Agar selalu aman dan nyaman, kenali 8 ciri-ciri kerusakan bearing roda depan dan belakang mobil.
Bearing roda yang rusak biasanya ditandai dengan timbulnya dengungan, setir dan mobil bergetar, ban tidak optimal, lampu indikator ABS menyala, dan lain-lain.
Agar roda yang rusak tidak dibiarkan, setiap pemilik mobil harus mampu mengenali tanda-tanda kerusakannya. Mari kita perhatikan ciri-cirinya!
Kenali 8 Ciri-ciri Bearing Roda Depan dan Belakang Mobil yang Rusak, Agar Tetap Aman dan Nyaman
Untuk menjaga keselamatan, sangat penting bagi setiap pemilik mobil untuk dapat mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan pada bearing roda yang rusak. Bearing roda yang bermasalah, baik roda depan maupun belakang, biasanya menunjukkan gejala-gejala tertentu. Jadi, mari kita simak penjelasan lengkap yang telah Otosia sajikan untuk mengetahui ciri-ciri bearing roda depan dan belakang mobil yang rusak!
Bearing roda depan dan belakang mobil yang mengalami kerusakan memiliki karakteristik tertentu
Dari berbagai sumber yang dikutip, berikut adalah tanda-tanda kerusakan pada bearing roda depan dan belakang mobil:
1. Muncul Suara Berdengung Saat Berkendara
Apabila terdengar suara berdengung saat kamu berkendara dengan kecepatan sedang di atas 40 km/jam, kemungkinan besar bearing roda mobil kamu mengalami masalah. Suara berdengung tersebut akan terdengar jelas di dalam kabin mobil. Untuk memastikannya, kamu dapat melakukan pengetesan.
2. Terjadi Getaran pada Setir
Selain adanya suara aneh, jika setir terasa bergetar saat mobil berjalan, itu juga menandakan bahwa bearing roda mulai rusak. Getaran halus pada kemudi dapat terjadi karena roda sudah tidak berputar lurus pada porosnya. Akibatnya, kerusakan pada bearing roda akan mempengaruhi setir, terutama saat mobil melintasi jalan yang tidak rata.
Jangan biarkan masalah ini terus berlanjut. Seiring mobil melaju di jalanan berkelok, tikungan curam, atau dalam kecepatan tinggi, getaran yang terasa akan semakin parah. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa bearing roda dan menggantinya jika sudah rusak agar keamanan tetap terjaga. Selain mengganggu kenyamanan selama perjalanan, getaran ini juga dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang.
Pemeriksaan rutin pada ban sangat penting dilakukan karena kondisi ban yang tidak optimal dapat disebabkan oleh banyak faktor pemicu, seperti suspensi yang kurang baik, kondisi jalan yang buruk, atau ban yang tidak sejajar setelah tabrakan.
Jika lampu indikator ABS menyala dan terbukti bahwa bearing roda yang rusak, segera perbaiki untuk menghindari risiko kecelakaan atau tergelincir.
6. Terdengar Suara Klik
Apabila terdengar suara klik pada bagian ban atau mesin, kemungkinan bearing roda yang rusak. Maka, segera periksa dan ganti komponen tersebut dengan yang baru.
7. Mobil Kurang Responsif
Jika mobil terasa kurang responsif saat berbelok, ada kemungkinan bearing roda mulai rusak. Karena bearing roda yang bermasalah dapat membuat setir atau kemudi menjadi kurang presisi.
Ketika muncul panas yang menyengat, segera gantilah bearing roda yang sudah menunjukkan tanda-tanda keausan sebelum benar-benar rusak.
Selain dengan cara tersebut, kamu juga bisa memeriksa kondisi velg dengan merasakan suhunya. Velg yang lebih panas dari biasanya menandakan adanya gesekan berlebih akibat bearing yang rusak.
Apa Saja Faktor yang Membuat Bearing Cepat Rusak?
Umur bearing roda dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kualitas bearing itu sendiri dan cara perlakuannya. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi umur bearing roda antara lain:
- Pemasangan yang tidak tepat
- Kondisi jalan yang berlubang
- Paparan kotoran atau air
- Beban yang terlalu berlebih
- Pelakukan modifikasi pada mobil
Apakah Bearing Roda Mobil Dapat Diperbaiki? Ketika bearing roda mengalami kerusakan, tidak ada pilihan selain menggantinya dengan bearing roda yang baru.
Bagaimana Dampak Ketika Bearing Roda Mengalami Keausan? Bearing roda merupakan salah satu komponen dalam sistem kemudi. Jika mengalami keausan, bearing roda dapat menyebabkan roda menjadi tidak stabil. Selain mengurangi kenyamanan saat berkendara, keausan pada bearing roda juga dapat menyebabkan ban terkikis secara tidak merata. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat mengakibatkan ban tidak menempel dengan sempurna pada permukaan jalan. Semoga penjelasan mengenai kerusakan pada bearing roda, baik yang berada di depan maupun di belakang, dapat bermanfaat bagi Anda.