TemanAhok, bekas barisan pendukung Jokowi-Basuki
Darimana anggaran TemanAhok? Tim ini sudah bergerak beberapa bulan lalu.
Nama TemanAhok baru muncul beberapa bulan terakhir. Awalnya TemanAhok bergerak hanya untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama menghadapi DPRD DKI yang kala itu sedang geger soal APBD DKI. Barisan pendukung ini muncul kepermukaan. Awalnya mereka mendukung Ahok untuk melawan para pembegal APBD.
Seiring perkembangan, perkumpulan TemanAhok kini menggalang dukungan untuk mengumpulkan sejuta Kartu Tanda Penduduk warga Jakarta sebagai tiket Ahok maju dari calon independen dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017 mendatang. Lalu bagaimana perkumpulan TemanAhok ini muncul. Amelia Ayuningtyas, salah satu inisiator perkumpulan TemanAhok bercerita.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Ihwal perkumpulan ini muncul ketika ribut-ribut Ahok dengan DPRD DKI. Sejak keluar pernyataan adanya anggaran siluman dalam APBD DKI 2016, konflik antara Ahok dengan DPRD semakin mencuat. Bahkan DPRD bakal menggunakan hak angket untuk menggulingkan Ahok dari kursi gubernur.
Gerakan pertama dilakukan sekitar Mei lalu saat acara Car Free Day. Gerakan ini disambut baik dari para peserta Car Free Day dan para relawan bekas pendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama saat Pilkada 2012. Banyak masukan yang diterima, di antaranya mendorong Ahok untuk maju kembali menjadi Gubernur pada Pilkada 2017.
"Ternyata pada saat kita bikin acara Car Free Day banyak relawan dari Jakarta Baru banyak yang semangat. Mereka mencatat janji-janji Pak Ahok," kata Amalia.
Melalui galang dukungan sejuta KTP, perkumpulan TemanAhok akhirnya sepakat untuk mendorong Basuki Tjahaja Purnama maju kembali menjadi Gubernur. Inisiasi itu kemudian ditindaklanjuti dengan membuat posko TemanAhok. Tujuannya adalah menggalang sejuta KTP bagi siapa saja warga Jakarta yang mau mendukung Ahok untuk tetap duduk menjadi gubernur.
Menurut Amalia, sebagian posko didirikan atas bantuan bekas relawan Jakarta Baru. Mereka adalah relawan yang tergerak untuk menjadikan Jakarta lebih baik dengan mendukung Ahok. "Kan kalau Pak Jokowi sudah mungkin lagi," ujarnya.
Tanggal 15 Juni lalu merupakan langkah awal berdirinya posko TemanAhok. Mereka tersebar di berbagai wilayah Jakarta. Bahkan beberapa posko ada yang didirikan di dalam mal. Tujuan pendirian posko itu adalah memberi kemudahan bagi warga yang Jakarta mau mendukung Ahok dengan cara memberikan KTP-nya dan mengisi form dukungan.
Amelia menuturkan, melalui Posko, warga Jakarta yang mendukung Ahok juga dibantu. Dia memberikan salah satu contoh, posko TemanAhok di Jakarta Timur tak segan untuk mendatangi rumah warga bagi mereka yang tidak mengerti bagaimana cara untuk mendukung Ahok. "Di Posko Pasar Rebo, relawan kami juga mendatangi rumah warga. Warga itu tak mengetahui bagaimana mendukung Ahok. Kita datang menjemput KTP dan membawa form aplikasi," tutur Amelia.
Untuk biaya operasional, Amelia menuturkan jika penjualan merchandise seperti dalam situs www.temanahok.com merupakan sumber dana. Uang hasil penjualan itu digunakan untuk biaya operasional karena relawan memang tidak menerima sumbangan berupa uang tunai. Alasannya agar dukungan warga Jakarta bisa dipertanggungjawabkan.
Untuk menjaga TemanAhok agar tidak dipolitisir, laporan keuangan dilengkapi dengan nota juga rencananya akan dipublikasikan melalui situs. Laporan keuangan itu akan dirilis pekan depan. "Karena setiap kegiatan mulai dari pengambilan form semua menggunakan nota, jadi bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.
Baca juga:
Warga mau kumpulkan KTP buat dukung Ahok karena tegas dalam tindakan
Tiket sejuta KTP dari TemanAhok
TemanAhok berhasil kumpulkan 32.280 KTP warga Jakarta
Akankah pontang-panting Ahok berujung manis di Pilgub DKI 2017?
Pesan Ketua DPRD ke Ahok: Semoga tahun depan punya bahasa lebih baik