Jabar targetkan juara umum di PON XX Papua
Dalam PON kemarin, sebanyak dua emas, dua perak, dan dua perunggu mereka sumbangkan.
Kontingen atlet Jawa Barat menargetkan juara umum dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada 2020. Optimisme ini berkaca pada raihan juara perhelatan PON XIX 2016 Jawa Barat lalu.
Tak hanya itu, mereka juga ingin terus berprestasi untuk kancah internasional seperti Sea Games 2017 di Malaysia dan ASEAN Games 2018 di Indonesia. Itu lah tekad yang dicanangkan tim Panjat Jawa Barat.
Wakil Manajer Tim Panjat Jawa Barat Tedi Ekek mengatakan, motivasi lainnya yang membara dalam diri atlet untuk kembali berprestasi adalah raihan juara umum pada PON dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2016.
"Lama tidak juara umum, tahun ini bisa tercapai keduanya. Saya rasa dengan semangat serta tekad kuat, semua bisa digapai, termasuk kita sekarang mencoba bisa juara di level lebih tinggi tingkat Asean guna mengharumkan Jawa Barat dan Indonesia," katanya di sela-sela acara syukuran Juara Jabar Kahiji di Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Minggu (13/11).
Dalam PON kemarin, sebanyak dua emas, dua perak, dan dua perunggu mereka sumbangkan. Tony Mamiri yang menyumbangkan medali itu bertarung pada nomor speed. Dua atlet lainnya, Betty Nawafatus Yoga Nita di nomor boulder serta Eka Bayu di nomor lead, masih punya peluang untuk berprestasi.
Sebelumnya, dalam kejuaraan panjat tebing Asia (IFSC Asian Championship 2016) di Duyun, Tiongkok, 3-6 Agustus lalu, sebanyak satu medali perak berhasil diboyong ke Tanah Pasundan dari tiga atlet yang diberangkatkan.
Dengan hasil dan pengalaman bertandingan yang dirasakan tersebut, Ekek menilai hal itu akan menambah mental bertanding para atlet, sehingga diharapkan bisa tampil lebih siap pada kejuaraan level Asia mendatang.
"Untuk bisa berkancah di dunia itu punya harapan besar jika pembinaan atlet dimulai dari desa, kecamatan, hingga nasional melalui PON. Hal itu bisa menjadikan pembibitan yang baik dan persaingan sehat untuk menentukan atlet terbaik secara matang," ucapnya.
Harapan yang disampaikan manajer Tim Panjat ini senada dengan yang didengungkan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) saat sambutan acara syukuran juara PON dan Peparnas tersebut.
Kang Aher, sapaan akrab Gubernur Jabar, mengajak semua atlet yang hadir dan semuanya kembali bersiap menyambut kejuaraan terdekat di level yang lebih tinggi.
Pihaknya pun meminta semua mulai berbenah kembali guna menghadapi PON di Papua yang akan berlangsung tahun 2020 mendatang.
"Siap kembali rebut juara di PON di Papua?! Maka, kita harus mulai persiapkan sejak sekarang," ucapnya, yang disambut teriakan siap dari ratusan audiens.