Penunggu Mustika Biru
Seorang paranormal dari Jakarta nyaris meninggal saat berusaha mendapatkan Mustika Biru.
Ada cerita menarik dari Nusa Kambangan. Dibalik angkernya penghuni di dalam lembaga pemasyarakatan ada di sana, penunggu dipercaya dari alam gaib juga paling ditakuti di pulau ini. Seorang paranormal nyaris meninggal saat mengangkat batu Mustika Biru di Gua Ratu, Nusa Kambangan.
Ceritanya begini. Seorang paranormal kenamaan dari Jakarta dua tahun lalu datang ke sana. Dia lalu bersemedi seharian di dalam gua untuk mengambil mustika. Saat Mustika itu keluar, sang paranormal tidak sadarkan diri dan nyaris meninggal.
Beruntung saat itu seorang petugas lembaga pemasyarakatan menemukan dia. Paranormal itu diberikan segelas air dan langsung sadar. "Dia hampir mati, untung ada petugas lembaga pemasyarakatan menemukan dia," kata Slamet, anggota Ikatan Putra Putri Nusa Kambangan (IPANA), kepada merdeka.com Kamis pekan lalu.
Menurut Slamet, cerita berkembang di masyarakat pesisir pantai Cilacap mengatakan paranormal itu ingin mengembalikan penunggu Gunung Gede ada di Sukabumi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil tirakat di Gunung Gede, dia dibisiki untuk menjemput sang penghuni di Nusa Kambangan.
Karena jika tidak, bakal ada bencana di Gunung Gede. "Katanya bakal ada bencana, karena penunggunya pindah ke Nusa Kambangan," ujar Slamet.
Selain Mustika Biru, Slamet mengungkapkan ada macan kumbang berkeliaran di dalam hutan. "Ciri-cirinya bau anyir," ucapnya. Saat ini, kata Slamet, macan itu memakan ternak milik warga di Nusa Kambangan. Turunnya macan itu dipercayai lantaran di daerah Cilacap belum turun hujan. "Karena di atas nggak ada air," ujarnya.
Namun macan ini belum pernah mencekam warga Nusa Kambangan. Binatang ini bakal lari jika bertemu warga. "Mungkin karena di sini tidak seperti di Kalimantan. Kalau di sana kan diburu," tutur Slamet.