Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo
Prabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran menjadi Cawapres.
Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan syarat usia Capres-Cawapres memuluskan rencana Prabowo itu.
Prioritaskan Anak Presiden di Koalisi Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo punya agenda besar menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024. Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian gugatan syarat usia Capres-Cawapres memuluskan rencana Prabowo itu.
- Tim Pemenangan Prabowo Bandingkan Gibran dengan Anak Soekarno, SMRC: Perbandingan yang Keliru
- Airlangga: KIM dan Prabowo Bahas Strategi dan Tim Pemenangan Pilpres 2024
- Prabowo Subianto di Depan Santri Ponpes Gus Miftah: Saya Ingin Memimpin, Saya Minta Mandat dari Saudara
- Menebak Strategi Politik di Balik Pertemuan Prabowo Subianto-Yenny Wahid
Sumber merdeka.com di internal Koalisi Indonesia Maju membenarkan skenario besar menjodohkan Gibran dengan Prabowo. Prabowo kini hampir pasti memilih Gibran sebagai pendampingnya.
"Kalau MK ngabulin gugatan, Prabowo sudah pasti ambil Gibran," kata sumber ini kepada merdeka.com.
Sumber ini mengungkapkan, alasan Prabowo memilih Gibran untuk mengunci dukungan dari suara pemilih Jokowi.
Prabowo meyakini, elektabilitasnya bakal terdongkrak apabila menggandeng keluarga Jokowi. Dengan begitu, Prabowo berharap peluang memenangkan Pilpres lebih besar.
"Karena pengalaman, elektabilitas dia (Prabowo) sebagai capres deket sama Jokowi langsung naik," ungkap dia.
Merujuk survei Litbang Kompas mengenai seberapa berdampaknya pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mendukung sosok calon presiden (capres) untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hasilnya, hanya 15,1 persen warga yang yakin memilih sosok capres yang didukung Jokowi. Adapun survei Litbang Kompas ini diselenggarakan pada 24 September-7 Oktober 2022 secara tatap muka.
MK mengabulkan gugatan syarat maju Capres-Cawapres harus berpengalaman sebagai kepala daerah meski belum berusia 40 tahun. Dengan gugatan itu, siapapun kepala daerah di Indonesia bisa maju Pilpres.
Gugatan ini dikaitkan dengan upaya mengakomodasi putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menjadi cawapres. Gibran genap berusia 36 tahun pada 1 Oktober lalu. Dia sekarang berstatus kepala daerah. Peluang Gibran maju Pilpres kini terbuka lebar.
Pertemuan digelar di Kompleks Menteri Widya Candra pada Selasa (10/10) malam. Pertemuan para ketum itu didahului dengan sekjen partai KIM yang membahas opsi-opsi Cawapres dari masing-masing partai pada (9/10) di restoran kawasan Jaksel.
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendera membenarkan kabar pertemuan para ketua umum di Kompleks Widya Candra. Para ketum membahas kandidat-kandidat Cawapres. Prabowo menyatakan usulan Cawapres dari KIM akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diputuskan.
"Kita lihat perkembangan Pak Prabowo mengatakan kepada saya begini, biar saja pak Yusril ini kan bagus kalau misalkan Golkar ngajukan, PAN ngajukan, PBB ngajukan, Gelora ngajukan. Nanti nama-nama ini saya bawa ke pak lurah, pak lurah mana nih yang kira-kira menurut bapak saya putuskan,"
ungkap Yusril.
Tiga hari berlalu, Prabowo kembali mengumpulkan para koleganya itu. Kali ini di rumah pribadinya di Jalan Kertenagara, Jakarta Selatan. Pada pertemuan itu, mantan Jenderal Kopassus itu meminta para ketum partai memberikan usulan terkait Cawapres lewat secarik kertas.
Kandidat Cawapres Prabowo
Seorang politikus PAN yang mengetahui pertemuan itu mengungkapkan, empat nama kandidat Cawapres Prabowo mengerucut yakni Gibran, Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir dan Ridwan Kamil. Terkait nama Khofifah, dia mendengar bakal sedang disiapkan menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo bila Gibran yang digandeng jadi Cawapres.
"Kita masih bicarakan 4 nama, 1 nama dari luar jawa, 1 dari Jawa Barat, 1 nama dari Jawa Tengah dan 1 nama dari Jawa Timur," papar Juru Bicara Gerindra Budi Djiwandono.
Gibran Prioritas
Sementara, elite Gerindra di ring 1 Prabowo membocorkan survei internal terkait empat nama calon Cawapres Prabowo tersebut.
Cawapres tertinggi diduduki Erick Thohir, Ridwan Kamil berada di urutan kedua, disusul Gibran dan terakhir Khofifah. "Bedanya elektabilitasnya enggak terlalu jauh," ungkap sumber tersebut.
Meski berada di urutan ketiga, Gibran tetap menjadi prioritas Prabowo. Alasannya strategi melawan PDIP di Jawa Tengah. Sumber ini menyebut, Gibran bisa ngambil ceruk pemilih Jokowi di Jateng sampai 40 persen.
PDIP menyadari betul potensi hilangnya suara dampak dari sikap politik keluarga Jokowi. "Itu yang buat PDIP panik," beber dia.
Dalam akun twitternya @deddysitorus, dia memberikan selamat kepada 'Mas Wali'. Cuitan itu mendapatkan komentar dari 275 orang dan diunggah ulang oleh 104 orang.
"Selamat Pak Wali, hari selasa bakal diumumkan jadi Wakil RT dan pindah warna. Kalian hebat dan luar biasa, cocok jadi tauladan dan panutan," tulis Deddy tanpa menyebutkan sosok 'Mas Wali' itu.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo membenarkan nama Gibran adalah salah satu kandidat kuat Cawapres Prabowo. Adik Prabowo itu menganggap sosok Gibran ideal menjadi Cawapres. Meski, di satu sisi sebagai politikus muda Gibran masih dianggap kurang pengalaman.
"Dia adalah politikus muda, pak Prabowo kan politikus senior umur 72 tahun, penuh dengan pengalaman, pengalaman yang manis pengalaman yang pahit, saya kira itu ideal," terang Hashim.
Dorongan Keluarga Jokowi
Sumber lain dari partai koalisi pemerintah mengungkapkan, lawatan Prabowo ke Solo 4 bulan lalu untuk bertemu Gibran, salah satunya membahas wacana duet di Pilpres 2024. Pertemuan tersebut berujung pada pemanggilan Gibran ke DPP PDIP Jakarta.
Dia memberikan kabar mengejutkan. Ternyata, munculnya nama Gibran menjadi Cawapres tak lepas dari dorongan sang ibunda Iriana Jokowi. Dorongan ini muncul lantaran keluarga Jokowi kerap menjadi sasaran isu miring.
"Ada hasrat politik Iriana untuk majuin anaknya," ungkap sumber tersebut.
Informasi itu langsung dibantah oleh adik Gibran yang sekarang menjadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep. Kaesang meminta jangan ibunya ditarik-tarik ke isu politik. "Kejauhan mas, kok bawa-bawa ibu saya," tegas Kaesang.
Sementara itu, beredar kabar partai-partai di KIM belum bulat setuju nama Gibran mendampingi Prabowo. Hal tersebut terlihat ketika para ketum KIM menuliskan nama Cawapres di hadapan Prabowo. Semua ketum menuliskan nama jagoan masing-masing.
"Kami dari salah satu koalisi KIM belum menentukan sikap," ungkap seorang elite Golkar.
Ada Peran Projo dan PSI?
Ditambah, muncul ketidaknyamanan dari ketum KIM terhadap manuver relawan Pro Jokowi (Projo) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Anggota DPR dari kubu Prabowo membeberkan ada upaya mengawinkan paksa Prabowo dan Gibran.
Para ketum KIM, kata sumber ini, merasa kesal lantaran PSI sebagai partai yang tidak punya kursi punya hak istimewa duduk bersama Prabowo membahas Cawapres. Secara hitung-hitungan, Golkar, PAN dan Demokrat setuju Gibran sulit mendongkrak kemenangan Prabowo.
"Partai koalisi jengkel dengan dorongan Projo dan PSI ini," ujar politikus Senayan ini.
Merdeka.com mencoba menghubungi pengurus Projo terkait dugaan tersebut. Namun pesan dan panggilan telepon kami belum mendapatkan balasan.
Diketahui, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman mengetuk palu sidang. Satu kali ketukan. Ketukan itu mengabulnya sebagian gugatan batas usia Calon Presiden dan Wakil Presiden.Dari 7 gugatan terkait Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu, satu gugatan dikabulkan. Gugatan agak berbeda datang dari mahasiswa UNSA Solo Almas Tsaqibbirru yang konon mengidolakan Wali Kota Solo. 6 gugatan yang ditolak berasal dari PSI, Garuda, dua kepala daerah dan unsur masyarakat.
Almas ingin mengubah batas usia minimal capres-cawapres menjadi 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Dengan gugatan itu, siapapun kepala daerah di Indonesia bisa maju Pilpres meskipun usianya di bawah 40 tahun.
Seisi ruang sidang pleno MK keheranan. Tak terkecuali sejumlah hakim MK yang punya pendapat berbeda. Padahal tiga gugatan sebelumnya mengenai syarat usia capres-cawapres sudah ditolak.
Anwar Usman tidak ikut Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH) dalam memutuskan tiga gugatan batas usia Capres-Cawapres yang ditolak pada Selasa 19 September 2023.
Namun, paman Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka itu malah ikut pembahasan pada satu perkara yang dikabulkan sebagian.
"Baru kali ini saya mengalami peristiwa 'aneh' yang 'luar biasa' dan dapat dikatakan jauh dari batas penalaran yang wajar," kata Wakil Ketua MK Saldi Isra.