Pasutri Kakek Nenek Keliling Jualan Kandang Selama 10 Tahun, Diangkat Berdua Penghasilannya Miris
Pasutri kakek nenek berjualan kandang tetap semangat walau mendapat penghasilan yang terhitung miris.
Pasutri kakek nenek berjualan kandang tetap semangat walau mendapat penghasilan yang terhitung miris.
Meski dalam kondisi tubuh yang sudah renta, keduanya masih kompak dalam mencari rezeki dengan cara jualan berkeliling. Sehari-hari mereka menjual sebuah kandang dan melawan panasnya terik sinar matahari.
Mereka tetap semangat walau mendapat penghasilan yang terhitung miris. Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (17/5).
Kisah cinta sejati ditunjukkan oleh Abah Harun dan Ema Warmini. Mereka adalah pasutri kakek nenek yang seolah masih tegar melawan kerasnya dunia.
Melansir dari unggahan video akun Instagram @sayaphati, Harun dan Warmini berjualan sebuah kandang.
Kandang berukuran besar itu dibuat sendiri dan diangkat keliling bersama-sama walau sebenarnya fisiknya sudah tak kuat.
Sebagai informasi, keduanya kini sudah berusia 74 tahun. Pekerjaan tersebut sudah ditekuni kurang lebih 10 tahun lamanya.
Mirisnya, semua perjuangan ini harus dilakukan hingga mereka tua demi mendapatkan penghasilan yang tak menentu. Bahkan, mereka kerapkali rugi tanpa meraup keuntungan.
tulis keterangan dalam video unggahan itu.
Kisah perjalanan Harun dan Warmini ini sontak mengetuk hati para netizen. Hal tersebut terlihat dari ragam komentar haru yang ditinggalkan.
“Pokoknya bapak/ibu kakek nenek yang masih bekerja keras di masa tua nya, aku selalu doakan semoga diberikan kesehatan dan dimudahkan rejekinya. AAMIIN AAMIIN YA ALLAH,” doa @wieparis.
“YaAllah aAllah mudahkan urusan beliau yaAllah, berikan umur yang berkah dan kesehatan juga rezeki berlimpah aamiin,” lanjut @yullianasari.
“Hari ini ngeluh capek banget, ternyata ada yang lebih capek😭😭,” papar @hessamrln.
Berikut adalah video selengkapnya yang bisa disaksikan.
Berikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima Perang Suku Dani bentak prajurit Kopassus lantaran tak bisa angkat kayu. Begini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaIstri Lettu Agam sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat UU ITE usai memviralkan dugaan perselingkuhan suaminya.
Baca SelengkapnyaDosen memiliki caranya sendiri untuk melatih mahasiswanya agar bisa berpidato dengan lancar.
Baca SelengkapnyaAda alasan tersendiri bagi sang jenderal tak lewat jalur darat.
Baca SelengkapnyaKata-kata sindiran halus namun menusuk menjadi senjata retoris yang memikat hati, sekaligus mampu meresap dalam pikiran.
Baca SelengkapnyaItu perlu diantisipasi terutama kecelakaan lalu lintas dan kemacetan" ujar Slamet
Baca SelengkapnyaBerikut pantun perpisahan lucu singkat dan berisi makna mendalam.
Baca SelengkapnyaMitos ini mengatakan bahwa kejatuhan cicak di kepala memiliki makna tertentu, bisa menjadi tanda akan sesuatu yang buruk, atau baik.
Baca Selengkapnya