Rayuan juru damai
"Sekarang waktu telah berubah. Kita terus menatap kegembiraan dalam damai," kata Kalla.
Dalam jamuan makan malam itu tersaji segala jenis hidangan. Situasinya hangat sambil berbincang bersama calon wakil presiden Muhammad Jusuf Kalla dalam satu meja panjang dengan sepuluh kursi saling berhadapan. Acara dua pekan lalu di Palu, Sulawesi Tengah, ini dihadiri pemuka masyarakat dan tokoh agama dari dua pihak pernah bertikai.
Menemui deklarator perdamaian Malino, Kalla bilang ingin mengetahui langsung perkembangan masyarakat. “Saya ingin tahu kondisi Poso dari mereka,” kata Kalla di sela agenda makan malam di Jalan Swadaya, Palu.
Para eksponen deklarator perdamaian Malino merupakan dua kelompok agama pernah bentrok. Saat itu kelompok Islam dan Kristen menjadi musuh bebuyutan. Perdamaian itu ditandatangani di Malino, Sulawesi Selatan, atas inisiatif Kalla, kala itu menjabat wakil presiden.
Malam itu hadir beberapa tokoh muslim, seperti Muhammad Adnan Arsal, Abdul Wahid Lamiji, Syarifullah Jafar, Ruwaida Untingo, Burhanuddin Hamzah, Fabian Amir Jafar, Nawawi S. Kilat, dan Nurdin Rahman. Dari tokoh Nasrani ada Pendeta Arnol Tobondo, Yanti Tobondo, dan S. Pelima.
Kalla ikut mengenang proses perdamaian sedikit alot. Perjanjian itu diteken dua pekan setelah dia berdialog dengan para tokoh Poso. Menurut dia, konflik di sana harus dihentikan. "Sudah ribuan orang terbunuh. Konflik itu tak ada manfaatnya," ujarnya mengenang.
Pendeta Arnol Tobondo terang-terangan mendukung Kalla dalam pemilihan presiden kali ini. Meski tanpa deklarasi, dia bersama jemaatnya siap menyokong. "Sebagian besar kami, saya dari golongan Kristen, mendukung beliau. Dia sudah berbuat bukan janji," tuturnya.
Dari Sulawesi Kalla terbang ke Ambon, Maluku, dan berkampanye di alun-alun Merdeka. Dari atas panggung terbuka dia mengingatkan para simpatisannya dengan situasi mencekam satu dasawarsa lalu dengan wajah ketakutan dan kesedihan.
"Sekarang waktu telah berubah. Kita terus menatap kegembiraan dalam damai," katanya disambut tepuk tangan ratusan orang dalam guyuran hujan. Dia mengumbar janji akan terus bersama seluruh masyarakat Maluku saat susah atau senang.