Rianti Cartwright: Kewarganegaraan cuma masalah administrasi
Dia merasa bangga menjadi keturunan dari pasangan nikah campur.
Kebudayaan Barat lebih bebas dibanding adat Timur. Demikian biasa dikatakan orang-orang terhadap cara warga asing asal Eropa dan Amerika mendidik anak. Hal itu dibantah pesohor bernama lengkap Rianti Rhiannon Cartwright yang hidup di tengah keluarga nikah campur. Ayahnya warga Inggris dan sang ibu berdarah sunda-Jawa.
Bagi Rianti, demikian dia disapa, tidak terlalu banyak perbedaan cara mengasuh antara ayah dan ibunya. Dia menilai orang tuanya itu memang sudah memiliki kecocokan satu sama lain sebelum menikah. Dia malah merasa sang ayah lebih Timur dibanding ibunya. "Ada yang bilang papa itu lebih Jawa dari orang Jawa karena sopan banget. Cara berpakaian aja diatur, harus sopan," ujar Rianti mengingat masa kecilnya.
Perempuan 28 tahun ini merasa keberagaman paling dia rasakan selama hidup di keluarganya yang multibangsa. Hal ini ditambah dengan pengalamannya menempuh pendidikan di sekolah internasional. Di institusi pendidikan berisi pelajar dari pelbagai kewarganegaraan itu, dia merasa terbantu belajar soal perbedaan. "Kita malah merasa aneh kalau ada yang mengungkit-ungkit perbedaan suku dan sebagainya," kata Rianti kepada merdeka.com melalui telepon, Sabtu (5/5).
Panggilan 'indo' atau 'bule' - sebutan lazim bagi keturunan nikah campur - tidak pernah mengganggu atau bikin Rianti kesal. Sehari-hari, tetangga atau teman sekolah biasa memanggil dia bule. "Aku kadang malah seneng kalau ada teman bilang, 'yuk main ke tempat si bule'," ujar dia.
Walau terbiasa dengan keberagamaan, Rianti tidak bisa mengelak kalau separuh dirinya tetap warga dunia. "Aku ngerasa 50 persen Inggris dan setengahnya Indonesia, aku sih maunya kalau bisa dua-duanya," ujarnya.
Sejak kecil, dia memegang kewarganegaraan Inggris. Baru tahun lalu, aktris sekaligus bintang iklan ini mengurus kewarganegaraan Indonesia. Perempuan kelahiran Bandung ini merasa sudah lahir, besar, dan lama tinggal di negara ini. Hal itu yang membuat dia mantap menjadi warga Indonesia.
Terlepas dari keharusan memilih kewarganegaraan, Rianti mengaku tidak ingin terkungkung pada batasan seperti itu. Dia memilih menjalani kehidupan sebagai keturunan keluarga nikah campur secara santai. "(Jadi keturunan nikah campur itu) nggak ada yang signifikan menurut aku. Buat aku itu cuma masalah administrasi dan surat-surat aja," kata Rianti.(mdk/fas)