7 Petenis pria legendaris sepanjang sejarah
Siapa saja petenis pria yang diakui kehebatannya di dunia?
Bagus atau tidaknya karir seorang petenis biasanya dilihat dari berapa banyak raihan gelar Grand Slam yang sudah diperoleh. Kompetisi Grand Slam begitu bergengsi, sehingga rasanya pantas jika dijadikan patokan prestasi petenis dunia. Berikut ini adalah 7 petenis pria legendaris yang telah berhasil meraih lebih dari 7 Grand Slam sepanjang karirnya.
-
Siapa yang aktif terlibat dalam olahraga tenis? Anya Geraldine tercatat sebagai salah satu selebriti yang aktif terlibat dalam olahraga tenis, hal ini terlihat dari berbagai foto yang diunggahnya di Instagram.
-
Di mana Nia Ramadhani bermain tenis? Penampilan Nia Ramadhani di turnamen Lagi-Lagi Tenis berhasil membuat masyarakat Indonesia terpukau.
-
Kapan Nagita Slavina bermain tenis? Namun, penampilan Nagita Slavina saat bermain dalam pertandingan tenis pada hari Sabtu, 9 September 2023, membuat netizen salah fokus atau salfok.
-
Apa yang Nia Ramadhani tunjukkan di lapangan tenis? Nia Ramadhani menunjukkan dirinya kini telah berubah lebih baik. Penampilan Nia Ramadhani di turnamen Lagi-Lagi Tenis berhasil membuat masyarakat Indonesia terpukau.
-
Siapa yang memenangkan pertandingan Lagi Lagi Tenis? Lagi Lagi Tenis kali ini dimenangkan oleh pasangan Raffi dan Dion Wiyoko.
-
Siapa yang dipuji oleh warganet terkait gaya bermain tenisnya? Gaya bermain tenis Irish ini mendapatkan banyak pujian dari warganet.
Roger Federer
Roger Federer sudah berkarir di ranah tenis profesional sejak tahun 1998. Perlahan tetapi pasti, dia menjejakkan kaki di urutan petenis paling kuat di seluruh dunia. Semenjak tahun 2002, Roger tidak pernah tergelincir keluar dari ranking 10 besar dunia. Sampai tahun 2014 ini, sudah ada 17 gelar Grand Slams yang didapatkan olehnya. Kelebihan Federer adalah pergerakan kaki dan tubuhnya yang begitu dinamis, dan dengan teknik tertentu dia mampu menghindari terjadinya cedera pada bagian yang vital digunakan untuk bermain.
Rafael Nadal
Jika ada petenis lain yang rekor dan prestasinya hampir menyamai Roger Federer, dia adalah Rafael Nadal. Dijuluki sebagai raja lapangan tanah liat, Rafael telah memenangkan tak kurang dari 13 titel Grand Slam. Pria yang memulai karir profesionalnya di tahun 2001 sempat mengalami cedera lutut yang sangat parah, dan terpaksa absen dari berbagai kompetisi tenis dunia dalam waktu lama di tahun 2012 lalu. Semenjak itu, bahaya cedera ulang terus menghantui Nadal. Pada bulan Februari tahun ini saja, Nadal sudah rehat sejenak dari kompetisi karena mengalami cedera punggung.
Pete Sampras
Pete Sampras sudah berhasil mengoleksi 14 titel Grand Slam sepanjang karirnya, dan berhasil memuncaki tangga ranking petenis pria dunia selama 286 minggu - terlama nomor dua setelah Roger Federer. Meskipun telah memutuskan untuk pensiun di tahun 2003 lalu, pria yang mulai berkarir secara profesional di tahun 1988 ini tetap dicintai para fans setianya. Pete sempat dijuluki sebagai "The Winning Machine". Rekor menang-kalah Pete juga sangat mengagumkan, 762-222.
Rod Laver
Rodney George Laver adalah petenis asal Australia yang memulai karir tenis profesionalnya di tahun 1963 dan memutuskan untuk pensiun di tahun 1976. Selama berkarir, Rod berhasil meraih 11 gelar Grand Slams dan 8 Pro Slams. Rod juga sukses memuncaki ranking petenis dunia selama 7 tahun berturut-turut, dari mulai tahun 1964 hingga tahun 1970. Petenis yang kini berusia 75 tahun tersebut memang layak disebut legenda karena raihan prestasinya yang gemilang tersebut.
Bjorn Borg
Gaya nyentrik Bjorn Borg dengan rambut panjangnya yang pirang dulu menjadi pujaan para penggemar olahraga tenis, terutama para wanita. Petenis asal Swedia ini berhasil mengantongi 11 gelar Grand Slam sepanjang karirnya. Sayangnya, perjalanan karir Bjorn tidak lama. Memulai karir di tahun 1973, Bjorn harus memilih untuk pensiun di tahun 1983 karena telah mengalami penurunan kondisi fisik. Meski sempat kembali ke lapangan pada tahun 1991-1993, karirnya tidak bisa kembali cemerlang seperti dulu lagi.
Andre Agassi
Andre Agassi menandai tahun 1986 sebagai tahun debutnya di dunia tenis profesional. Meski karirnya tidak stabil, mengalami naik turun prestasi yang cukup signifikan, Andre berhasil membawa pulang 8 gelar Grand Slam sepanjang karirnya. Sempat terlempar ke ranking 141 dunia di tahun 1997, Andre mampu mengembalikan keadaan di tahun berikutnya dan menapaki tangga menuju peringkat 1 dunia lagi. Namun, kondisi fisik yang sudah sebagus saat muda dulu membuat Andre harus menyerah pensiun di usia 36 pada tahun 2006. Cedera punggung yang cukup parah adalah penyebab utamanya.
Novak Djokovic
Petenis Serbia berwajah tampan ini masih berjaya di lapangan tenis hingga kini. Karirnya yang mengesankan di usia muda membawa namanya melambung sebagai petenis pria kelas atas. Memulai karirnya di tahun 2003, Novak sudah berhasil membawa pulang 6 titel Grand Slam. Bukan sebuah pencapaian yang biasa saja untuk ukuran usia 26 tahun pastinya. Saingannya tidak bisa dikatakan ringan, ada Roger Federer, Rafael Nadal, dan Andi Murray. Novak begitu tangguh sehingga mampu memuncaki ranking petenis dunia selama 2 tahun belakangan ini.
Karir olahraga yang mengesankan tentu tidak dapat digapai tanpa adanya kegigihan dan disiplin.
(mdk/mzh)