Pilih gas bumi ketimbang elpiji
Pakai jaringan gas bumi lebih aman dan murah ketimbang gas elpiji.
Deretan tabung gas hijau seberat tiga kilogram berderet rapih di depan toko kelontong sekaligus rumahnya itu. Tabung-tabung berbentuk seperti buah melon ini terikat rantai dan berdebu.
Pemilik toko, Muhammad Rosyad, telah setahun membiarkan tabu melon itu teronggok. Sebab mereka telah memakai gas dari instalasi pipa gas bumi milik Perusahaan Gas Negara ( PGN ).
Dia bersyukur program gas bumi untuk rumah tangga telah masuk permukimannya. Alhasil, dia tidak perlu repot membeli karena kehabisan gas. "Wah sekarang sudah praktis sekali," kata Rosyad saat ditemui merdeka.com di pelataran tokonya Kamis pekan lalu.
Bukan hal mudah bagi warga Perumahan Umum Narogong Indah, Bekasi Timur, menerima program itu. Banyak keraguan dan ketakutan muncul soal keamanan. Bisa-bisa pipa gas meledak karena sesuatu hal. "Kita bingung juga bagus tidak pakai gas bumi," ujar lelaki asli Jakarta ini.
Untuk menyakinkan merdeka.com, Haji Ocha, sapaan akrab Rosyad, mengajak berkeliling rumahnya hingga menuju dapur. Terlihat alat pengukur bulanan berbentuk kotak ukuran 15x6 sentimeter dengan dua kaki tiang besi tertanam menyusuri tanah. Sambungan pipa besi ini berakhir di bawah kompor gas dua tungku kelihatan dekil dan gosong kepunyaannya.
Pria 64 tahun ini kemudian menyalakan korek gas di atas tungku. Api menyala tanpa terjadi apa-apa. "Aman, dari setengah tahun lalu, alhamdulilah tak ada apa-apa,"
tuturnya seraya mengisap sebatang rokok kretek.
Haji Ocha antusias bercerita soal kelebihan menggunakan jaringan pipa gas bumi dari PGN . Selain aman dan murah, dia tidak perlu cemas saban kali bakal ada rencana kenaikan harga gas tabung elpiji biasa menjadi mainan para agen. Belum lagi kalau stok langka. "Sebagai pedagang sekaligus pengguna gas elpiji, enak ini ke mana mana."
Baca juga:
Cocok buat rumah tangga tidak bagi usaha
Proses peleburan PGN-Pertagas belum ada kemajuan
PGN targetkan proyek pipa gas Kalija I selesai triwulan III 2015
PLN: Pipa gas Kepodang-Tambak Lorok sudah mulai dibangun
Kapal gas apung PGN di Lampung beroperasi triwulan II 2014
-
Kenapa BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa.
-
Bagaimana BPH Migas mendorong pemanfaatan gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Dimana gas-gas rumah kaca itu berada? Efek rumah kaca adalah kondisi pemanasan atmosfer yang disebabkan oleh adanya gas-gas rumah kaca di atmosfer yang menahan panas dari matahari dan mempertahankannya di bumi.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.