Profil Herry Iman Pierngadi 'Coach Naga Api', Pelatih Legendaris yang Keluar dari PBSI
Herry Iman Pierngadi, yang dikenal sebagai "Coach Naga Api", secara resmi mengundurkan diri dari PBSI.

Herry Iman Pierngadi, yang lebih dikenal sebagai "Coach Naga Api", merupakan pelatih legendaris yang berperan besar dalam keberhasilan ganda putra Indonesia. Keahliannya telah melahirkan banyak pasangan ganda putra yang menjadi yang terbaik di dunia, mencatatkan prestasi luar biasa di berbagai ajang internasional. Namun, pada tahun 2025, Herry IP secara resmi mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI.
Karier Herry IP di dunia bulu tangkis dimulai pada tahun 1989 ketika ia menjadi pelatih di klub Tangkas, dan ia bergabung dengan Pelatnas PBSI pada tahun 1993. Selama lebih dari dua dekade, Herry IP telah berkomitmen untuk membina atlet bulu tangkis Indonesia.
Dalam sebuah wawancara, Herry IP menyatakan, "Saya selalu bilang, apa yang akan terjadi di nasib dan karier kamu, kamu tentukan sendiri. Menjadi atlet sudah tugas dan tanggung jawab masing-masing, kamu sudah totalitas di bulu tangkis, jangan tanggung, jangan setengah-setengah." Pernyataan tersebut mencerminkan motivasi yang selalu ia tanamkan kepada murid-muridnya, seperti yang dikutip dari situs resmi PBSI pada Kamis (19/12/2024).
Perjalanan Karier Herry IP
Karier Herry IP dalam dunia bulu tangkis dimulai pada tahun 1989 ketika ia menjabat sebagai pelatih di klub Tangkas. Komitmennya terhadap olahraga ini membawanya bergabung dengan Pelatnas PBSI pada tahun 1993 sebagai pelatih pratama.
Setelah menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam mengembangkan atlet, Herry IP dipromosikan menjadi pelatih ganda putra pada tahun 1999. Di sinilah ia mulai menciptakan sejarah emas bagi bulu tangkis Indonesia, melahirkan banyak pasangan ganda putra yang berprestasi di tingkat dunia.
Meskipun sempat keluar dari Pelatnas pada tahun 2008, Herry IP kembali pada tahun 2011 untuk melanjutkan pengabdiannya. Pada tahun 2024, PBSI melakukan rotasi dan menugaskannya untuk menangani ganda campuran. Namun, pada tahun 2025, Herry IP mengambil keputusan untuk meninggalkan Pelatnas PBSI.
Prestasi Gemilang Herry IP

Berdasarkan informasi yang dirangkum oleh Merdeka.com dari berbagai sumber, Herry IP telah mengantarkan anak didiknya meraih berbagai prestasi bergengsi, antara lain:
- Medali Emas Olimpiade: Candra Wijaya/Tony Gunawan pada Olimpiade Sydney 2000 dan Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade Beijing 2008.
- Juara All England: Beberapa kali timnya meraih gelar juara, termasuk pada tahun 2014, 2017, 2018, dan 2019.
- Medali Emas Kejuaraan Dunia: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2013 dan 2015.
- Medali Emas Asian Games: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Asian Games 2014 dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada Asian Games 2018.
- Juara Indonesia Open: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menjuarai Indonesia Open pada tahun 2013 dan 2018.
- Juara China Open: Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar juara di China Open pada tahun 2016 dan 2017.
Tantangan dan Perjuangan Herry IP
Perjalanan Herry IP sebagai pelatih bulu tangkis mengalami banyak rintangan. Ia harus menghadapi berbagai kesulitan, mulai dari gaji awal yang hanya Rp400 ribu per bulan hingga tuntutan untuk memahami karakter setiap anak didiknya yang memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Dalam perannya sebagai pelatih, Herry dituntut untuk mampu mengerti dan membimbing individu-individu dengan latar belakang yang unik.
Selain itu, ia juga harus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk kebiasaan pemain milenial yang kerap menggunakan gadget. Tidak hanya itu, perbedaan pandangan dengan anak didiknya mengenai program latihan juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi. Semua tantangan ini menunjukkan bahwa profesi pelatih tidaklah mudah, namun Herry IP telah membuktikan komitmennya dalam membina atlet-atlet bulu tangkis Indonesia.
Mengapa Herry IP dijuluki "Coach Naga Api"?
Julukan ini diberikan kepada individu tersebut karena semangat dan temperamennya yang sangat tinggi dalam melatih.
Apa saja pasangan ganda putra binaan Herry IP?
Di dunia bulu tangkis, terdapat sejumlah pasangan ganda putra yang sangat terkenal dan telah mencetak prestasi gemilang. Beberapa di antaranya adalah Candra Wijaya/Tony Gunawan, Flandy Limpele/Eng Hian, Markis Kido/Hendra Setiawan, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Mengapa Herry IP keluar dari PBSI?
Hingga saat ini, PBSI dan Herry IP belum memberikan penjelasan resmi terkait alasan keluarnya Herry dari Pelatnas.