Marquez: Saya sudah latihan untuk tikungan terakhir!
Marc Marquez masih ngotot dirinya melakukan manuver legal ketika berusaha menyalip Valentino Rossi di chicane terakhir Sirkuit Assen di MotoGP Belanda akhir pekan lalu.
Pebalap Repsol Honda sekaligus sang juara dunia bertahan, Marc Marquez masih ngotot dirinya melakukan manuver legal ketika berusaha menyalip Valentino Rossi di chicane terakhir Sirkuit Assen di MotoGP Belanda akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.
-
Kapan Marc Marquez meraih kemenangan di MotoGP? Prestasi ini diraihnya setelah menjuarai balapan utama di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, pada hari Minggu (1/9/2024).
-
Siapa yang berhasil dikalahkan oleh Marc Marquez di MotoGP San Marino? Pembalap asal Spanyol yang berusia 31 tahun ini berhasil mengalahkan Bagnaia dan Bastianini, yang harus menerima posisi kedua dan ketiga dengan lapang dada.
-
Apa yang diakui Valentino Rossi sebagai kesalahan yang memicu rivalitas dengan Max Biaggi? Menariknya, persaingan antara Rossi dan Biaggi dimulai bahkan ketika mereka berlomba di kelas yang berbeda, tepatnya pada tahun 1996. Pada saat itu, Rossi baru saja debut di GP125, sedangkan Biaggi sudah diakui sebagai pembalap terbaik Italia dan sedang berusaha meraih gelar dunia ketiganya di GP250. "Melihat kembali semua yang terjadi, itu adalah kesalahan saya. Dulu, saya tidak menyukai Biaggi.
-
Strategi apa yang diterapkan Marc Marquez di MotoGP San Marino? Mengingat cuaca di Misano yang tidak menentu, Marquez menyatakan bahwa ia mengikuti pendekatan 'warlok', yang diadopsi dari para pembalap lokal yang sering berlatih di Sirkuit Misano.
-
Apa yang diraih Marc Marquez di balapan MotoGP San Marino 2024? Pembalap dari Gresini Racing, Marc Marquez, berhasil meraih kemenangan dalam balapan MotoGP San Marino 2024 yang berlangsung di Sirkuit Misano, Italia, pada hari Minggu (8/9/2024).
-
Bagaimana Marc Marquez berhasil meraih kemenangan di Misano? Dalam balapan tersebut, Marquez memulai dari posisi kesembilan dan berhasil meraih kemenangan setelah terjadi hujan di pertengahan balapan, di mana ia berhasil menyalip lima pembalap dalam satu lap.
Marquez berusaha mengambil sisi dalam apex pertama untuk menyalip Rossi. Sayang, ia malah menyenggol bagian tengah motor YZR-M1 milik The Doctor. Akibatnya, Rossi terpaksa melebar dan memotong area gravel sebelum merebut kemenangan. Pengawas Balap MotoGP pun menyatakan hal ini hanya insiden balap biasa.
"Saya yakin apa yang saya lakukan benar, karena saya tidak meninggalkan lintasan. Saya menjalani lap terakhir dengan sempurna dan sempurna pula ketika berada di tikungan terakhir. Saya sudah mempersiapkan manuver ini. Ketika mengerem, saya ada di sisi dalam, lalu terjadilah senggolan itu," ujar Marquez.
Pebalap Spanyol berusia 22 tahun inipun mengaku sudah mengantisipasi insiden ini sejak sesi latihan, dengan begitu ia banyak berlatih menghadapi situasi tersebut sepanjang pekan balap.
"Saya sudah berlatih manuver ini beberapa kali, tapi sendirian. Saya juga berlatih saat sesi pemanasan. Saya sudah berencana melakukannya saat balapan, hanya saja tidak sukses. Strategi saya adalah menyalip Vale di apex pertama, lalu menutup ruang di apex kedua. Saya melakukan semuanya dengan benar," tutup Marquez.
(sw/kny)(mdk/otosia)