12 Tips Jitu Agar Tidak Mabuk Perjalanan
Tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan ketidakseimbangan di jalan, sehingga reaksi seperti mual atau pusing pun muncul.
Mabuk perjalanan, yang juga dikenal sebagai motion sickness, disebabkan oleh sinyal yang bertentangan yang diterima otak dari mata dan telinga.
Saat kendaraan bergerak, tubuh cenderung tetap diam, sementara mata dan telinga menerima informasi tentang pergerakan kendaraan.
-
Bagaimana cara mengatasi mabuk perjalanan? Untuk mengatasi mabuk perjalanan, penting untuk mengatur posisi duduk yang nyaman, misalnya duduk di bagian dekat jendela atau menghadap lurus ke depan.
-
Apa saja tips untuk menghindari mabuk perjalanan? Untuk mengatasi mabuk perjalanan bisa lakukan tips berikut agar momen liburan tetap nyaman:1. Pilih tempat duduk samping jendelaMelansir laman Traveloka, bagi Anda termasuk orang yang mudah mengalami mabuk perjalanan sebaiknya mencari tempat duduk yang nyaman. Misalnya, duduk di samping jendela yang bisa dibuka. Selain itu, hindari kendaraan umum yang menggunakan model jok yang arahnya berlawanan dengan pergerakan kendaraan. 2. Jangan makan terlalu kenyangCara menghindari mabuk perjalanan ialah dengan tidak makan terlalu kenyang sebelum melakukan perjalanan.Mengingat, Anda harus menghadapi guncangan selama perjalanan yang bisa menyebabkan mual. Bila perlu, sebaiknya Anda sudah selesai makan satu jam sebelum mudik. Jika waktu terlalu mepet, siasati dengan mengurangi porsi makan atau mengonsumsi makanan ringan saja."Bila kondisi perut terlalu penuh, dikhawatirkan dapat menyebabkan sakit perut, mual, hingga muntah," tulis Traveloka. 3. Konsumsi obat anti mabuk perjalananBagi sebagian orang meyakini bahwa mengonsumsi obat tertentu menjadi cara ampuh untuk mengatasi mabuk perjalanan. Apalagi, cukup banyak obat anti mabuk yang dijual secara bebas. 4. Mengonsumsi permen jaheTrik yang satu ini cukup menjadi favorit banyak orang, terutama anak-anak. Ini karena sensasi memakan memiliki rasa segar yanga cukup ampuh mengusir gejala mabuk perjalanan.Selain itu, mengonsumsi permen juga bisa membantu mengurangi produksi asam lambung. Beberapa rasa permen yang bisa kamu coba adalah rasa mint, rasa buah, dan rasa jahe. 5. Atur suhu ACTidak semua orang tahan dengan suhu AC yang dingin. Mengingat, suhu dingin bisa memicu rasa mual dan keringat dingin sebagai gejala awal mabuk kendaraan.Idealnya, suhu AC selama perjalanan yang minim risiko mabuk adalah 17 - 25 derajat celcius. Bagi yang menggunakan transportasi umum dan tidak memungkinkan untuk mengubah suhu AC, pakailah jaket, topi, ataupun selimut untuk membuat perjalanan liburan lebih nyaman
-
Bagaimana cara mencegah anak mengalami mabuk perjalanan? Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mabuk perjalanan pada anak, antara lain: Berikan makanan ringan yang mengenyangkan sebelum bepergian. Makanan ringan yang mengenyangkan dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan mengurangi rasa mual. Minum banyak air sebelum dan selama bepergian. Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk perjalanan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan aki akibat beban berlebih pada sistem kelistrikan mobil? Hindari pemakaian aksesori listrik tidak melebihi kapasitas daya yang mampu ditangani oleh aki dan alternator. Beban yang berlebihan bisa menyebabkan aki cepat rusak dan merusak alternator.
-
Bagaimana cara mengatasi tarikan mobil yang berat karena masalah busi? Untuk mengatasi masalah ini, langkah pertama adalah memeriksa kondisi setiap busi mobil secara menyeluruh. Selanjutnya, bersihkan busi yang kotor atau ganti dengan yang baru jika sudah aus.
-
Apa penyebab mabuk perjalanan? Dr. Surya Ulhaq, seorang spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Permata Dalima Serpong, menjelaskan bahwa mabuk perjalanan terjadi ketika otak menerima sinyal yang berbeda dari beberapa anggota tubuh.
Akibatnya, otak menjadi bingung dan menganggap situasi ini sebagai suatu gangguan, yang kemudian memicu gejala seperti mual, pusing, dan muntah.
Hal ini terjadi karena tubuh berusaha menyesuaikan diri dengan ketidakseimbangan tersebut, sehingga reaksi seperti mual atau pusing pun muncul.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari mabuk perjalanan agar perjalanan Anda tetap nyaman dan menyenangkan.
1. Hindari Konsumsi Makanan Berat Sebelum Perjalanan
Memakan makanan berat sebelum berangkat dapat meningkatkan kemungkinan mengalami mabuk perjalanan. Perut yang terisi, terutama setelah mengonsumsi makanan yang berlemak atau berminyak, dapat membuat guncangan selama perjalanan semakin memperburuk gejala mabuk.
Oleh karena itu, disarankan untuk memilih makanan ringan seperti cokelat, buah-buahan, atau camilan kering yang lebih mudah dicerna agar terhindar dari mabuk perjalanan.
2. Pilih Posisi Tempat Duduk yang Nyaman
Letak tempat duduk memiliki dampak besar pada risiko mengalami mabuk perjalanan. Sebaiknya duduklah dengan posisi menghadap ke arah perjalanan kendaraan untuk meminimalkan sensasi tubuh yang merasa seolah-olah ditarik ke arah yang berlawanan.
Apabila menggunakan transportasi umum, pilihlah kursi di bagian depan bus, dekat jendela, atau di area sayap pesawat untuk mengurangi gejala mabuk.
3. Istirahat yang Cukup Sebelum Berpergian
Kurang tidur dan kelelahan bisa memperparah gejala mabuk perjalanan. Pastikan Anda cukup beristirahat sebelum melakukan perjalanan jauh.
Jika ada kesempatan, bawa bantal leher dan penutup mata untuk meningkatkan kenyamanan selama perjalanan.
4. Berbaring atau Duduk Bersandar Jika Merasa Tidak Enak Badan
Ketika tanda-tanda mabuk mulai terlihat, segeralah berbaring atau duduk dengan bersandar. Hal ini dapat membantu mengurangi ketegangan pada otot dan memberikan rasa nyaman agar gejala mual dapat berkurang.
5. Duduk Menghadap ke Depan
Dengan menjaga fokus pada garis horizon, mata berperan dalam membantu otak menerima sinyal pergerakan kendaraan dengan lebih konsisten, yang pada gilirannya mengurangi ketidaksesuaian antara penglihatan dan pendengaran yang dapat menyebabkan mabuk.
6. Hindari Membaca Buku atau Bermain Gadget
Kegiatan seperti membaca atau menggunakan gadget dapat memperparah mabuk perjalanan karena dapat meningkatkan ketidaksesuaian antara penglihatan dan pendengaran.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari kedua aktivitas tersebut selama perjalanan.
7. Konsumsi Obat Mabuk Perjalanan
Obat yang dirancang untuk mengatasi mabuk bisa membantu meredakan gejala mual dan muntah. Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu agar mendapatkan dosis yang tepat, terutama jika Anda adalah pengemudi, karena beberapa jenis obat dapat menyebabkan rasa kantuk.
8. Hirup Minyak Angin atau Aromaterapi
Minyak angin atau minyak esensial dapat efektif mengurangi gejala mabuk.
Oleskan pada area perut atau pelipis, lalu hirup aromanya untuk membantu meredakan rasa mual dan pusing.
9. Minum Air Mineral dan Konsumsi Makanan Ringan
Dehidrasi dapat memperburuk gejala mabuk. Untuk itu, penting untuk mengonsumsi air mineral dalam jumlah yang cukup serta makanan ringan, yang dapat membantu meredakan rasa mual.
Sebaiknya hindari makanan dan minuman yang memiliki aroma kuat, karena dapat memperparah kondisi mabuk.
10. Dengarkan Musik atau Mengobrol
Menikmati lagu-lagu kesukaan atau berbincang dengan teman selama perjalanan bisa menjadi cara untuk mengalihkan perhatian dari perasaan mual.
Cobalah untuk tidak terlalu memikirkan gejala mabuk, dan alihkan fokus pada hal-hal yang menyenangkan agar rasa mual dapat berkurang.
11. Bukalah Jendela Mobil
Mengambil napas dalam-dalam dengan udara segar bisa membantu mengurangi gejala mabuk. Jika ada kesempatan, sebaiknya matikan AC dan buka jendela agar udara segar dapat masuk.
12. Kenakan Pakaian yang Nyaman
Pakaian yang terlalu ketat atau tidak nyaman bisa memperburuk gejala mabuk. Oleh karena itu, penting untuk memakai pakaian yang longgar dan nyaman agar tubuh tidak merasa tertekan.
Apakah mabuk perjalanan berbahaya?
Mabuk perjalanan biasanya tidak menimbulkan bahaya, tetapi dapat sangat mengganggu kenyamanan saat bepergian.
Berapa lama gejala mabuk perjalanan berlangsung?
Umumnya, gejala mabuk perjalanan akan mereda setelah beberapa waktu setelah perjalanan berakhir. Namun, bagi beberapa individu, gejala tersebut dapat bertahan hingga beberapa jam.
Apakah semua obat anti mabuk menyebabkan kantuk?
Beberapa obat anti mabuk tidak selalu membuat seseorang merasa mengantuk. Meskipun demikian, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk memilih obat yang aman dan efektif.
Apa makanan terbaik untuk mengurangi mabuk perjalanan?
Camilan seperti cokelat, buah-buahan, atau biskuit kering dapat membantu meredakan gejala mabuk perjalanan. Sebaiknya hindari makanan yang berminyak atau beraroma tajam.