Tak Lagi di PBSI, Herry IP Resmi Gabung BAM Arsiteki Ganda Putra Malaysia
Herry IP, pelatih ternama asal Indonesia, kini resmi menjadi bagian dari Pelatnas Malaysia untuk menangani tim ganda putra.
Herry Iman Pierngadi, yang lebih dikenal dengan nama Herry IP, kini resmi bergabung dengan dunia bulu tangkis Malaysia. Setelah lebih dari 30 tahun berkarier melatih ganda putra Indonesia dan mencetak berbagai prestasi juara dunia, pelatih yang dijuluki "Naga Api" ini menerima tawaran dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk menjadi pelatih ganda putra nasional mereka mulai 1 Februari 2025. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi besar BAM untuk meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.
Kepindahan Herry IP ke Malaysia tidak terjadi begitu saja. BAM secara resmi menyatakan bahwa mereka telah melakukan berbagai upaya untuk meyakinkan pelatih legendaris tersebut. Menurut laporan dari The Star, BAM bahkan mengalokasikan dana yang cukup besar untuk menarik Herry ke Negeri Jiran. Namun, hingga saat ini, nilai kontrak yang ditawarkan masih dirahasiakan.
- Herry IP jadi Pelatih Ganda Putra Malaysia, Targetkan Medali Emas Olimpiade 2028
- Profil Herry Iman Pierngadi 'Coach Naga Api', Pelatih Legendaris yang Keluar dari PBSI
- Begini Respon PBSI soal Kabar Herry IP hingga Aryono Miranat Tak Lagi Menjadi Pelatih Pelatnas
- Berjas Hitam, Anies Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran di Kompleks Parlemen
Herry IP bukanlah sosok yang asing di kancah bulu tangkis internasional, karena ia dikenal sebagai pelatih sukses di balik prestasi pasangan-pasangan top Indonesia, seperti Candra Wijaya/Tony Gunawan, Hendra Setiawan/Markis Kido, dan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Kini, Herry menghadapi tantangan besar untuk mengantar Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih kejayaan di pentas dunia.
Awal Mula Penunjukan Herry IP oleh BAM
Proses penunjukan Herry IP sebagai pelatih kepala ganda putra Malaysia telah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Setelah keluar dari pelatnas PBSI, Herry dikabarkan tengah menjalani negosiasi dengan BAM. Pada 11 Januari 2025, Presiden BAM, Datuk S. Subramaniam, memimpin rapat resmi di Bukit Jalil untuk memutuskan pengangkatan Herry.
Keputusan ini didasarkan pada rekam jejak Herry yang sangat mengesankan sebagai seorang pelatih. "BAM dengan bangga mengumumkan penunjukan legenda ganda Indonesia, Herry IP, sebagai Pelatih Kepala Ganda Putra Nasional yang baru," demikian pernyataan resmi yang dikutip dari Bola.com.
Dalam upaya mendukung peran Herry, BAM juga merencanakan kolaborasi dengan pelatih Muhammad Miftakh. Langkah ini mencerminkan komitmen BAM untuk meningkatkan performa ganda putra Malaysia. Dengan kehadiran Herry, Malaysia berambisi untuk mengakhiri dominasi negara lain di pentas bulu tangkis dunia. Harapan ini menunjukkan bahwa BAM serius dalam membangun tim yang kompetitif dan mampu bersaing di level internasional.
Sejarah Karier Herry IP di Dunia Bulu Tangkis
Herry IP telah mengawali kariernya di PBSI lebih dari tiga puluh tahun yang lalu. Selama perjalanan kariernya, ia berperan penting dalam kesuksesan berbagai pasangan ganda putra Indonesia. Salah satu pasangan yang berhasil ia latih, Candra Wijaya dan Tony Gunawan, berhasil meraih medali emas di Olimpiade Sydney 2000.
Selain itu, Hendra Setiawan dan Markis Kido juga sukses di bawah asuhannya dengan memenangkan medali emas di Olimpiade Beijing 2008. Kemenangan tersebut bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Indonesia, tetapi juga menunjukkan kemampuan Herry dalam mencetak juara di tingkat dunia.
Pasangan muda seperti Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya juga berhasil meraih banyak gelar bergengsi dengan bimbingan Herry. Dengan segala pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Herry diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ganda putra Malaysia.
Tugas dan Tantangan Baru di Pelatnas Malaysia
Herry IP, sebagai pelatih ganda putra nasional Malaysia, dihadapkan pada tantangan besar untuk meningkatkan performa para atlet. Ia memusatkan perhatian pada pasangan Aaron Chia dan Soh Wooi Yik, yang saat ini merupakan ganda putra terbaik di Malaysia.
Rexy Mainaky, yang menjabat sebagai direktur kepelatihan BAM, menilai bahwa Herry memiliki potensi untuk merumuskan strategi jangka panjang yang efektif. "Saya kira ini akan memakan waktu, mungkin sekitar 10 hari. Baru setelah itu pelatih bisa membuat perencanaan, seperti yang dikatakan Rexy (Mainaky), yaitu apa saja yang perlu dilakukan, diubah, diamandemen, atau diperkuat," ungkap Datuk S. Subramaniam dalam wawancaranya sebagaimana dilansir dari The Star.
Strategi ini mencakup evaluasi, pengembangan teknik, hingga peningkatan mental pemain. Herry juga diharapkan dapat menginspirasi pelatih dan atlet lain di Malaysia. Kolaborasi dengan Muhammad Miftakh menjadi salah satu kunci keberhasilan program ini.
Target Jangka Panjang: Olimpiade 2028
Visi utama Badminton Association of Malaysia (BAM) dalam merekrut Herry IP adalah untuk mencapai medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028. Tujuan ini menjadi fokus utama yang ingin dicapai melalui pelatihan intensif di pusat latihan nasional Malaysia.
Presiden BAM, Datuk S. Subramaniam, menekankan bahwa pendekatan yang diterapkan perlu dilakukan secara bertahap. Program ini mencakup peningkatan aspek fisik, teknik, dan taktik para pemain, terutama dalam persiapan menghadapi kompetisi internasional. BAM berharap kehadiran Herry dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya dalam hal performa atlet, tetapi juga dalam meningkatkan reputasi bulu tangkis Malaysia di kancah dunia.
Reaksi dan Harapan dari Dunia Bulu Tangkis
Penunjukan Herry IP sebagai pelatih tim bulu tangkis Malaysia mendapatkan beragam reaksi dari masyarakat. Banyak orang melihat langkah ini sebagai upaya Malaysia untuk meningkatkan daya saing di kancah internasional. Dengan pengalaman dan rekam jejak yang dimiliki, Herry dianggap sebagai pilihan yang tepat untuk mengembalikan kejayaan ganda putra Malaysia.
Bagi komunitas bulu tangkis Indonesia, kepindahan Herry menjadi tantangan baru. Meski kehilangan salah satu pelatih terbaiknya, banyak yang berharap Herry dapat tetap membawa pengaruh positif bagi olahraga ini.
1. Mengapa Herry IP pindah ke Malaysia?
Herry IP menerima tawaran dari BAM setelah tidak lagi melatih di PBSI. BAM menilai rekam jejaknya mampu meningkatkan performa ganda putra Malaysia.
2. Siapa pasangan utama yang akan dilatih Herry IP?
Aaron Chia dan Soh Wooi Yik menjadi pasangan utama yang akan dibimbing Herry di pelatnas Malaysia.
3. Apa target utama Herry IP di Malaysia?
Target jangka panjangnya adalah membawa Malaysia meraih medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.