggelar survei wawancara tatap muka pada 1-8 Agustus 2023. Metodologi pengambilan sampel menggunakan multistage random sampling dengan jumlah responden 1200. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen.