8 Cara Merawat Baterai Sepeda Motor Listrik Agar Umur Pemakaiannya Lebih Lama
Berikut adalah beberapa tips merawat baterai sepeda motor listrik agar tetap awet dan berkinerja baik
Baterai sepeda motor listrik adalah komponen penting yang memastikan kinerja optimal dan umur pakai yang panjang dari kendaraan ramah lingkungan ini.
Berikut adalah beberapa tips merawat baterai sepeda motor listrik agar tetap awet dan berkinerja baik yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber pada Kamis (4/9/2024).
-
Apa itu motor listrik? Motor listrik, yang sering disebut sebagai "molis", adalah jenis kendaraan bermotor yang menggunakan energi listrik untuk menggerakkan komponennya.
-
Bagaimana motor listrik bekerja? Cara kerja motor listrik terbilang sederhana, di mana ia mengkonversi energi listrik menjadi energi mekanik, memungkinkan motor untuk bergerak seperti motor berbahan bakar konvensional.
-
Apa saja jenis motor listrik yang dibuat di Indonesia? Berikut adalah daftar motor listrik asli buatan Indonesia 1. Elvindo Elvindo, atau dikenal sebagai Electric Vehicle Indonesia, berbasis di Cikupa, Tangerang, Banten. Varian produknya termasuk Rama, Shinta, dan Arjuna, yang masing-masing memiliki desain unik dan dapat mencapai kecepatan hingga 60 km/jam. 2. Selis Selis menawarkan berbagai jenis kendaraan listrik, termasuk motor listrik seperti Go-Plus, E-Max, Neo Scootic, New Balis, Bromo-Solar Energy, dan Agats. Motor listrik Selis dilengkapi dengan baterai berkualitas tinggi yang memungkinkan jarak tempuh hingga 50 km dengan satu baterai dan bisa dua kali lipat dengan dua baterai. 3. Viar Viar N1 adalah salah satu motor listrik yang menjadi pilihan menarik dengan desain retro dan lampu depan berbentuk kotak. Dilengkapi dengan baterai lithium-ion berkapasitas 60 V 23 Ah, motor ini dapat melaju hingga 55 km dengan kecepatan maksimum mencapai 60 km/jam. Produsen motor Rakata memiliki pabrik perakitan di Tangerang, Banten, serta kantor pusat di Jakarta Selatan. 4. Rakata Motor sport Rakata dapat mencapai kecepatan maksimal 85 km/jam berkat dinamo penggerak berkapasitas 2.000 watt dan mampu menaklukkan tanjakan hingga 30 derajat. 5. Gesits Gesits adalah motor listrik yang dikembangkan sejak tahun 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA), hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi dan PT GESITS Technologies Indo. Dilengkapi dengan baterai 72 volt 20 Ah, motor ini mampu menempuh jarak hingga 100 kilometer dalam satu pengisian daya, dengan desain bodi yang tegas dan sporty.
-
Motor listrik apa yang diciptakan oleh mahasiswa UGM? Para mahasiswa UGM tak henti berkreasi untuk kemajuan negeri ini. Terbaru mereka memproduksi sebuah motor listrik. Keunikan motor listrik ini adalah penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sebesar 57,42 persen. Mereka tergabung ke dalam Tim Gasbadra UGM.
1. Gunakan Charger yang Tepat
Selalu gunakan charger yang disarankan oleh pabrikan motor listrik Anda. Penggunaan charger yang sesuai akan membantu menjaga kondisi baterai dan mencegah terjadinya overcharging, yang dapat merusak bagian-bagian baterai.
2. Cegah Overcharging
Mengisi daya baterai lebih lama dari yang diperlukan atau saat baterai sudah terisi penuh dapat merusak lithium dan memperpendek masa pakainya. Isi daya baterai ketika indikator menunjukkan sekitar 90-95 persen untuk mencegah overcharging.
3. Jaga Suhu Baterai
Suhu yang terlalu tinggi dapat merusak bagian-bagian dalam baterai. Oleh karena itu, sebaiknya parkir motor listrik di tempat yang sejuk dan terlindung dari sinar matahari langsung untuk menjaga suhu baterai tetap ideal.
4. Jangan Mengisi Ulang Baterai Saat Level di Bawah 20 Persen
Melakukan pengisian ulang baterai ketika levelnya sangat rendah, yaitu di bawah 20 persen, dapat merusak komponen dan mengganggu kinerja baterai. Sebaiknya isi ulang daya saat baterai berada di antara 25 persen hingga 80 persen.
5. Lakukan Pemeliharaan Reguler
Selalu lakukan perawatan rutin pada baterai motor listrik Anda. Ini mencakup pembersihan baterai secara berkala, pemeriksaan koneksi, dan memastikan tidak ada kerusakan fisik yang terjadi pada baterai. Pastikan baterai disimpan dalam kondisi kering dan bersih.
6. Hindari Membiarkan Baterai Kosong Terlalu Lama
Usahakan untuk tidak membiarkan baterai dalam keadaan kosong terlalu lama, karena hal ini dapat mengakibatkan penurunan kapasitas. Lakukan pengisian ulang baterai setidaknya setiap dua atau tiga hari untuk menjaga performanya.
7. Gunakan Charger dan Kabel Orisinal
Untuk mencegah pemanasan berlebihan dan kerusakan pada komponen, gunakanlah charger dan kabel yang asli. Penggunaan charger dan kabel yang tidak resmi bisa berakibat pada kerusakan baterai.
8. Pelihara Kondisi Baterai Sebelum Mengisi Daya
Pastikan untuk membiarkan baterai mendingin selama minimal 30 menit sebelum melakukan pengisian daya. Langkah ini akan membantu menjaga performa penghantar panas lithium dan menghindari kerusakan.